Duaaaarr!!!!!
Suara petir disusuli derasnya hujan yang turun secara tiba tiba ditengah malam membuat listrik mati dan satu rumah gelap
"Aneh, tadi sore cuaca terlihat baik baik saja"gumam Johnny sambil berjalan di lorong mengunakan senter ditangannya sebagai pencahayaan
Ketika tengah asik menyorot sekitar, Johnny tersentak kaget kala Mark tiba tiba muncul dari belokan
"Haishh kurang ajar, kau hampir membuatku jantungan Mark!"ucap Johnny sambil mengelus dadanya sementara oknum yang membuatnya kaget hanya mengaruk tengkuk dan berucap"Maafkan aku hyung"
Alih alih menerima permintaan maaf,dirinya memilih bertanya"Apa yang kau lakukan ditengah malam ini...dari arah dapur?"
"Aku mencari Haechan,dia tidak ada dikamar,apa kau melihatnya hyung? "jawab dan tanya Mark membuat Johnny menaikan sebelah alisnya
"Apa kau harus memeriksanya setiap malam apakah Haechan ada dikamar atau tidak"ledeknya yang hanya dibalas keterdiaman oleh Mark membuat Johnny tertawa kecil setelahnya"aku hanya bercanda, aku tidak melihatnya sama sekali"
Mark mengangguk kecil lalu berniat untuk segera pergi sebelum Johnny kembali berucap"tunggu...kamar Haechan dilantai dua bersama Chenle, lalu apa yang kau cari didapur,dan bagaimana bisa kau berjalan dalam keadaan gelap tanpa pencahayaan?"
"aku mengambil senternya tadi dan kami sama sama ingin kedapur,tapi dia memutuskan untuk pergi duluan,apakah jelas Seo Johnny?"ucap Taeil yang baru muncul dari belokan lorongan juga sambil menyorotkan senter kearah Johnny yang cengegesan ria
"aku akan berkeliling untuk memeriksa"Taeil kembali menyerahkan senter ditangannya pada Mark"terima kasih mark, dan kau, mari ikut aku"sebelum mendapat persetujuan,Johnny segera ditarik untuk mengikuti yang lebih tua berjalan menuju ruang tamu
.
.
."Jaemin, hey, bangunlah!"panggil Taeil sambil menepuk bahu pemuda yang tengah tertidur disofa ruang tamu
"Eung,kenapa Hyung?"lenguh Jaemin yang terbangun dan menatap sipit wajah Taeil karena wajahnya yang disorot cahaya senter oleh Johnnya
"kenapa kau tidur disofa?"
"Aku bermain game bersama Chenle dan Jeno tadi,mereka juga tertidur....."Jaemin menjeda ucapannya diakhir kala menunjuk dua sofa panjang yang ditempati oleh Jeno dan Chenle selama permainan,sepi
"Mereka dimana?"tanya Jaemin pada kedua hyungnya yang mengernyit bingung
"Kau tertidur sendirian saat kami sedang patroli diruang tamu,pindahlah kekamar dan lanjutkan tidurmu"ucap Taeil yang dibalas anggukan malas oleh si Na
"kalian..."Doyoung yang baru tiba diruang tamu menunjuk ketiga orang yang ada disana mengunakan senter yang juga ia bawa"Apa yang kalian lakukan ditengah malam ini?"
"Tentunya mengadakan ritual pemanggilan arwah"jawab Jaehyun yang berdiri dibelakang Doyoung membuat si Kim memutar bola mata malas
"Ouh kalian sudah berkumpul, tapi dimana sisanya?"ucap Taeyong yang juga datang diruang tamu tiba tiba mengundang gernyitan aneh dari doyoung kali ini
"berkumpul? Siapa yang menyuruh kita untuk berkumpul ditengah malam dan cuaca seperti ini, tentu mereka semua masih tertidur"ujar Doyoung
"tapi Jaemin pergi kekamarku tadi dan mengatakan ada hal penting yang ingin dibicarakan dan kita semua harus mendengarnya"ucap Taeyong menunjuk Jaemin sementara Jaemin menunjuk dirinya sendiri tak percaya
"Aku?Hyung, aku tertidur disofa dan Taeil hyung yang baru saja membangunkan aku, bagaimana bisa itu aku?"
"Ah Haechan!"panggil Johnny sambil menyorot orang yang baru turun dari tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Soul || NCT 23
FanfictionKehidupan di rumah NCT berubah ketika mereka semua lengkap 23 Bromance!! HANYA SEBATAS KISAH FIKSI(IMAJINASI) SEMATA:)