"KAK VIORA STOP ANJIR!"Teriak Jordan di lorong kelas yang sepi kepada orang yang ia panggil Viora
Viora memberhentikan langkahnya dan menatap sang empu yang memanggilnya
"Gue?" Tanya Viora sambil menunjuk dirinya
Jordan mengatur napasnya "iyalah, yang namanya Viora siapa lagi emang?"
Viora mengernyit "kenapa?"
Jordan berdiri tegak dan mendekati Viora.
Ekspresinya sangat mengerikan, senyumnya yang sangat lebar dan matanya tajam seperti akan menerkam Viora.
"A--paan si lo?"
Jordan berhenti di hadapan Viora dengan tetap mempertahankan ekspresinya.
Sedetik kemudian dia menyodorkan hp nya kepada Viora
Viora semakin di buat bingung oleh kelakuan manusia di depannya
"Buat?"
Senyum Jordan sedikit memudar
"Ya--- buat minta nomor?"
"Ha?" Jujur, Viora sangat bingung
Dia sama sekali tak mengenal siapa orang di depannya ini, entah mengapa dia tiba - tiba menyodorkan hp nya dan meminta nomor Viora
"Kok hah?" Jordan pun ikut bingung
"Lo siapa?"
Jleb!
Senyum Jordan sepenuhnya pudar, sekarang ekspresinya berubah menjadi ekspresi "sok" sedih (iya bertanda kutip, soalnya ga meyakinkan)
"Lo ga kenal gw kak?" Tanya Jordan dengan ekspresi 'sok' sedihnya
Viora memutar bola matanya "orang kalo di tanya ya jawab, bukan nanya balik"
Baru Jordan akan membuka mulutnya untuk menjawab, namun Viora kembali bersabda
"Lagian kalo gw tau Lo siapa, ga akan gw nanya kalo Lo itu siapa!"
Jordan menyengir
"Hehe yaudah, kenalan dulu gw Jordan Abimanyu, anaknya ayah Bima yang paling cakep dan pinter"
Viora mangut mangut dan berbalik badan, namun tangannya di tahan oleh Jordan
"Naon si maneh!" Viora menghempaskan manjah tangan Jordan
"Jangan pergi dulu, nomornya belum Lo kasih"
Viora membalikan badannya lagi menghadap Jordan
"Kontak WhatsApp gw udah genap, kalo di tambah Lo nanti jadi ganjil"
Jordan mengernyit "lah terus?"
"Ga Aesthetic lagi" jawab Viora
Entah kenapa, Jordan tiba tiba tertawa
"BUAHAHAHHAHA ANJIR LUCU JUGA LO KAK" tawanya sambil memukul pelan lengan Viora
Jordan kaya cewe . . .
"Ayolah kak, kasih nomer Lo, gausah WhatsApp deh, telegram atau line juga boleh"
Tiba tiba terlintas suatu pikiran jahil di benak Viora
"Mau nomor gw?"
Jordan mengangguk semangat
"Ada syaratnya tapi"
Oke, firasat Jordan sedikit gelisah, tapi tak apa, demi mendapat nomor sang pujaan hati!
"Beliin gw minuman di kantin, apa aja yang penting seger" perintah Viora sembari mengeluarkan uang dari sakunya
Jordan mengernyit
Viora pun ikut mengernyit melihat ekspresi Jordan yang berubah "kenapa? Gamau?"
Jordan menggeleng "cuma itu?"
"Hah?" Bingung Viora
"Maksud gw, cuma itu doang syaratnya?"
"Ya---iya?"
Jordan menyisir rambutnya ke belakang
"Gampang banget itu mah, tunggu aa ya neng" setelah nya Jordan melenggang pergi meninggalkan Viora
"GW LEBIH TUA DARI LO YA (sebagian kata hilang karna mengandung kata Bangsat)
<><><><><>
Viora menidurkan kepalanya di atas tangannya yang telentang di meja, baru saja akan terlelap, sebuah tangan mendarat mengunyel unyel pipinya
"Halo sayang, ngantuk ya?"
Viora langsung menegak kan badannya kembali
"Eung? Kak Aska kok kesini?" Tanya Viora pada orang yang ia sebut Aska
Aska tersenyum dan duduk di sebelah Viora
"Emang harus ada alesan datengin pacar sendiri?" Ucapnya sambil menyelipkan rambut Viora ke belakang telinganya
Viora terkekeh
"Hadeuh, mulai lagi oknum bulol uwu uwu an di kelas, cuih" sorak salah satu murid yang di setujui oleh yang lain
"Apasih! Sirik aja lo!" Kesal Viora
"Udah ga usah di dengerin, mereka cu--" kalimat Aska terpotong karna tiba tiba
"KAK VIORA AA JORDAN DATENG BAWA ES JERUK NIH"
To be continued...
Soal gimana Jordan bisa gitu ke Viora nanti bakal ada penjelasannya.
So jangan bosen dulu hehe, tahan ya...
Anyway tolong pencet bintangnya dong, sekalian komen juga hehe, makasih!
Jordan Abimanyu
@Astaraka__
KAMU SEDANG MEMBACA
JORDAN | NA JAEMIN
Random[LONG HIATUS] "gw lebih tua dari lo" "Kita cuma beda setahun" "Cuma? Gw udah jalan lo baru keluar" Ribet segala pake sinopsis, mending langsung baca