ungkapan

38 11 0
                                    

Yuhu ges saya kembali!
Lama bgt yah saya hehe, maaf yah saya baru sibuk sama sekolah jadi ya maklum lah yah hehe

Siapa yang siap baca! Udah yuk cuss!

•••🌼•••

Seminggu berlalu, selama seminggu itu juga In Yeop tidak datang ke rumah sakit untuk menjenguk Sohyun seperti sebelumnya. Bukan tanpa alasan In Yeop tidak mengunjungi Sohyun. Dia sedang bertugas kembali di perbatasan.

Keadaan Sohyun juga sudah lebih membaik. Dia sudah keluar dari rumah sakit tetapi masih belum bisa berjalan dengan sempurna. Dia masih harus berjalan dengan 1 tongkat. Memang cedera di kakinya lumayan parah.

Sohyun juga agak kesepian entah kesepian atau memang ada seorang yang ia rindukan. Jungwoo memandang sang kakak yang kini terdiam di ayunan yang ada di halaman rumah mereka. Sohyun dibawa kembali oleh sang ayah setelah tahu bahwa putri satu-satunya itu terlibat kecelakaan pesawat waktu itu. Orang tua mana yang tidak khawatir jika tau si anak kecelakaan? Apalagi ini kecelakaan pesawat.

Jungwoo tersyum tipis dia tahu bahwa sang kakak itu sedang merindukan seseorang tapi tidak mau mengaku. Ting! Suara pesan masuk dari ponselnya membuat dia berhenti dan tidak jadi menghampiri si kakak.

"jungwoo bisa kau bantu aku? "

Jungwoo tersenyum melihat pesan yang di kirim oleh In Yeop. Ok kita coba membantu!

In Yeop hyung

Jungwoo bisa bantu aku?

Bantu apa?

Malam ini tolong ajak Sohyun ke taman kota sebelah timur

Bisa kan?

Tentu saja bisa! Jam berapa?

Oke kalau begitu jam 7 malam
Terimakasih Jungwoo

Sama-sama hyung!

Setelah menutup room chat dia dengan In Yeop dia menghampiri Sohyun yang masih saja melamun sendiri. Padahal hari ini cerah bertolak belakang dengan raut wajah si kakak. Jungwoo duduk di sebelah Sohyun. Sohyun masih belum sadar jika Jungwoo sudah duduk di sebelahnya.

"kalau rindu kenapa tidak bilang? " tanya Jungwoo membuat Sohyun terpenjat terkejut. Jungwoo terkekeh melihat raut wajah terkejut Sohyun.

"kau mengejutkan ku saja! " ucap Sohyun agak kesal. Eh memang kesal sih! Soalnya dia di ejek bocah tegil ini.

"hahaha makanya jangan galau terus, dari kemarin galau tidak selesai."

"menyebalkan! "

"dari pada galau mau ikut aku tidak? "

"kemana? "

"adadeh yok, yakin habis ini gak galau lagi."

"awas kalu ajak ke tempat aneh, atau bawa aku ke tempat teman aneh mu itu. "

"iya enggak, dah buru siap jam 6.30 kita berangkat oke! "

"yaudah iya, " jawab Sohyun yang kini mengambil tongkat dan berjalan pelan masuk ke dalam rumah.

In Yeop hyung

Sudah beres
Jam 7 tuan putri sudah ada di tempat!

Oke terimakasih woo

Sama-sama hyung!

Jungwoo berjalan masuk ke dalam rumah menyusul noona nya. Dia juga mau bersiap biar tidak kelihatan kumel. Setelah 15 menit Jungwoo bersiap dia berjalan ke ruang tamu menunggu noonanya. 15 menit kemudian Sohyun keluar dengan dress navy yang sangat anggun. Padahal sudah bisa Sohyun keluar dengan dress seperti itu tapi tetap saja cantik!

"sudah? " tanya Jungwoo.

"sudah ayok! "

Jungwoo dan Sohyun berjalan keluar menuju tempat yang sudah di rencana tadi. Selama perjalanan tidak ada obrolan. Sohyun yang masih galau dan Jungwoo yang sibuk dengan hayalannya sendiri.

15 menit perjalanan mereka sampai di taman itu. Pas sekali pukul 7 mereka sampai. Jungwoo mengajak Sohyun ke tempat yang sudah In Yeop sediakan.

"kenapa kesini? " tanya Sohyun.

"udah diem aja entar juga tau " balas Jungwoo.

Jungwoo dan Sohyun sampai di tempat. Saat itulah Sohyun terkejut lagi, dia melihat cowok yang 1 minggu ini dia rindukan selama ini. Huh memang mereka tidak ada hubungan tapi tetap saja!

"dah aku tinggal yah hyung! " ucap Jungwoo yang langsung pergi meninggalkan Sohyun dan In Yeop.

Awkward kata yang tepat untuk mendeskripsikan hawa yang Sohyun rasakan. Bukan In Yeop karena cowok itu sedari tadi tersenyum. Cowok itu perlahan berjalan ke depan Sohyun.

Dia mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal, gerogi bro!

"Sohyun," ucap lembut In Yeop sambil menggenggam satu tangan Sohyun.

"ini emang agak aneh, tapi bener deh aku mau ungkapin ini. " ucap In Yeop sambil menatap mata Sohyun. Sohyun yang di tatap degdegan setengah mampus.

"aku enggak tau kapan rasa itu hadir, dan kenapa bisa hadir ke kamu, "

"Sohyun, kamu mau jadi kekasihku? "

Sohyun terkejut dan senang. Dengan semangat dia mengangguk. In Yeop yang melihat itu tersenyum lebar dan memeluk Sohyun erat.

"aku merindukanmu"

"aku juga"

Yah seklasik itu kisah Sohyun dan In Yeop. Berawal dari tabrakan gk terduga. Cinta muncul saat keduanya sama-sama terbang di udara. Cinta emang enggak bisa ditebak kadang bisa datang dimana saja. Sama kaya Sohyun dan In Yeop mereka enggak tahu bahwa cinta mereka bakal dateng karena penerbangan itu.

-end-

•••🌼•••

Hai semuaaa makasih yah yang udah baca cerita ini. Maaf juga kalau endingnya enggak sesuai sama harapan kalian. Dan disini aku beneran baru pertama kali buat cerita ini jadi mohon di maklumi kalo aneh, kedepannya janji kalo buat cerita lagi bakal yang lebih seruu!! See u di book selanjutnya yah!

Salam imut cicituwu jodoh Yuta 🍒😍🤗

Love In The Air √ (Kim Sohyun x Hwang In Yeop) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang