THE DORM [NCT DREAM]

-TEROR-

Typo bertebaran
Happy reading

「ー」

Renjun dan Haechan tiba di dorm . Mereka terkejut melihat rumah yg berantakan. Terlihat dipojok sana ada Chenle yg sedang menyapu dan di atas ada Jisung yg sedang membereskan sampah.

"Rumah nya kok berantakan sih le" tanya Renjun

"Huuh bang jangan tanya dulu deh bantuin dong" ucap Chenle yang duduk disofa sambil memegang sapu

Renjun memicingkan mata nya aneh pikir nya padahal baru ia tinggal setengah tapi sudah seperti ini gimana kalo seminggu. Haechan Semakin dibuat heran lagi ketika melihat luka di pipi jisung

"Sung pipi lu napa?"

Jisung yang lemah letih lesu hanya bisa melihat Renjun dan Haechan sekilas

"Ntar aja bang nanya nya. Bang Jaemin belum balik kan?" Tanya Ji-Sung . Takut aja ini dorm belum bersih bang Jaemin udah pulang.

"Belum ntar abis magrib baru pulang" jawab Renjun. Chenle hanya mengangguk lalu merebahkan dirinya disofa.

...

Kini Dream sudah kembali kecuali Jeno dan Mark. Jisung,Jaemin dan Renjun tengah asik menonton TV sedangkan Haechan dan Chenle memainkan game online. Jeno sih ntar tengah malem baliknya.

"Astaghfirullah, mules gw. Gw tinggal dulu ya" ucap Jaemin dan di acungi jempol oleh semuanya.

M

ereka lanjut dengan dunia masing-masing, membuat keadannya menjadi sunyi. Jadi Renjun pun berbicara untuk memecah keheningan

"Sung luka lu udah diobatin?"

Jisung menoleh ke Renjun dan diangguki oleh nya
"Udwah twadi swama bwang jwaemwin" ucap jisung dengan mulut penuh makanan

"Btw sung lu utang cerita sama kita"ucap Haechan dan diangguki Renjun

Belum sempat Jisung bicara pintu dorm mereka diketuk seseorang

"Gue aja yang buka"ucap Renjun

Renjun membuka pintu itu namun tak ada siapa siapa namun ada sebuah kardus...

Renjun membuka kardus itu dengan perlahan,tapi semakin dibuka bau anyir yang ada dikardus itu semakin tercium

"Astaghfirullah, wei ini siapa yang pesen paket tikus mati hah!" Tanyanya

"Ya mana saya tahu saya kan lele" balas Chenle yang mendapat geplakan dari Haechan

"Lagian siapa yang mau mesen gituan bang. Udah buang aja bau bnget Ya Allah" gerutu Jisung sambil mengebaskan tangannya di wajahnya. Renjun mengangguk lalu menutup kembali kardus itu dan membawa nya ke belakang rumah

Netra nya menangkap seseorang yang tengah berdiri di belakang pohon mangga besar dan yang membuat Renjun semakin curiga adalah orang itu seperti sedang mengawasi nya. Renjun tidak mengenali orang itu karna wajah nya tertutup masker dan topi.

"Siapa di sana" ucap Renjun memastikan.

Namun baru berjalan beberapa langkah orang itu dengan cepat berlari

"WOI SIAPA LO" teriak Renjun.

Bahu Renjun di tepuk oleh seseorang yang membuat nya merinding

"Ini siapa?manusia bukan" tanya nya tanpa melihat kebelakang badan nya gemetaran

"Ini gue Jaemin" ucap Jaemin, orang yang menepuk pundak Renjun. Renjun pun bernafas lega.

"Oh kirain siapa" balas Renjun

"Lu ngapain dibelakang?mau pacaran ama kunti?" Tanya Jaemin

"Dih amit amit  Ya tuhan. Ini gw tadi buang bangkai tikus tuh bau banget"  Jelas Renjun menunjuk kardus dibelakang Jaemin.

"Lah pantesan bau gw kira tadi lu beneran ama kunti" ujar nya lalu kabur meninggalkan Renjun

"Si Jaemin minta di katain" gumam Renjun lalu ikut berlari

...

Kini mereka sudah kembali diruang tamu dengan berbagai cemilan dimeja dan beberapa minuman kaleng. Setelah Jisung menjelaskan kejadian pagi tadi semua terkejut termasuk Chenle. Dan mereka juga sudah menceritakan masalah bangkai tikus tadi kepada Jaemin.

"Tuh orang ada masalah apa ama kita. Kok ampe ngirim bangkai Tikus gitu" tanya Jaemin

"Perasaan ga ada yang punya masalah dah" ujar Haechan

"Tapi....

...kata orang, rumah ini dikutuk siapa yang tinggal disini ga bakalan bisa tinggal lama " celetuk Chenle yang mendapat tatapan terkejut dari mereka

"Anjir belum ada sebulan dah diganggu aja" ucap jisung

»-----------------«

Hai maaf telat up soal nya ga ada yg baca hehe miannnnn

Vote ya yeorobun