back

8.7K 683 43
                                    

•••

"Jeno-ya"

Jaemin membiarkan Jeno yang kini menutup wajahnya dengan kedua tangan terkepal tengah menangis pelan, Jaemin mengusap punggung lebar Alpha disampingnya.

Jaemin juga sedih mengetahui hal yang benar benar tidak ia duga, padahal Jeno yang dulunya begitu gila kerja tampak meluangkan waktunya untuk selalu melindungi dan menginggatkan Jaehyun ketika mereka berjauhan, karna pria April itu akan menjadi Ayah.

siapa yang tidak bahagia jika ingin menjadi Ayah, walaupun anak itu terjadi karna hasil kelalaian keduanya namun Jeno tetap mau bertanggung jawab, karna itu omeganya dan juga calon anaknya.

"Nana, dia membenci anakku, dia tidak menyukainya" ujar Jeno.

"Jeno kau tidak boleh membencinya, walaupun dia berkata seperti itu, aku tau perasaanya juga sama hancurnya, tapi dia terlalu gengsi"

"ini musibah Jeno, tidak ada yang tau" lanjut Jaemin.

•••

sudah hampir seminggu Jaehyun di rawat untuk pemulihan, lelaki itu sudah kembali pulang di bantu oleh Mark yang kini selalu meluangkan waktu untuk menjenguk dan membawakan buah ataupun makanan yang Jaehyun inginkan, Lucas juga ada lelaki itu menyediakan mobilnya untuk mengantar Jaehyun pulang ke rumah.

semua pelaku yang telah mencelakai Jaehyun sudah di jebloskan ke penjara, mereka adalah perampok dan juga sekumpulan orang yang meresahkan di jalanan yang sepi dan tentu saja hanya ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang, jadi mereka muda untuk menghadang jalanan.

Mark menghela nafas, saat mereka sudah sampai di rumah Jaehyun.

"hah akhirnya kita sampai, Hyung lebih baik beristirahat" ujar Mark, sembari membawa pakaian Jaehyun ke keranjang baju kotor, dan membantu Jaehyun duduk di ranjang.

"aku akan meminta Lucas memesan makanan" ujar Mark, seraya membenarkan pakaiannya, Jaehyun mengangguk, yang lebih muda keluar dari kamar Jaehyun, berjalan menuju kearah Lucas yang tengah duduk di ruang tamu.

Lucas menoleh pada Mark dan tersenyum.

"dia sudah lebih baik?" tanya Lucas.

"hm, begitulah, Lucas tolong pesankan makanan, kami lapar kau juga kan"

Lucas tersenyum sambil terkekeh pelan, melihat wajah mungil Mark yang benar benar menggemaskan.

"mm, ku kira kau yang akan memasak"

Mark menghela nafas berat "kau mau rumah ini kebakaran!" ketus Mark kesal, Lucas menahan tawanya dan menunduk.

sembari melenggang ke counter dapur dan mengambil gelas untuk ia tuangkan air kedalamnya, Mark tampak sedang berfikir namun tangannya tak pasif untuk segera menuangkan air, kerongkongannya terasa amat kering dan butuh di basahi oleh air yang segar.

menegak air sampai tandas, lalu meletakkan kembali gelas yang baru dia gunakan di meja pantry, Mark tiba tiba teringat akan sesuatu, bukan tentang Jaehyun apalagi Lucas.

namun tentang Jeno, pria agustus itu terdiam cukup lama sembari meremas pakaiannya dan menggigit bibir bawah.

•••

sapa sapaan hangat yang lama tidak Jaehyun dapatkan ketika melangkah masuk kedalam kantor kepolisian mulai terdengar menyapa telinganya, hampir sebulan lamanya Jaehyun mengambil waktu istirahat memulihkan keadaan fisiknya.

namun hari ini Jaehyun kembali, tubuhnya sudah sehat dan dia merasa lebih baik atau mungkin sangat baik dibanding bulan bulan sebelumnya.

bibir plum itu tersenyum tipis, kedua cacat pipinya membentuk. sambil melangkah menuju ruangan.

