Married With The Heirs [Kyuhyun] - END

XIII - The Issues

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Pesta yang di gelar malam hari itu masih berlangsung. Keluarga besar Kyuhyun memang senang berpesta, terbukti dengan suara tawa yang masih mengalun walau waktu sudah menunjukan hampir tengah malam. Lee Ra yang hari ini mengenakan gaun berwarna pastel masih merasakan sedikit kegelisahan. Pasalnya, isu mengenai suaminya di kalangan keluarga tak surut-surut. Walau mereka membicarakan di belakang, tapi rasa-rasanya Lee Ra merasa kurang nyaman.

Apa kalian tahu isunya? Ya, mereka berkata jika Kyuhyun adalah seorang Gay.

Lalu, apa Lee Ra percaya?

Jawabannya adalah ya dan tidak.

Ada alasan kenapa Lee Ra sedikit mempercayainya. Awalnya, ia mengira kedekatan antara Jung Woo dan juga suaminya memang wajar. Sangat wajar malah. Mereka adalah sahabat sejak kuliah dan posisi Jung Woo sebagai asisten ayah Kyuhyun sangat mendukung keduanya untuk dekat. Tapi jika di pikirkan lagi, di beberapa kasus keduanya memang bersikap aneh. Pertama, kejadian kejadian di restoran saat Lee Ra pertama kalinya bertemu teman-teman Kyuhyun. Kedua, mungkin kalian tidak tahu jika Lee Ra melihat senyum aneh suaminya pada Jung Woo dihari saat mereka berkunjung untuk melihat undangan.

Ketiga, Lee Ra merasa sikap Kyuhyun seperti orang yang cemburu ketika kejadian di dekat kolam renang dan yang terakhir, pertengkaran mereka di malam sebelum pernikahan. Ia memang tidak percaya dengan alasan Jung Woo yang mengatakan itu masalah pekerjaan.

Dan mengenai alasan ia tidak percaya tentang rumor itu, karena Kyuhyun sudah beberapa kali menciumnya. Apa mungkin pria yang di sebut-sebut sebagai Gay bisa mencium wanita? Kecuali jika dia seorang bisex. Tapi, mungkinkah?

Karena terlalu memikirkan masalah ini, Lee Ra sampai tidak bisa menikmati pestanya. Walaupun sejak awal ia tidak terlalu antusias, tetapi sekarang rasa kesalnya bertambah banyak. Suara Ki Joon yang menginterupsi membuat wanita itu menoleh.

"Kakak ipar, apa yang ingin kau tanyakan?"

"Ah, itu ... hng, aku ingin tahu, apa pekerjaanmu?" Lee Ra terkekeh aneh. Sebenarnya ia hanya iseng berkata tadi.

"Ah," Ki Joon mengangguk. "Kukira kau mau menanyakan hal yang penting. Tapi aku juga senang kau menanyakan pekerjaanku, kakak ipar."

"Jadi pekerjaanmu?"

"Aku seorang Psikolog."

Lee Ra memang menanyakan hal random. Tapi ia tetap terkejut dengan jawaban itu. Bukannya apa-apa, dulu ia sempat ingin menjadi psikolog walau akhirnya tidak jadi karena satu dan lain hal. "Kau praktek di rumah sakit? Atau ... bekerja di mana?"

"Aku praktek di tempat sendiri. Maksudnya, aku membuka klinik konsultasi sendiri."

Ah, Lee Ra lupa Ki Joon itu sepupu Kyuhyun. Mereka tidak mungkin bekerja di bawah oranglain. Paling tidak, mereka memiliki usaha tempat sendiri di bidangnya masing-masing. "Kau keren." Lee Ra berkata tulus.

"Suamimu lebih keren."

Diingatkan tentang Kyuhyun, Lee Ra kembali gelisah. Haruskah ia bertanya pada Ki Joon?