Huhu maaf telat update:(
Enjoy !
<><><><><>
Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu, hampir semua siswa dan siswi sudah pulang.
Namun lain hal nya dengan Viora, hari ini adalah piketnya, jadi sebelum pulang ia harus membersihkan Kelas terlebih dahulu.
Teman teman yang ikut piket bersama Viora sudah pulang, kecuali Viora yang masih tetap menyapu di kelas dengan lemas dan lunglai.
Entah mengapa, hari ini ia merasa mood nya tidak baik, ingin marah tapi marah karna apa? Ingin menangis tapi menangisi apa?.
Alhasil sekarang Viora hanya melamun sambil mengayun ayunkan sapunya ke sembarang arah.
Pikirannya campur aduk, dari pertemuannya dengan Jordan, Aska yang marah padanya karna terlalu membela Jordan, hingga teman teman sekelasnya yang berpikir buruk tentangnya.
Sebut saja Viora lebay, karna sesungguhnya ia tidak pernah mengalami yang seperti ini, Viora adalah anak yang cantik, cerdas, aktif, dan friendly kepada semua orang, tak heran bila banyak yang menyukainya.
Tunggu, friendly kepada semua orang? Iya semua orang, kecuali Jordan, entah mengapa.
Viora melempar sembarang sapu yang ia pegang, kemudian mengambil tasnya dan segera keluar dari kelas.
Kakinya berjalan dengan gontai, seperti zombie . . .
Koridor sekarang sudah benar benar sepi, hanya ada suara decitan sepatunya yang beradu dengan lantai.
Tak jauh berbeda dengan kelas dan koridor, gerbang pun sudah sepi orang, hanya ada pak satpam dan beberapa murid yang menunggu jemputan.
"Lah iya jemputan?" Viora tersadar, ia biasanya pulang di antar oleh Aska, namun Aska sedang marah padanya.
Viora menepi, berdiri di samping pos satpam.
Tangannya mengambil hp yang ada di sakunya, baru akan menekan aplikasi berwarna hijau itu, ia di kejutkan oleh klakson motor.
"Kok belum pulang?" Viora mendongak, menatap manusia yang menanyai nya itu.
Setelah memastikan siapa orang tersebut, Viora langsung mengalihkan pandangannya pada ponsel nya lagi.
Iya dia Jordan.
"Yah di cuekin"
Jordan merebut paksa hp Viora
"Apaan sih lo? Balikin sini!" Kesal Viora
"Udah gausah pesen lagi, nih ojek nya udah sampe"
Viora celingukan mencari keberadaan ojek yang di maksud Jordan.
"Ini di depan Lo kak"
Viora kembali menatap Jordan, sedetik kemudian menunjuk Jordan.
"Lo?" Jordan mengangguk.
Viora langsung naik ke motor Jordan.
Jordan terkejut, ia pikir Viora akan menolak atau beralasan seperti di wattpad - wattpad biasanya.
Ternyata Viora langsung naik tanpa di suruh, padahal Jordan sudah menyiapkan ribuan alasan agar Viora mau untuk di antar.
"Kok diem? Cepetan panas nih"
Jordan buru buru menyalakan mesinnya, dan melaju meninggalkan sekolah.
<><><><><>
Jordan menghentikan motornya di depan warung mie ayam.
"Ngapain anjir" tanya Viora
"Ngamen dulu bentar" jawaban Jordan membuat Viora memukul kepalanya, untung saja Jordan masih memakai helm
"Yang bener!"
Jordan turun dari motor.
"Isi tenaga dulu, ayo masuk"
Viora diam.
"Kok diem? Cepetan panas nih" ucap Jordan menirukan gaya bicara Viora saat di gerbang tadi.
Viora berdecak kesal "ga kreatif Lo!"
Viora turun dari motor dan masuk terlebih dahulu di banding Jordan.
"Haduh, di tinggal Mulu"
<><><><><>
Pesanan mereka berdua sudah sampai, dua porsi mie ayam dan dua gelas es jeruk.
Viora makan dengan lahap, sementara Jordan memperhatikan Viora.
Viora yang merasa di tatap itupun langsung mendongak menghadap manusia di depannya.
"Apwa?" Tanya Viora dengan mulut penuh mie
Jordan terkekeh.
Tangannya mengusap kuah mie yang ada di samping bibir viora.
"Telen dulu yang bener"
To be continued . . .
Hdakhsakhsja lupa update maaf
(╥﹏╥)Votemen juseyyoo ~
@Astaraka_
KAMU SEDANG MEMBACA
JORDAN | NA JAEMIN
Random[LONG HIATUS] "gw lebih tua dari lo" "Kita cuma beda setahun" "Cuma? Gw udah jalan lo baru keluar" Ribet segala pake sinopsis, mending langsung baca