Fourteen💮

221 29 3
                                    

"Jisung"semua mata tertuju pada satu kata yang keluar dari mulut Sungchan sementara sang pemilik nama yang baru saja disebutkan namanya itu menaikan sebelah alisnya kala seluruh orang kini memusatkan perhatian kearahnya.

"Jisung? Kenapa jisung?"tanya Jungwoo angkat bicara mewakili perasaan bingung seluruhnya

"Entahlah hyung, tapi aku semakin dibuat curiga saat disekolah tempo hari"Jawab Sungchan dengan mimik wajah sulit diartikan

Jaemin berdecak"katakan dengan jelas, kejadian apa yang membuatmu menaruh tuduhan padanya?"

"saat Chenle izin tidak masuk sekolah beralasan sakit, salah satu teman sekelas kami mengembalikan buku milik Jisung yang dirinya pinjam, dia sempat mengatakan kalau tingkah chenle belakangan itu sedikit aneh namun Jisung membantah dan justru mengusirnya dengan tatapan yang seperti mengancam"jelas si pemilik marga Jung termuda disana

Hendery menimpal"kalau begitu,bukankah seharusnya Chenle yang kau tuduh karena tepat dimana dia ingin mengatakan sesuatu itu berkaitan dengan Chenle"

"dan Kalau memang begitu, kenapa Jisung berusaha menyangkal sebuah informasi tersebut?"sela Lucas"kenapa ia menolak untuk mencoba cermin itu?"

Taeyong yang semakin dibuat pusing dengan perdebatan yang semakin menjadi pun angkat bicara"sudah sudah,kenapa kalian jadi meributkan hal tidak jelas ini,lagipula itu hanya cermin"

"tapi sudah beberapa dari kita jelas hampir celaka hyung!"Sungchan sedikit menaikan intonasinya pada pemuda yang bermarga Lee tersebut membuat Jaehyun menegurnya tak senang

"Jung Sungchan,jaga bicaramu!"Sungchan mendengus sekilas dan mengangguk samar"Maafkan aku..."

Taeil menghela napas dan menatap pemuda tersebut "Jadi sekarang,apa mau mu?"

"diamkan dia selama beberapa menit dibawah sinar matahari"

"untuk apa kita melakukan hal itu?"tanya Shotaro"apa dia jemuran?atau ikan asin?"

"beberapa orang percaya kalau seseorang yang memiliki sihir hitam ataupun berkaitan dengan hal gaib akan merasakan efek terbakar yang luar biasa jika mereka diam dibawah sinar matahari tepat 10 hari sebelum tahun baru saka"jelas Sungchan dengan tatapan yang terfokus pada Jisung sementara objek yang ditatap hanya terdiam sejak tadi

"haruskah kita percaya hal itu?"ujar Jaemin tak habis fikir, beberapa dari mereka hanya diam tak bergemim yang artinya setuju dan mau mau saja mengikuti arahan Sungchan membuat Jaemin berdecak singkat

"Lakukanlah Jisung, jika kau merasa yang Sungchan tuduh padamu tidaklah benar"titah Xiaojun sementara Jisung masih tetap bungkam

"Ge,bisa kah kita mencoba cara lain?"tawar Renjun dengan raut wajah cemasnya membuat Jeno menyentuh bahunya lembut

"Renjun, bukankah kau juga terganggu dan hampir pingsan tempo hari karena hal hal seperti ini"ujar Jeno

"Ya"Johnny mengangguk"jika jisung tidak terbukti, maka Chenle selanjutnya"

Renjun melotot sempurna kala mendengar ucapan yang lebih tua diakhir,dirinya ingin melemparkan protes sebelum Jisung berujar tegas

"Tidak perlu Chenle, cukup aku saja,aku tidak butuh maaf dari siapapun jika memang tidak terjadi apapun"

Haechan menatap wajah Chenle,pemuda tersebut memperhatikan Jisung sejak tadi dengan tatapan sendu penuh cemas membuat Haechan merangkul bahunya

"tenanglah Chenle,dia bisa kembali ke sisimu jika aksi introgasi ini selesai"ujar si kulit tan yang hanya dibalas senyum samar oleh pemuda bermarga Zhong

Doyoung menghela napas panjang lalu berucap"baiklah Jisung, berdiri lah didepan perkarangan rumah selama 15 menit,kami akan mengawasimu dan jika tidak terjadi apapun, kembalilah"

Dead Soul || NCT 23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang