Haruka: Love in Japan [PERBAIKAN]

Blurb

Ketika takdir kembali mempertemukan Alya dan Gibran di Jepang, keduanya tak bisa pura-pura mengelak untuk tak saling kenal di depan Haruka.

Sebuah kisah masa lalu panjang yang ingin mereka lupakan, sepertinya menolak untuk hilang. Apalagi semenjak Gibran akrab dan tau kalau Haruka adalah anak dari mantan kekasih, Alya.

Haruka Yoshizawa, sebuah nama asing tapi tidak dengan wajah lucunya. Gibran merasa pernah melihat bocah itu, seperti ada kemiripan dengan seseorang tapi Gibran tak ingat jelas siapa orangnya.

"Gibran ojisan! Watashi wa ojisan ga sukidesu!" (Paman Gibran aku menyukaimu!)

Hubungan Gibran dan Alya semenjak keberadaan Haruka, sudah seperti remaja yang CLBK (cinta lama bersemi kembali). Namun, mengingat mereka berdua sudah berkeluarga, rasanya hal itu tidak mungkin terjadi.

"Kadang aku pengen punya anak kayak Haruka, udah lucu, pinter lagi." lirih Gibran, mengamati Haruka yang berlari pelan ke arah teman-teman sebayanya.

"Sabar! Suatu saat kamu juga bakal dikaruniai anak kok." Alya tersenyum tipis, karena bingung mau menanggapi apa.

"Sama siapa?"

Mendengar itu, Alya refleks menatap Gibran. Ucapannya terdengar ambigu.

"Yaa dikasih sama Tuhan lah."

"Kalau engga?"

"Ga boleh gitu! Pesimis amat."

Gibran menahan senyum yang memaksanya keluar. Baginya Alya tidak pernah berubah.

"Kalau engga, Haruka jadi anakku yaa!"

"Eh enak aja! Yang hamil siapa, yang ngerawat siapa, main ambil-ambil aja."

Ingin rasanya Gibran mengacak-acak rambut Alya tapi ia tahan.

Mungkin mereka sekarang tak lebih dari teman, hanya demi Haruka. Bocah yang tidak tau apa-apa tapi punya pengaruh besar diantara Gibran dan Alya.

Lalu apakah perasaan Gibran dan Alya benar-benar hanya sebatas teman? Setelah banyak hal yang mereka lalui di Jepang.

Bagaimana kehidupan Alya dan keluarganya?

***