"Ngomong apa lu?" ucap seseorang dengan suara berat khas-nya.
Mendengar suara itu, Mita dan Rara langsung menoleh ke sumber suara.
Disana menampakkan seorang pria tinggi dengan satu tangan yang ia mesukan kedalam saku celananya."Lu bilang cewe gue bego, hah?!" Alip mengulangi lagi perkataannya.
"Iya kenapa, masalah?" tantang Mita kepada laki laki yang berstatus sebagai pacar sahabatnya.
"Mikir lu juga bego," pekik Alip kepada Mita.
"Udah udah gak usah ribut ih!" Rara melerai satu sahabatnya dan pacarnya.
"Mita ayo kekelas!" ajak Rara lalu menarik tangan sahabatnya, namun malah tangan Rara yang ditarik paksa oleh Alip meninggalkan Mita yang sedang mendumel kesal.
"Ih Alip ini udah mau bel, kita mau kemana?" tegur Rara yang berusaha menyamakan langkah besar milik Alip.
Keduanya sampai dikelas Rara, "belajar yang pintar, biar lu ga dibego begoin sama adonan batagor." Yang dimaksut adonan batagor oleh Alip adalah Mita sahabat Rara.
"Jangan panggil adonan batagor itu sahabat Rara namanya Mita!" koreksi Rara yang tidak terima sahabat disebut adonan batagor.
"Iya, sana masuk!" pinta Alip, baru saja selangkah masuk kekelas tangan Rara setarik oleh Alip yang membuat Rara menubruk dada bidang milik pacarnya itu, Alip langsung mengucup singkat jidat Rara.
"Bucen teros," teriak Mita yang bersandar didepan pintu dengan tangan yang dilipat didepan dada.
"Iri, bilang adonan batagor," ejek Alip yang melepaskan pelukannya dengan Rara.
"What adonan batagor?" Mita melolot tak terima, "helo spek bidadari gini lu bilang adonan batagor, katarak mata lo?"
"Udah ih, ribut mulu, Rara pusing liatnya!" pisah Rara yang lagi lagi bosan melihat tingkah kedua orang itu.
"Alip kekelas sama, udah mau masuk" usir Rara lembut.
"Lu ngusir gue?" balas Alip tak terima dengan ucapan gadisnya itu.
"Li ngisir gui," ejek Mita menirukan ucapan Alip tadi.
Baru saja ingin membalas ejekan Mita, Rara langsung menarik Mita kedalam kelas meninggalkan Alip yang berada diluar dengan keadaan kesal.
"Gila aja lu batah bener pacaran sama orang gila itu?!" ucap Mita yang sudah berada didalam kelas bersama Rara menunggu guru yang belum kunjung datang.
"Karna Alip suka beliin Rara roti," mendengar jawaban Rara ia sontak menoleh cepat kearah Rara.
"Jadi lo pacaran sama si hurup hijaiyah karna dia suka beliin lu roti?" ucap Mita penasaran.
"Ya enggak lh!"
"Alip itu ganteng, pinter, baik, kaya, sayang sama Rara," jelas Rara memuji muji kekasihnya itu.
Mita hanya memutar bola matanya malas setiap Rara memuji muji sang kekasihnya itu.
•••
"Lu mau pesen apa Ra, biar sekalian gue pesenin?" tanya Mita yang sedang mengisi perutnya dikantin sekolah.
"Mau roti sama air mineral aja!"
Hanya selang beberapa menit Mita sudah kembali membawa pesanannya dan pesanan Rara.
"Silakan dimakan, Kanjeng ratu," ujar Mita membuat Rara terkekeh geli.
"Selamat makan!"
Brak
![](https://img.wattpad.com/cover/296844582-288-k103944.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend galak
Подростковая литература••• Maira Kanti Atmaja. Cewe polos plus bego yang tiada hari tanpa roti. "Alip itu nomor tiga, yang pertama itu bunda, yang kedua itu roti, nah yang ketiga itu baru Alip." Arkana Alip baskara. Cowo galak yang punya dendam kesumat dengan roti, yang b...