Five💮

443 44 1
                                    

"Hyung, aku tidak suka selai stroberi,kenapa itu ada dirotiku"protes Jaemin merengek pada Taeyong dimeja makan

"Benarkah?Ah aku lupa kalau kau tidak menyukainya Jaemin, maafkan hyung ya"sesal Taeyong membuat Jaemin menjadi tak tega dan mengangguk kecil

"tinggal makan saja apa susahnya sih,hyung taeyong hanya mengoleskan sedikit"timpal Jeno membuat Jaemin mendelikkan mata kearahnya"tutup mulutmu,amatir"

"um, Jaemin...kau bisa menukarnya dengan punya yang belum dioleskan apapun"ujar Renjun yang duduk ditengah keduanya

Jaemin kini tersenyum manis kearah simungil dan berucap"ya ampun,perhatian sekali renjunku ini,terima kasih cintaku"sambil mengusap pucuk kepala Renjun membuat Jeno memutar bola mata malas"ck,menyebalkan"gumamnya sangat pelan

"Jisung, bagaimana keadaan chenle?"tanya doyoung pada sosok yang duduk berhadapan dengannya

"masih demam"jawab Jisung singkat, Renjun yang mendengar nama Chenle disebutkan tadi pun bertanya"Chenle?Chenle kenapa hyung?"

"pagi tadi saat aku ingin membangunkannya untuk sekolah,dia demam"jawab Doyoung

"lalu,Kita semua akan pergi,jadi siapa yang menjaga Chenle?"tanya Shotaro

"Ah ya, kau benar shotaro"pikir Taeyong

"Um...aku akan membolos sekolah saja dan menemani Chenle ya hyung?"cicit Jisung

"Jisung,kau sudah berada dikelas akhir dan bukankah disemester genap siswa sangat ditekankan untuk tidak membolos"ucap Taeil

"iya tapi aku ingin menemani Chenle"

"Aku yang menemani chenle,kau fokuslah dengan sekolahmu, Jisung"ucap Renjun membuat beberapa antensif teralih kearahnya

"lalu bagaimana dengan kuliahmu hyung?"tanya Sungchan yang dibalas senyum kecil

"aku akan mengambil cuti, jangan khawatirkan itu"

"baiklah, kalau begitu aku titipkan kunci rumah padamu yah"Taeyong yang baru saja melirik jam ditembok pun segera beranjak dari kursi, meminum tehnya setengah lalu berpamitan pada mereka semua yang berada dimeja makan

"hentikan aksi meminummu, sana susul Taeyong"seru Taeil sambil menyenggol lengan pria yang duduk disampingnya

"Ah benar,sudah jam segini, aku berangkat dulu yah....Hyung, tunggu Jaehyunmu yang tampan ini!"

"Ayo berangkat"ucap Jeno yang juga beranjak dari kursi, disusul Jaemin, dan Shotaro

"Kita juga harus pergi, bell sekolah akan berbunyi 15 menit lagi"Ucap Jisung yang diangguki oleh Sungchan

"Sungchan, titip absen untuk Chenle yah, kau satu kelas kan dengannya?"tanya Renjun membuat sungchan mengangguk lagi"ya,akan kusampaikan nanti,bye semua!"

Mereka semua pun pergi dengan Ten sebagai orang terakhir,yang tersisa dirumah tersebut hanya Renjun yang membersihkan meja makan, dan Chenle yang masih terbaring sakit dikamarnya

.

.

.

.

.

Dua orang pria yang tengah berjalan santai dilorong kelas menghentikan langkah kala seseorang memanggil salah satunya

"Jisung"

yang merasa namanya disebutkan tersebut pun menyahut"Ya?"dan menatap sang teman sekelas

"Ini buku punyamu yang aku pinjam minggu kemarin,terima kasih"ucapnya sambil menyodorkan sebuah buku membuat jisung meliriknya sekilas dan mengambilnya"ya,sama sama"

Dead Soul || NCT 23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang