⨾ revenge. ❞

500 63 2
                                    

Warning, pertumpahan darah kembali terjadi

⌢ : ♡ ⤹ ぃ ゚. ﹏﹏﹏

11:33 PM

Jeongin masuk kedalam gudang tidak lupa menutup pintunya dan menguncinya mendekati ketiga perempuan itu

"Nayeon sayang ahh apa kau merindukan aku?" Mendekati Nayeon dengan perlahan dan wajah cantik itu nampak ketakutan

"Hye kenapa kau begitu ketakutan apa aku terlihat menyeramkan" Jeongin tertawa tapi itu bukanlah Jeongin

"Tidak Jeongin diam!! Kau jangan berani-berani dengan ku!" Nayeon mengambil sebuah kayu dan mengarahkan nya ke Jeongin

"Nayeon..."

"Diam di sana!!!" Somi langsung terdiam saat Jeongin membentak nya

"Kalian hanya berani main geng, bagaimana kalau satu lawan satu" Menantang Nayeon yang kini tengah tersulut emosi dan penuh dengan kesedihan

"Baiklah kalau itu mau mu!" Nayeon mengambil sekop kebun di sana dan sudah bersiap untuk adu mekanik

"Kalian tunggulah di situ aku akan memenangkan ini"

"Percaya diri yang tinggi, dan aku suka"

Jeongin menyerang lebih dulu dan Nayeon berhasil menghindari serangan pisau itu dan memukul kaki Jeongin

Jeongin tersungkur merasakan rasa sakit di kakinya




BUGH...




"Kau!! Aku benar-benar membencimu" Memukul Jeongin tanpa ampun ia benar-benar sudah hilang kendali

Di rasa Jeongin sudah pingsan Nayeon melepaskan sekop itu dan mengajak Somi dan Joy keluar

"Cepat pergi dari sini!" Segera berlari melewati lorong sekolah ke arah pintunya gerbang sekolah




SREK...



"Ahh!!!" Somi tiba-tiba saja tersungkur membuat perempuan cantik itu harus menghantam dinginnya lantai




SREK...




"Tidak!!" Saat Joy hendak menolong Somi, sayang sekali anak tinggi itu harus ikut tumbang di lantai

Nayeon yang melihat ada pisau menancap di kaki Somi dan sebuah gunting menancap di tangan Joy, langsung melihat siapa pelakunya

Itu adalah Jeongin anak itu kembali bangkit dan terlihat Jeongin membawa pisau di tangan nya

"Nayeon tolong kami!!" Teriak Somi mencoba meminta tolong kepada temannya di hadapan mereka

"Maafkan aku, aku tidak bisa menyelamatkan kalian!" Kembali berlari tapi pelarian nya gagal




BUGH...




"Mnhh akhh!!" Tiba-tiba saja ada yang menarik kaki Nayeon membuat wajah nya menghantam lantai

"Kau pikir aku selemah itu? Tentu saja tidak sayang"

Tawa Jeongin bukanlah Jeongin yang dikenal dan Nayeon melihat darah keluar dari tangan Jeongin dan menarik Nayeon kembali ke gudang  bersama kedua temannya

Di gudang Jeongin mengunci pintu nya dan melihat ke-tiga perempuan yang sebelumnya sangat cantik malah penuh dengan luka

"Lepaskan aku!!" Nayeon mencoba melepaskan sebuah tali darah yang mengikat tangan dan kakinya

˗ˏ✎ The Demon»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang