Jangan lupa vote & komen(:
Namjoon bergegas ke ruang besuk begitu mendapat kabar jika anggota Bloody fox membuat kekacauan disana.
"Sialan! Mereka bunuh diri?!" Tanya Namjoon pada salah seorang polisi disana.
Kemudian Namjoon berjalan, mendekati jasad Hoseok. Setelah itu Namjoon berjongkok di sebelahnya seraya menatap wajah pucat Hoseok.
"Suruh tim IT buat cari info tentang mereka!" Suruh Namjoon pada bawahannya.
"Baik, Pak!" Sahut salah satu bawahan Namjoon.
Detektif yang berusia 27 tahun itu lalu berdiri, saat dia hendak melangkah, tiba-tiba saja ponselnya berdering. Namjoon kemudian menghentikan langkahnya untuk mengangkat telepon yang masuk tersebut.
"Ada apa ahjumma?" Tanya Namjoon pada seseorang yang meneleponnya.
"Apa?! I-ya, ahjumma. Aku kesana sekarang!" Ucap Namjoon lagi.
Namjoon menutup teleponnya, setelah itu ia berlari dengan teegesa-gesa, meninggalkan kantor polisi.
°
Dengan kecepatan penuh, detektif itu melajukan mobilnya di jalan raya, meliuk-liuk dan menikung setiap mobil di depannya.
Dan setelah menempuh perjalanan selama 25 menit dari kantor polisi, Namjoon akhirnya tiba di tempat tujuannya, yaitu rumah sakit.
Ia segera memarkirkan mobilnya di tempat parkir, setelahnya Namjoon keluar dari mobil dan berlari memasuki rumah sakit.
Namjoon berhenti saat tiba di depan ruang operasi, disana sudah ada beberapa orang, menatap ke arah Namjoon dengan ekspresi yang begitu sedih.
"Ahjumma, ini gak mungkin, kan?" Tanya Namjoon pada seorang wanita lansia.
Tak ada jawaban dari wanita lansia tersebut, wanita itu hanya menatap Namjoon seraya menangis.
Namjoon kemudian menatap ke arah beberapa orang yang berada di depan ruang operasi itu secara bergantian, berharap ada yang menjawab pertanyaannya.
"Kenapa gak ada yang jawab?! Kak Donghae masih hidup, kan?!" Tanya Namjoon lagi yang kali ini dengan suara lantangnya.
Namjoon maju beberapa langkah, menghampiri wanita yang sekiranya berusia 37 tahun, "Kak! Kak Donghae masih hidup, kan?!"
Wanita yang Namjoon panggil Kakak itu menangis tersedu-sedu seraya menggelengkan kepalanya, menjawab pertanyaan yang Namjoon ajukan.
"Namjoon, Donghae udah meninggal. Dokter bilang bakteri di ususnya menyebar ke organ yang lain," ucap pria yang berusia sekitar 64 tahun.
Mendengar pernyataan dari pria tersebut, yang tak lain adalah ayahnya Donghae, lantas membuat Namjoon meneteskan air mata. Tanpa gairah, Namjoon kemudian berjalan memasuki ruang operasi, menemui Donghae untuk terakhir kalinya.
Masih terbaring di brankar ruang operasi, di sanalah Donghae berada. Dengan wajahnya yang pucat, lantas membuat Namjoon semakin iba melihatnya.
"Kak Donghae..." Panggil Namjoon pada sosok tak bernyawa itu.
"Maafin gue, kak... Seandainya gue gak milih buat ngejar Bloody fox, mungkin aja lo masih hidup!"
Namjoon kemudian mendekatkan dirinya agar lebih dekat lagi dengan Donghae, setelah itu Namjoon memeluk tubuh kaku orang yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOODY FOX || END✓
Misterio / SuspensoKeisengan 6 remaja laki-laki yang masuk ke dalam deep web yang berujung pada kematian. Mereka akan terus diburu dan di paksa memainkan permainan yang mengancam nyawa mereka. (ft. TXT, ENHYPEN, BTS & Yesung Suju) ©04 Maret 2022