"kau cukup handal juga yah dalam menyusun barang barang disana dengan hati hati"puji Mark pada pria yang tengah berdiri disamping dirinya menunggu ia selesai mengunci pintu toko
"hanya kebiasaan,aku selalu bersih bersih dirumah nenek sebelumnya"tanggapan Hendery
Keduanya kini berjalan beriringan menuju jalan pulang
"Ngomong ngomong, apa semua barang barang kuno itu ada yang beli?"tanya Hendery
"tentu ada,beberapa dari mereka membelinya untuk urusan pribadi maupun pajangan"jelas Mark
"mereka terlihat kumuh, kau yakin itu semua ada hubungannya dengan peninggalan leluhur?"
Mark tersenyum simpul sekilas"aku hanya mendengar beberapa cerita dari sang pemilik toko mengenai barang barang yang dijualnya sebagai pengetahuan kecil, tidak lebih"Hendery mengangguk paham akan penuturan pemuda canada yang berjalan disampingnya tersebut, hingga sebuah pemikiran lain muncul
"Hey Mark,aku melihat cermin yang katanya 'bisa melihat makhluk gaib' ,apa kita harus membelinya?"
"Untuk apa?"tanya Mark menatap pria disampingnya dan menghentikan langkah
"Hanya memastikan kalau kejadian yang menimpa kita akhir akhir ini bukan ulah mereka"jawab Hendery acuh tak acuh yang terus berjalan santai tanpa menatap pria yang sejak tadi berjalan disampingnya berhenti melangkah kini membuatnya ikut berhenti dan berbalik
"Hey?Kenapa berhenti?"tanya Hendery pada si Lee yang kini menoleh kearah kiri dan kembali menatapnya"Aku akan pergi sebentar dan kembali dengan cepat, tapi jika kau ingin pulang lebih dulu, pergilah"ujar mark setelahnya lalu berjalan pergi kearah tempat yang sejak tadi dirinya lirik,
columbarium,tempat dimana abu para jasad yang dikremasi bisa diletakan dan beberapa barang barang kenangan untuk sosok yang telah pergi disana
Tak butuh waktu lama,mark kembali menghampiri Hendery yang masih setia berdiri ditempatnya awal
"Siapa?"tanya Hendery sedikit penasaran membuat Mark tersenyum dan menggeleng kecil"bukan apa apa,ayo pulang"
Hendery yang tak ingin terlalu ikut campur urusan orang pun tak bertanya lebih jauh dan kembali berjalan beriringan dengan si pria asal canada tersebut
Keduanya berdiri di zebracrosh untuk menyebrang dengan menunggu lampu berubah merah
Ketika lampu berubah, keduanya kembali meneruskan langkah dengan menyebrangi jalan hati hati
Namun sebuah mobil tak terkendali melaju kearah mereka secara tiba tiba dengan sangat cepat
Beberapa orang berteriak histeris menatap kejadian yang mungkin akan menimpa keduanya
Mark maupun Hendery tak sempat menghindar karena kejadian tersebut berlangsung cepat
BRAKKKKK!!!
Mobil tersebut berbelok kek kiri dan menabrak telak tiang lampu seketika kala jaraknya dengan mark hanya satu kaki lagi, membuat beberapa orang termenung seketika begitupun Mark dan Hendery yang hampir menjadi korban tabrakan
Beberapa orang menghampiri dan sempat menanyakan keadaannya keduanya dan dibalas Mark,lalu menghampiri sang pemilik mobil
Hendery menatap Mark"Mark..apa itu tadi?"
"Ck, Dia benar benar menyayangi kalian rupanya"ujar dari sosok yang berdiri dibelakang Mark membuat keduanya menoleh seketika
Mark mengernyit bingung"siapa yang kau maksud?"
Sosok pemuda berwajah datar dan tatapan dingin dengan pakaian berwarna hitam yang membalut tubuhnya tersebut tak menjawab, dan meninggalkan keduanya membuat Hendery berniat melempar protes namun ditahan oleh Mark
"Mark, Hendery!!!"keduanya kembali menoleh serempak kearah sosok yang baru saja memanggil nama mereka
"Jungwoo hyung?"ujar Mark menatap pemuda yang berlarian menghampiri mereka
"Aku mendengar kalian hampir tertabrak tadi, apa kalian baik baik saja? Ada yang terluka?"tanya Jungwoo dengan raut wajah khawatirnya menatap Mark dan Hendery bergantian
"Ya,kami tidak baik baik saja, apa yang hyung lakukan disini? "jawab Hendery lalu balik melempar pertanyaan pada yang lebih tua
"Aku belanja disupermarket sekitar sini"jawab Jungwoo membuat Hendery meneliti dengan jelas sosok tersebut
"Barang belanjaannya....mana hyung?"tanya Hendery lagi sambil menatap wajah Jungwoo
"Huh?...Ah itu mungkin terjatuh di sisi jalan saat aku berlari panik menghampiri kalian berdua,sudahlah,ayo pulang"ajak Jungwoo membuat Hendery mengangguk kecil lalu keduanya lanjut berjalan
Tanpa sadar meninggalkan mark yang masih terdiam ditempat
"Kau...melindungiku?"
-Dead Soul-
Hehe maaf lama up, ampe lupa alur bjirr🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Soul || NCT 23
FanfictionKehidupan di rumah NCT berubah ketika mereka semua lengkap 23 Bromance!! HANYA SEBATAS KISAH FIKSI(IMAJINASI) SEMATA:)