"Renjun,bisa bantu aku mengangkat kardus ini!"
"Iya hyung,aku datang"Renjun yang baru saja menuruni tangga segera berlarian menuju kamar Taeyong karena sang pemilik kamar baru saja memanggil namanya
"Eits tidak perlu njun, biar aku saja"cegah Jaehyun membuat Renjun menghentikan langkahnya
"hyung,kenapa tidak memintaku—kau terlalu banyak modus jaehyun,kalau begitu cepat bantu!"
Pertengkaran keduanya membuat Renjun terkekeh kecil seketika namun terhenti kala seseorang menyentuh bahu sempitnya
"Ge, apa yang kau tertawakan?"tanya Chenle penasaran menatap Renjun
"Hanya pertengkaran kecil Taeyong hyung dan Jaehyun hyung,kenapa Chenle? Kau butuh sesuatu?"tanyaa Renjun kali ini usai menjawab
Yang lebih muda mengeleng"Tidak,bukan sekarang tapi apa gege mau mengambil rapotku disekolah nanti?"cicitnya membuat Renjun terdiam berpikir sejenak lalu tersenyum simpul dan mengusap kepala pemuda yang memiliki tinggi melebihi dirinya itu
"tentu, aku akan menjadi gege yang baik dalam mengambil rapotmu"
Chenle tersenyum cerah seketika"Benarkan?!terima kasih banyak ge, kau memang yang terbaik"
"bukan masalah, ah bagaimana dengan jisung, apa perlu ku ambil juga?"tanya Renjun lagi kala teringat Jisung yang juga satu sekolah dengan Chenle
"Jisung mengatakan Jaemin hyung yang akan mengambilnya"jawab Chenle seadanya yang diangguk paham oleh Renjun
"Renjun,Shotaro,Jungwoo,siapapun tolong bantu aku membawakan ini!"teriak Doyoung diambang pintu masuk rumah
Mereka yang merasa dipanggil pun segera menghampiri Doyoung termasuk Renjun
"Hyung kenapa sendirian, dimana Taeil hyung?"tanya Shotaro sambil mengangkat kardus penuh bahan makanan yang Doyoung beli
"Dia hanya mengantarku sampai depan gerbang lalu pergi lagi karena ada urusan mendadak"jawab Doyoung usai menghela napas kasar,sungguh membawa banyak barang keperluan mereka semua sendirian cuman sampai kedepan pintu melelahkan
"Ini hyung"ucap Renjun sambil menyodorkan segelas air membuat Doyoung tersenyum simpul dan menerimanya"terima kasih, Renjun"
"barang barang yang baru dibeli ini bawa kemana hyung?"tanya Jungwoo yang baru tiba dan menatap beberapa kantong plastik dan kardus penuh yang dibawa doyoung tadi
"simpan dulu saja didapur, ah benar benar melelahkan"ucapnya lagi lalu kembali menghela napas lelah"Oh ya, Kun dan yang lain akan pulang hari ini"
Shotaro yang baru mengangkat kardus dan berniat segera kedapur menghentikan langkahnya seketika membuat Sungchan yang baru tiba dan melihatnya pun bertanya
"Hyung?Kau baik baik saja?"Shotaro tersentak dan tersadar,lalu mengangguk pelan"ya,aku kedapur duluan"
Renjun yang tak terlalu peduli pun segera berjalan membawa barang barang yang dibeli doyoung tadi kedapur dan kembali keruang tamu berjalan santai hingga
"YAK JISUNG!BAWA TURUN BINATANG BERBULU INI DARI KASURKU!!"teriakan Jeno dari kamar yang berada dilantai dua membuat Renjun yang dilantai bawah melirik keatas seketika
Renjun kini menatap pemuda yang berlarian menuruni tangga sambil tertawa"Jisung,apa yang kau berikan pada Jeno?"
"Hanya kucing liar"santai Jisung menjawab membuat Renjun melotot seketika
"HATCIMMMM.....!"mendengar suara bersin yang cukup keras dari kamar Jeno membuat Renjun segera berlarian kelantai atas usai memukul bahu Jisung yang mendapat ringisan kecil dari korban
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Soul || NCT 23
FanfictionKehidupan di rumah NCT berubah ketika mereka semua lengkap 23 Bromance!! HANYA SEBATAS KISAH FIKSI(IMAJINASI) SEMATA:)