˗ˏ✎ The Demon»Hyunjeong ✔

⨾ ritual. ❞

Hampir aja lupa up wattpad, keasikan minum haus maaf ya gaes ok lah lanjut aja

⌢ : ♡ ⤹ ぃ ﾟ. ﹏﹏﹏

12:00 AM

Malam yang di nanti-nanti telah tiba di hadapan sang madam terdapat tubuh Jeongin yang masih dalam kondisi pingsan sejak tadi kedua orang tua Jeongin terus menyiram Jeongin dengan air berisi bunga, agar tetap dingin

Itu sebagian dari ritual

Bayangkan berjam-jam di siram terus kaya taneman sangatlah epic

"Sudah waktunya, berikan semua yang sudah aku katakan ke kalian"

"Baik madam"

Ibu Jeongin mengambil kain berwarna merah dan menutup wajah cantik Jeongin dengan kain itu, sementara suaminya mengambil dua mangkuk berisi darah yang berbeda

Terdapat darah hewan di pinggir jalan dan satu darah maid yang Jeongin lihat terlempar dari atas tepat di hadapannya

Itu benar-benar terjadi

"Sudah siap kalian berdua?" Keduanya mengangguk

Sang madam langsung melakukan ritual dengan penuh niat agar semua cepat berakhir bagaimanapun Jeongin sudah menjadi tangung jawab nya sekarang

CTAK...

"Jangan takut ini hanya efek biasa" Menyuruh kedua orang tua Jeongin agar tetap fokus mengabaikan lampu ruangan yang tiba-tiba saja mati

Membaca mantra secara perlahan, kedua orang tua Jeongin saling bergandengan bersama madam mencoba untuk fokus

BYUR...

"Ahhh!!" Ibu Jeongin teriak terkejut saat tiba-tiba air dalam kuali madam muncrat begitu saja ke seluruh ruangan

"Tetaplah fokus!"

Kembali berusaha fokus saat di rasa semua sudah baik-baik saja sang madam melihat tubuh Jeongin yang penuh dengan bunga

"Sirami Jeongin dengan darah hewan cepat" Ibu Jeongin langsung menyiram seluruh tubuh Jeongin dengan darah hewan

"Sekarang darah tumbal maid kalian" Ayah Jeongin melakukan yang sama membuat kedua darah itu kecampur di atas tubuh Jeongin

PRANG...

"Ahhh!!!" Ibu Jeongin sangat terkejut saat tiba-tiba saja mangkuk berisi darah itu terlempar dari tangan nya

"Tenanglah ini sudah seperti yang seharusnya!"

"Mnhhh akhhh!!!"

Jeongin berteriak kesakitan saat bacaan mantra sang madam sudah terdengar di telinga nya

"Kau tidak berhak atas tubuh ini!!!"

BRAK...

Kuali tempat isi air di madam jatuh begitu saja menyiram tubuh Jeongin yang penuh darah

"Jangan pernah kau menganggu nya lagi Jeongin bukan milik mu!"

Kedua orang tua Jeongin saling berpelukan merasa sangat ketakutan terlebih lagi Jeongin yang terus merasa kesakitan

"Madam apa sudah selesai?" Suasana yang hening membuat ibu Jeongin bertanya