Mark yang memang sudah sampai di kantor beberapa jam lalu, baru mengetahui jika Jaehyun masuk hari ini, dengan segera Mark meluncur ke tempat Jaehyun berada, omega manis itu membuka pintu ruangan Jaehyun, bibir cherinya melengkung menatap keberadaan Jaehyun ada di sana tengah duduk diam menatap data data para tahanan sel yang baru saja masuk.

"Jaehyun hyung"

Jaehyun mendongak, dan tersenyum saat Mark duduk di kursi depan mejanya.

"keadaanmu sudah membaik Hyung?"

Jaehyun bergumam.

"syukurlah"

percakapan diantara mereka mulai habis, Mark terdiam di tempatnya begitu juga Jaehyun yang masih fokus dengan sesuatu yang ia lihat, namun terlihat jelas dahi si februari mengerut dalam menatap foto tahanan yang ada di dalam buku pendataan tersebut, lelaki itu mengeraskan rahangnya dan menggepalkan tangan.

Mark yang menyadari wajah Jaehyun berubah merah sampai ke telinga, mencoba memanggil lelaki yang lebih tua.

"Hyung ada apa?"

"Hyung"

Mark mencoba untuk melihat apa yang Jaehyun perhatikan, lelaki agustus itu mengatupkan kedua tangannya saling bertautan saat melihat apa yang Jaehyun tatap sedari tadi, foto tahanan yang tak lain adalah pria pria bajingan yang melecehkan Jaehyun, sampai Jaehyun masuk kedalam rumah sakit, mendapatkan banyak luka bahkan sampai harus kehilangan janinnya.

Mark menatap Jaehyun kembali, pria itu menutup buku tersebut, yang lebih tua menghembuskan nafas lalu meletakkan telapak tangannya menutupi wajah dengan siku yang menjadi penopang di meja.

"Hyung kau tak apa?"

"ya" balas Jaehyun.

"ada hal yang kau belum tau selama sebulan ini, dan kau baru kembali. sepertinya dirimu belum tau, seseorang tak memberitahu?"

Jaehyun membuka kedua telapak tangannya yang menutupi wajah, Jaehyun menatap Mark dengan pandangan bingung.

"Mm? apa?"

Mark menghela nafasnya "eum. Jeno tak disini lagi"

"aku tak tau dia pindah kemana, tapi tak ada yang tau dia kemana".

setelah kejadian hari itu Jeno memutuskan untuk bertukar dengan anggota lain, bertugas di tempat lain, namun dari pihak pusat tak mengatakan kemana Jeno bertugas sekarang seolah data kepindahan Jeno di sembunyikan dan tidak ada yang boleh tau, mungkin ini juga atas permintaan Jeno.

Mark sudah bertanya pada Lucas yang statusnya adalah sepupu Jeno, tapi pria itu juga tidak mengatakan Jeno dimana atau lebih tepatnya tidak ingin mengatakan, karna saat Mark bertanya dan coba mendesak Lucas, pria itu masih mencoba berkelit dan mengalihkan topik.

Padahal jika boleh mengatakan, Mark katakan jika Jeno itu pengecut. walau dia tau kalau di posisi Jeno akan sangat hancur, tetapi seharusnya Jeno paham tenrang perasaan Jaehyun, ketahui saja jika Jaehyun masih belum terbiasa dengan ini semua.

tapi . . . Mark juga bingung, Jaehyun memang omega arogan, pria itu tak bersyukur di lahirkan dalam status omega, padahal mau omega, beta, ataupun Alpha, seharusnya tetap bersyukur setidaknya mereka tak menjadi Rogue. (Mahluk werewolf liar) tidak bisa bertransformasi menjadi manusia, dan hanya berkeliaran di hutan.

Jaehyun diam.

•••

sexy captain 🔞 ; NohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang