⨾ bad dream. ❞

2K 162 11
                                    

Hey hey hey

⌢ : ♡ ⤹ ぃ ゚. ﹏﹏﹏

06:01 AM

"Tidak!!!" Matanya terbuka kedua tangannya mengenggam selimut dengan erat nafasnya memburu hebat

"Sayang ada apa?" Suara panik dapat ia dengar dari luar kamarnya itu adalah suara ibu nya

"Eomma, Jeje takut" Menundukkan kepalanya segara sang ibu memeluknya

"Sayang tenanglah semuanya hanya mimpi itu hanya mimpi buruk" Mengusap dahi Jeongin yang nampak lepek karena keringat

"Tapi eomma itu semua nampak nyata dia benar-benar datang eomma" Menatap khawatir wajah ibunya dan perempuan berumur itu hanya tersenyum

"Pergilah mandi sayang ini sudah pagi kamu harus pergi sekolah"

"Baiklah eomma"

Yang Jeongin, lelaki cantik berusia 17 tahun yang akhir-akhir ini memiliki mimpi buruk yang sangat mencengkam entah apa penyebab nya secara logis

"Mnhh" Kakinya turun dengan perlahan dari atas kasur tempat ia tidur tidak lupa membereskan nya kembali

Membuka tirai jendela balkonya membuat cahaya matahari masuk ke kamarnya, berjalan perlahan menuju kamar mandi

"Aku merasa lebih baik sekarang" Menujukkan senyuman nya melihat dirinya di cermin

Jeongin dapat menyadari wajahnya nampak pucat seperti orang sakit padahal ia tidak merasa sakit sedikitpun, apa ini karena efek mimpi buruk nya

Pergi dari sana matanya membolak saat melihat bayangan tengah berada di balkon kamarnya

"Eomma!!"

"Iyaa sayang?"

Tidak membutuhkan lama ibu nya datang menghampiri Jeongin yang berteriak di dalam kamarnya

"Eomma itu eomma! Ada orang!" Menunjuk ke balkon sang ibu pun melihat kemana jari anaknya pergi

"Tidak ada siapa-siapa sayang"

"Ada eomma!!" Kembali melihat ke balkon tetapi tidak ada siapapun

"Jeongin sayang mimpi kamu seperti nya sudah terlalu parah tenangkan dirimu eomma akan membuat susu hangat yaa, cepatlah pakai baju appa sudah menunggu di bawah"

Perempuan cantik itu meninggalkan putranya di sana sendirian, Jeongin masih shock apa yang ibunya katakan dan apa yang ia lihat untuk kedua kalinya

"Ta-tapi tadi ada lelaki di sana eomma" Menghela nafas nya lalu memakai baju dan segera turun ke bawah menemui keluarga nya

"Selamat pagi putra appa"

Jeongin seperti tidak bisa mendengar apapun dan langsung duduk di hadapan ayahnya masih dengan wajah linglung

"Jeje sayang appa mengucapkan selamat pagi sama kamu" Memegang bahu anaknya dan Jeongin terkejut setengah mati

"Ahh!! Menjauhlah!!" Menutup kedua telinga nya sampai ia sadar siapa yang memanggilnya

"Appa, eomma, maaf euhh selamat pagi juga" Menunjukkan senyuman nya

Senyuman Jeongin malah membuat kedua orang tuanya sedih bukan main, kembali mereka teringat dengan masalalu nya

Selesai makan Jeongin mendadak tidak merasa kenyang dan ingin makan lagi tapi ia sudah makan satu piring penuh nasi goreng

"Ada apa sayang?" Tanya sang ibu dan Jeongin hanya menggeleng

˗ˏ✎ The Demon»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang