Married With The Heirs [Kyuhyun] - END

XII - Family Party

Tolong baca note di bawah, ya. 🙏

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

PERNIKAHAN SPEKTAKULER CHO KYUHYUN SANG AHLI WARIS CG CORPORATION DENGAN PUTERI BUNGSU GLUBEE INC, KIM LEE RA

Tajuk di beberapa portal berita online maupun televisi hampir sama. Yaitu mengenai pernikahan Kyuhyun dan Lee Ra beberapa jam lalu. Pesta yang digelar pukul 11 siang hingga 8 malam itu telah usai. Tamu-tamu dari luar kota maupun negeri masih menginap di hotel yang di sediakan. Pun, dengan keluarga besar kedua belah pihak. Rencana awalnya, Kyuhyun dan juga Lee Ra akan pulang ke rumah. Tapi rasa lelah yang teramat sangat mengurungkan niat mereka untuk pergi. Untung saja ada kamar tak terpakai karena mereka memang menyewa seluruh hotel selama 2 hari 3 malam.

Pengantin baru itu sudah membersihkan diri dan berganti pakaian. Karena dalam pesta beberapa jam lalu keduanya tidak makan banyak, Kyuhyun berinisiatif memesan makanan melalui layanan kamar. Lagi-lagi keduanya malas turun, dan memilih merebahkan tubuh. Bedanya, Lee Ra bergulingan di kasur sedangkan Kyuhyun bergulingan di sofabed. Jangan heran, kamar yang mereka tempati termasuk luxury room yang sangat lengkap fasilitasnya.

Mereka menunggu, hingga beberapa saat kemudian makanan pun datang. Lee Ra yang bergulingan di kasur sambil memainkan ponsel, beranjak ketika Kyuhyun melambaikan tangannya.

Sambil menata piring, pria itu melirik pada istrinya yang berwajah masam. "Wae? Kenapa ekspresimu begitu?"

"Apa menurutmu aku kurang cantik?"

Kyuhyun tersenyum. "Sedang membaca komentar di SNS? Kenapa kau peduli dengan hal seperti itu? Biarkan saja."

"Aku akan mengabaikannya jika mereka mengataiku di sosial media, tapi... berani-beraninya dia bicara di grup kelas. Heol!"

"Sudahlah, sekarang makan ini." Kyuhyun mendorong piring berisi salad seafood.

"Omo, omo. Beraninya mengataiku gembel? Sialan sekali dia!" Merasa panas dengan komentar teman wanitanya, Lee Ra memilih berkutat dengan ponsel daripada makanan. "Baiklah, akan kubuat dia bungkam."

Kyuhyun yang tak habis pikir dengan sikap Lee Ra memilih mengabaikan. Hanya saja ketika ia ingin menyuapkan makanannya, wanita itu berpindah ke sisinya sambil mengacungkan ponsel. "Kyu, ayo berswafoto."

"Untuk apa? Kirimkan saja foto prewedding kita."

"Dia akan menertawakanku jika mengirim foto itu."

"Kenapa?"

"Terlalu bisana. Ayolah, Kyu. Hanya satu. Jangan bawel." Lee Ra mengerang kesal.

Kyuhyun meletakkan garpunya, lalu duduk tegak. "Baiklah, sekarang aku harus bagaimana?"

"Biasa saja, lihat kamera sambil tersenyum."

"Kau bilang tidak ingin mengirimkan foto yang biasa, jika duduk tegak apa spesialnya? Haruskah aku menciummu? Atau memelukmu?"

"Tidak usah berlebihan," delikan Lee Ra bukannya membuat orang segan, malah sebaliknya. "Lihat kamera, senyum..."

Jepretan tanpa flash itu sangat bagus. Walaupun Kyuhyun tidak menghadap ke kamera, tapi kesan di dalam foto itu terlihat romantis. Bagaimana tidak? Pria itu fokus menghadap wajah Lee Ra yang menatap kamera sambil tersenyum lebar. Tidakkah Kyuhyun terkesan seperti seorang kekasih yang memilih menatap wajah wanitanya di banding kamera? Ya, walau pada kenyataannya tidak seperti itu.