Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
beberapa saat setelahnya sekitar hampir satu jam, Jeno menemukan mobil Jaehyun yang berhenti di pinggir jalan tepatnya di tengah hutan, lantas pria itu mengendus pheromone manis milik Jaehyun yang sangat dia kenali, Jeno berlari hingga langkahnya dia bawa ke sebuah gudang tertutup dibalik pohon besar.
Jeno bisa mencium pheromone manis milik Jaehyun, dan terasa pekat dari dalam gudang tersebut, Jeno bergegas berharap dia benar benar menemukan Jaehyun disana, faktanya Jeno memang menemukan Jaehyun disana namun keadaan Jaehyun yang ia lihat sekarang sama sekali tidak pernah Jeno bayangkan.
pria Lee itu berlari menuju Jaehyun, mengguncang pelan tubuh tanpa balutan kain tersebut tangannya terkena banyak noda darah disana juga ada seorang lelaki tak sadarkan diri tergeletak tidak jauh dari Jaehyun, pasti itu pelakunya, lantas Jeno mengeluarkam borgol dan juga tali untuk mengikat tubuh pria itu, lalu menghubungi polisi di kantor untuk membawa lelaki ini ke kantor kepolisian, setelah menelphone rekannya.
dengan segera Jeno melepaskan coat yang dia pakai dan membalut tubuh pucat tersebut.
"kau mendengarkan aku kan, hei jangan tutup matamu"
"lebih baik kau marah marah dibanding hanya diam seperti ini" oceh Jeno untuk mengusir rasa gelisahnya, sembari mengangkat tubuh lunglai tersebut membawanya ke tempat mobil Jeno berada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eum Jeno!" Mark berlari tergopoh gopoh, dengan Jaemin dibelakangnya dan di susul oleh Lucas juga, Mark menghampiri Jeno yang tampak terduduk lemas di bangku tunggu.
pria Lee itu bangkit dan menatap ketiganya, ternyata bukan hanya mereka ada beberapa anggota dari kantor datang untuk melihat keadaan Jaehyun.
"Jeno, bagaimana kabar Jaehyun hyung, dia tidak apa apakan?"
"Jeno, bagaimana bisa dia seperti ini, aku benar benar shook"
"Jeno katakan, dan jelaskan jangan hanya diam"
"Lee Jeno" Mark menguncang Jeno dengan menyerang pria itu dengan banyak pertanyaan, Jeno sampai tidak bisa menjawab satu persatu ocehan Mark.
Mark menatap Jeno yang hanya menunduk dan diam seribu bahas, pria Lee itu sama sekali tidak meresponnya, namun Mark tau perasaan Jeno untuk sekarang.
