Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Hanya suara halus mesin mobil dan lalu lintas di luar yang membuat perjalan keduanya terasa ramai. Selama mobil melaju, mereka tidak saling bicara. Lee Ra yang cuek, memilih memainkan ponsel daripada mengajak Kyuhyun yang suasana hatinya terus berubah. Pria itu memilih bersandar, memejamkan mata dan menghiraukan getaran ponselnya yang sejak tadi bergetar.Karena sedikit terganggu dengan getaran ponsel yang ada di tengah kursi penumpang, Lee Ra menoleh. Sekilas ia melirik benda pipih itu yang layarnya menampilkan nama 'Han', hingga kemudian ponsel itu mati.
"Kau tidak ingin memeriksa ponselmu?"
"Biarkan saja," jawab Kyuhyun pelan.
"Siapa tahu panggilan atau pesan itu penting mengingat kau mengadakan meeting online."
"Tidak usah pedulikan hal itu."
Wanita itu mengerling kesal. "Aku tidak peduli. Hanya saja, getar ponselmu itu sedikit mengganggu."
Pria itu tidak menjawab. Tapi setelahnya, Kyuhyun membuka mata dan mengambil ponselnya untuk ia ganti menjadi mode senyap. Kembali dengan posisinya tadi, pria itu buka suara. "Ra."
"Hm,"
"Mulai hari ini, pindahlah ke kamar atas dan jangan bekerja lagi."
"Jika aku tidak bekerja, darima---" wanita itu menghentikan ucapannya ketika Kyuhyun memberikan dua buah kartu.
"Pakailah."
Lee Ra menoleh, pada Kyuhyun yang menaikan alis. "Kau yakin? Aku tidak akan segan membelanjakannya."
"Hm, terserahmu saja."
"Baiklah jika kau memaksa." Mengambil kartu itu, Lee Ra memalingkan wajahnya karena tidak bisa menahan senyum. Ia bahkan mengepalkan tangannya karena senang. "Oh ya, ke lantai berapa aku harus pindah?"
"Semua kamar hanya ada di lantai tiga."
Lee Ra mengangguk. Ini adalah informasi yang baru ia ketahui. "Rumahmu itu lima lantai, jika seluruh kamar ada di lantai 3, sisanya apa?"
"Di lantai paling atas hanya ada kolam pemandian air hangat, dan tempat bersantai. Lantai 4 lebih di dominasi dengan tempat olahraga dan juga ruangan penyaluran hobi."
"Ruangan penyaluran hobi? Apa itu?"
Menghela napas, Kyuhyun mengibaskan tangan dan kembali mencari posisi yang nyaman. "Kau lihat saja nanti, aku malas bicara banyak-banyak."
Lee Ra mencibir Kyuhyun, namun tak urung ikut diam. Ia menunduk, mengamati dua buah kartu di tangannya sambil tersenyum. Satu buah kartu debit dari bank Kookmin dan juga Citi Prestige Card. Hm, melihat kartu yang di berikan padanya dengan percuma, bukan hal mustahil Kyuhyun memiliki beberapa Black card seperti The American Express Centurion misalnya?
Membuka kuncian ponsel, Lee Ra masuk ke ruang obrolan keluarganya. Dengan sengaja ia memotret kartu itu, tak lupa di sertai kata-kata.
My Family (4)
Pict
Unlimited card, from my future husband ❤
Appa
???Crazy girl
Apa pekerjaan membuatmu gila?
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With The Heirs [Kyuhyun] - END
Fanfiction[ ONLY 16 CHAPTER LEFT] Sejak sekolah menengah, Lee Ra terkenal sebagai gadis sombong yang suka membuli orang lemah. Banyak yang membencinya sejak dulu, hingga saat keadaan finansialnya terpuruk, tidak ada yang mau membantunya. Disaat perusahaan san...