˗ˏ✎ The Demon»Hyunjeong ✔

⨾ suspicious. ❞

Sebentar lagi end lho

⌢ : ♡ ⤹ ぃ ﾟ. ﹏﹏﹏

06:12 AM

Pagi sudah menjelang terlihat Hyunjin bangun lebih awal dan sudah mandi juga bahkan sudah rapih dengan setelan kantor hadiah dari Minho

"Baby masih tidur?" Mengintip dari kamar mandi dan melihat Jeongin masih asik tertidur

Hyunjin tersenyum mendekati bayi kesayangan nya memberikan kecupan sayang di kedua pipi chubby nya

"Mnhh masih ngantuk" Menutup wajah nya dengan bantal membuat Hyunjin terkekeh menahan gemas

"Iyaa baby, tidur aja yaa daddy mau bjat sarapan dulu" Keluar dari kamar dan menuju dapur

"Hari ini enaknya sarapan apa?" Membuka kulkas yang terlihat penuh sudah terisi dengan buah dan lauk

"Ayam goreng kayaknya enak" Mengambil ayam dan beberapa sayuran untuk di masak bersama

Di kamar Jeongin baru saja bangun mencium aroma lezat ayam goreng dari dapur

"Daddy lagi masak yaa-!" Matanya berbinar segera bangun sampai ia membatalkan niatnya

"Huhh masih sakit, tapi Jeje mau sama daddy" Menujukkan pout nya saat merasakan sakit di bagian bawahnya

Abis unboxing nichh

Menutup tubuhnya dengan selimut berjalan perlahan menuju kamar mandi terlihat seperti orang habis sunat

Selesai mandi Jeongin mengambil baju santai memasukkan selimut ke keranjang kotor dan segera turun menghampiri Hyunjin

"Daddy~"

"Iyaa baby?" Menoleh kebelakang saat merasakan ada lengan di pinggang nya

"Gendong~"

"Nanti ya sayang daddy lagi masak" Mengusap lengan itu dan Jeongin menujukkan pout nya

"Ahh mau gendong-!" Menggoyangkan tubuh Hyunjin dan siap untuk menangis

"Gendong belakang aja yaa, mau?"

"Nda mau!!" Semakin menggoyangkan tubuh itu membuat tangan Hyunjin tidak bisa stay sembari memang pisau

SREK...

"Shh akhh!"

Jeongin langsung terdiam dan terkejut melihat darah di atas wortel yang tengah di potong

"Baby-! Daddy bilang sebentar itu sebentar nanti pasti daddy gendong kok" Melepaskan tangan Jeongin dari pinggang nya dan mencuci luka di jarinya

Bentakan Hyunjin membuat Jeongin merasa bersalah menundukkan kepalanya ia tidak bermasuk membuat Hyunjin terluka seperti ini

Hyunjin langsung mengobati lukanya memasang hansaplast di jari telunjuk kirinya, menatap Jeongin yang hanya diam

"Baby kemarilah" Merentangkan tangannya dan Jeongin masuk kedalam pelukan nya

"Maafin daddy ya, dady tidak bermasuk bentak kamu tadi maaf yaa" Mencium puncuk kepala nya, ia merasa bersalah sudah membentak bayi ke sayangan nya

"Daddy, maafin Jeje" Jeongin tidak bisa menahan tangisannya ia merasa sangat bersalah di tambah lagi Hyunjin membentak nya

"Its okay baby, sudah jangan menangis yaa yang salah itu daddy bukan kamu sekarang baby duduk dulu yaa abis itu kita sarapan"

Mengusap air mata yang turun di pipi chubby nya memberikan kecupan di ranum cherry itu dan Jeongin menurut saja kali ini