Married With The Heirs [Kyuhyun] - END

III - A Plan (A)

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

"It's you... Kim Lee Ra."

Selama beberapa detik, Lee Ra terpaku. Jari-jari Kyuhyun yang ada di dagunya terasa dingin, seperti tatapannya. Dalam seperkian detik itu, Lee Ra mengamati wajah yang ada di depannya. Alis tebal, mata tajam... tidakkah Kyuhyun sangat tampan?

Tersadar akan keterpakuannya, Lee Ra berkedip cepat. Ia mundur beberapa langkah hingga sentuhan Kyuhyun terlepas. Wanita itu menunduk, mengais sisa keterpukauannya. "Ma--af Tuan, tapi saya bukan orang yang anda maksud. Hng... saya permisi dulu." Setelahnya, Lee Ra benar-benar pergi dari ruangan itu. Meninggalkan Kyuhyun yang mengernyit melihat punggung kecil itu menjauh.

Karena takut Kyuhyun akan memanggil atau mengikutinya, Lee Ra berjalan dengan tergesa. Ia bisa bernapas dengan lega setelah berada di ruangan yang mirip ballroom. Teman-temannya sempat melirik, sebelum kembali acuh untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Sedang apa kau di sini?"

Lee Ra menoleh, pada Hani yang mengernyit padanya. "Aaaa, itu. Hm, aku sudah selesai."

"Benarkah?" Hani menyipitkan mata. "Kau... tidak merusak apapun, kan?"

Menggeleng kencang, Lee Ra juga mengangkat kedua jarinya untuk meyakinkan Hani. "Tentu saja tidak. Semua aman, aku pergi karena ingin bertanya harus melakukan apa lagi."

Wanita di depan Lee Ra itu mengangguk walau wajahnya masih ragu. "Ternyata kau cukup cekatan."

"Hehehe..."

"Sekarang, pergi ke dapur. Bantu pelayan lain menyiapkan peralatan makan."

"Baiklah."

Sementara Lee Ra pergi ke arah yang di tunjuk Hani, wanita yang berstatus sebagai asisten Kepala pelayan itu kembali ke perpustakaan. Wajahnya berubah kaget ketika melihat beberapa buku yang tadi sempat di pindahkannya masih berada di lantai. Ia menoleh ke belakang, mendumel pada sosok Lee Ra yang sekarang sedang di dapur.

"Dasar penipu. Apanya yang sudah selesai? Pasti dia hanya ingin menghindari tugas. Awas saja, aku ak--"

"Hani."

Suara berat itu mengagetkan si empu nama yang kini memegangi dadanya. "Omo, tu--tuan muda, kau sudah pulang?" Wanita itu mengerjap saat melihat sosok itu berdiri dari kursi santai. Hm, pantas saja ia tidak melihatnya.

Kyuhyun beranjak. Ia menutup buku yang sedang di pegangnya lalu menaruhnya di rak dengan sembarang. "Apa dia pelayan baru?"

"Ne?" Hani mengernyit.

"Wanita yang tadi di sini." Kyuhyun bersedekap santai.

"Aaaa," Hani mengangguk. "Ya, Tuan muda. Dia pelayan yang baru datang hari ini."

"Kim Lee Ra?"

Lagi-lagi Hani mengernyit, namun ia tetap mengangguk. Pikir wanita itu, Kyuhyun pasti melihat nametag yang tersemat di pakaian Lee Ra. "Ne."