Hallo semuaaa
Gimana kabarnya!
Maaf yh saya baru up sekarang.
Dan makasih buat 100 pembacanya! Saya enggak nyangka cerita saya bakal ada yang baca heheUdah yuk kita berhalu lagi ^_^
Selamat membaca!
•••🌼•••
Tangis akan terganti dengan kebahagiaan dan kebahagiaan juga bisa di ganti oleh tangis. Yang jatuh akan terbang dan yang terbang akan jatuh. Dunia itu berputar.
Sohyun kira penerbangan ini sama, sama seperti penerbangan biasanya. Tapi ternyata salah. Tiba-tiba pesawat yang ditugaskan oleh timnya di kendalikan oleh orang lain.
Kini ia dan Eunwoo berfikir keras agar semua orang bisa keluar dari pesawat menggunakan parasut cadangan yang ada. Tapi yang menjadi masalah bagaimana mereka bisa lepas dari orang-orang bersenjata yang kini mengawasi mereka?
"Unwoo, bagaimana? " tanya Sohyun. Dan di balas gelengan kepala oleh Eunwoo.
"kita tidak bisa menghubungi pusat semua ada di bawah kendali mereka. " kata pasrah Eunwoo.
"kita harus diam-diam pergi ke pintu untuk menggunakan parasut, dengan begitu kita bisa pergi. "
"terlalu beresoko Sohyun. "
"tapi enggak ada cara lain. " Sohyun menjeda kalimatnya menatap orang-orang bersenjata itu. "kita kelabuhi mereka. Sebisa mungkin jangan buat keributan, atau kita semua akan tamat di sini. "
Eunwoo dan Sohyun membuat rencana agar mereka bisa keluar. Tapi saat baru separuh orang lolos dari pesawat, para orang-orang bersenjata itu sadar.
Sohyun dan Eunwoo panik saat tau hingga mereka berdua nekat menggunakan asal parasut dan turun. Saat mereka belum jauh perawat itu meledak di udara.
Parasut yang di kenakan Sohyun dan Eunwoo terkena serpihan ledakan yang membuat keduannya jatuh ke gunung dengan mengenaskan.
Keduanya sama-sama tidak sadar, dan keduanya terpisah jauh saat terjatuh. Sohyun terjatuh diantara serpihan pesawat.
Mukanya luka, kaki nya tertimpa serpihan pesawat yang agak besar. Sungguh keadaannya mengenaskan. Ia pingsan.
Di lain tempat, pesawat militer korea tiba. Saat itu banyak tentara dan pasukan medis yang mengevaluasi korban. Semua korban terluka dan bahkan ada yang sudah tidak bernyawa.
In Yeop, dia terus menolong korban dan juga mencoba mencari dimana gadisnya. Dari ¼ korban yang masih hidup dan ditemukan, gadisnya itu belum terlihat. Dia sudah melihat beberapa pramugari yang telah di bawa ke pos tapi ia belum menemukannya.
Walau hari berganti malam, In Yeop masih belum lelah mencari. Perasaanya campur aduk sekarang. Ia takut jika gadisnya--ah tidak ia yakin Sohyun bisa selamat.
In Yeop terlalu larut dalam perasaannya. Ia melihat seorang laki-laki luka yang dia sangat tau itu siapa. Dengan segera ia berlari menghampiri laki-laki itu.
In Yeop melihat laki-laki itu. Eunwoo, laki-laki itu yang sering sekali ada di pesawat bersama Sohyun. In Yeop mencoba menyadarkan Eunwoo.
"Eunwoo, bagunlah! " In Yeop menepuk pipi laki-laki tanpan itu dengan pelan. Berharap jika Cowok itu sadar. Dan benar tidak lama setelah itu Eunwoo sadar.
"Sohyun--" lirih Eunwoo. In Yeop yang mendengar jelas bahwa Eunwoo menyebut nama Sohyun walau lirih segara mengabari timnya.
"dimana Sohyun? " tanya In Yeop khawatir. Sungguh ia sangat takut sekarang.
Eunwoo yang saat itu sangat lemah tidak sanggup untuk berbicara lagi. Mata cowok tamapan itu kembali tertutup lantaran terlalu lemah.
In Yeop segera berlari mencari gadisnya lagi, di ikut para tentara lain yang datang menyelamatkan Eunwoo. Dengan segala tenaga dan keyakinan In Yeop berlari.
Ia yakin gadisnya masih hidup.
"kumohon bertahanlah" lirih In Yeop dalam hati.
"jangan pergi sohyun, bertahan lah" lirihnya kembali, dengan segenap harapan.
•••🌼•••
16/09/21
Cicituwu🌼
7.43Makasih udah baca! Jangan lupa vote sama comment yeah, vote Kalian bikin saya semangat!
Udah yah ketemu lagi di part selanjutnya
Salam imut Cicituwu🌼-
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Air √ (Kim Sohyun x Hwang In Yeop)
FanfictionPertemuan mereka yang bisa di bilang kebetulan tetapi sudah di tulis dalam takdir. Dan pertemuan itulah takdir mereka dimulai. Takdir yang tidak pernah terbayang dalam benak mereka. "yak! Kau ini! Bagaimana bisa! " "yah wah benar-benar gila! " "ce...