Haruka: Love in Japan [PERBAIKAN]

San

AlyaQei
Gimana, Yuri? Haruka rewel gak?

Yurii-chan
Aman kak👍😁
(Yurii-chan send a picture)

Lengkungan itu tercetak jelas di bibir Alya sekarang. Sebenarnya ia juga ingin pergi bareng Yuri dan Haruka ke taman Shinjuku. Tapi kondisinya sekarang belum sembuh total sejak musim dingin bulan lalu.

Bisa dibilang, Alya tak cocok tinggal dilingkungan dingin bersalju. Cuaca dingin membuatnya gampang sakit. Jangankan Tokyo yang bersalju, perbukitan desa Santri dulu juga sampai sakit.

Bukan sakit parah yang menular, hanya panas semacam demam. Mungkin kalau pergi ke tamannya bareng Zayn, Alya mau.

Sudah lima tahun Alya berumah tangga dengan Zayn. Dikaruniai anak lucu seperti Haruka adalah sebuah hal yang tak pernah Alya bayangkan sebelumnya.

Kalau saja Vira dan Qeize masih hidup, Haruka tentunya punya kakek nenek.

Alya rindu Vira dan Qeize. Selama di Jepang ia belum pernah menengok makam orang tuanya lagi. Sekarang yang merawat makam itu Saiful, sepupunya.

Dulu, waktu nikah dengan Zayn. Alya berharap bisa mendengarkan ucapan Qeize seperti orang tua pada umumnya, "anak Papa sekarang udah besar aja, perasaan baru kemarin masih Papa gendong-gendong."

Atau malah ucapan itu tak pernah terjadi sejak awal Alya memperkenalkan Zayn kepada Qeize. Karena Zayn non-muslim.

Zayn dan keluarganya beragama Hindu. Sejak mereka pacaran saja sudah ditentang oleh keluarga Zayn, tapi lelaki itu nekat memilih Alya.

Alya pernah memberi penjelasan langsung kepada Zayn kalau hubungan mereka sudah salah dan tak akan bisa bersatu. Karena orang tua Zayn terang-terangan menentang hubungan mereka.

Tapi Zayn tetap kukuh dengan pendiriannya, ia tak pernah mau putus dengan Alya, ia tak akan pernah mau meninggalkan Alya.

Melihat Zayn yang berjuang sampai sejauh itu, Alya mengalah untuk tak meminta Zayn menjauhinya. Karena melihat Zayn yang berjuang untuknya, seperti melihat diri Alya sendiri ketika SMA. Andai Alya bisa sekuat Zayn untuk mempertahankan cintanya.

Beberapa bulan setelah wisuda, Zayn memeluk Islam dan tiba-tiba mengundurkan diri dari dunia model. Fokus bekerja hingga akhirnya Alya wisuda, Zayn menikahinya.

Ketika Zayn memutuskan masuk Islam, jelas ditentang keluarganya termasuk Yuri. Papanya mencoret nama Zayn dari kartu keluarga. Dan masalah itu belum selesai sampai sekarang, orang tua Zayn bahkan membenci Haruka dan Alya.

Oleh karena itu, Alya merasa kasihan dengan Haruka yang tak diakui.

Lambat laun saat Yuri masuk kuliah, ia mulai memahami situasi yang dihadapi Zayn. Hingga saat itu tiba, Yuri memutuskan untuk berbaikan dengan Zayn.

Katanya, "agama jangan sampai memecah belah persaudaraan. Kita beda keyakinan tapi kita tetap satu keluarga. Jika kita memusuhi orang yang berbeda agama dengan kita, berarti yang kita pertuhankan bukan Tuhan, tapi agama. Karena semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya." Pemikiran yang cerdas.

Kini, Yuri mengakui Haruka sebagai keponakannya dan Alya sebagai kakak iparnya. Tinggal nunggu waktu aja buat orang tua Zayn juga mengakui Alya sebagai menantu dan Haruka sebagai cucu.