˗ˏ✎ The Demon»Hyunjeong ✔

⨾ new life. ❞

Happy reading

⌢ : ♡ ⤹ ぃ ﾟ. ﹏﹏﹏

12:00 AM

Akhrinya hari yang Hyunjin tunggu kini telah tiba, yang selama ini ia impikan untuk bisa bersama Jeongin bisa terwujud juga

Menyentuh pipi yang tadi sempat tersayat oleh tuan Yang dan lukanya langsung tertutup kembali

The power of demon

"Ahh akhirnya" Tangannya mengambil pisau menyeret tubuh ibunya menusuk dada itu sehingga darah segar keluar begitu banyak

Menampung darah segar itu dengan sebuah wadah yang sudah ia siapkan, meletakkan tubuh tidak benyawa itu dan melakukan hal yang sama ke ayahnya

Duduk di tengah-tengah lingkaran yang penuh dengan lilin, di hadapannya ada wadah berisi darah segar bersama dua kotak miliknya, di kanan nya ada jasad sang ibu sementara di kirinya ada jasad sang ayah

Saat hujan darah sudah berhenti, segara ia memulai ritualnya

Membaca mantra yang pernah dukun cantik lakukan dulu untuk membangkitkan Jeongin dari kematian

"Aku persembahkan kedua darah ini untuk membangkitkan dan memberikan kesempatan kedua untuknya!!"

Mengambil kedua mangkuk berisi darah segar itu dan menyiram nya ke tubuhnya sendiri, Jeongin merasa ada sesuatu yang aneh dalam tubuhnya

"Akhh!!! Uhuk uhuk!!!" Dadanya terasa sakit dan ia mulai batuk-batuk

Bukan batuk biasa seperti saat ia pingsan dulu, berawal dari sebuah batuk tidak lama Jeongin memuntahkan darah dari dalam dirinya

Jeongin memuntahkan darah dari korban keganasan Hyunjin, yaitu Nayeon dan geng nya

Pandangan nya berubah begitu kabur dan tidak lama Jeongin pingsan di antara tubuh kedua orang tuanya

Darah yang Jeongin muntahkan bersama dengan darah kedua orang tuanya yang melumuri tubuhnya, perlahan membuat stuktur tubuh manusia dengan begitu rapih tanpa cacat sedikit pun

Hwang Hyunjin, sudah menjadi manusia seutuhnya

Bangun dengan perlahan tubuhnya masih berlumuran darah menghampiri Jeongin yang masih pingsan

"Terimakasih sudah membantu ku" Pergi ke sebuah pohon di dekat sana

Hyunjin sudah mempersiapkan semuanya ia mengambil pakaian milik ayahnya Jeongin pergi menuju sungai di dekat nya segera membersihkan diri nya

"Ayo kita pulang sayang" Mengusap ujung bibir yang masih menyisakan darah menggendong tubuh mungil itu ala bridal membawanya ke mobil

Mendudukan di kursi samping supir dan pergi ulang ke rumah Jeongin, selama perjalanan Hyunjin terus menggenggam tangan si cantik

Sesampainya di rumah kembali Hyunjin turun menggendong Jeongin ke kamarnya meletakkan tubuh itu di atas kasur

Hyunjin tidak bisa tidur ia mengingat kejadian nekat Jeongin mau melakukan pengorbanan kedua orang tuanya demi dirinya

Dari darah yang Jeongin muntahkan, setengah darah Jeongin setengah darah para korban pembunuhannya nya seperti Nayeon dan teman-teman

Jadi ia bisa mendapatkan ekstra untuk kembali menjadi manusia

"Terimakasih banyak sayang kamu sudah membantu hyung bisa seperti ini" Mengusap rambut halus itu

Hyunjin mau pergi membersihkan dirinya hanya mandi di sungai tidak membantu menghilangkan lengket sisa darah