Alangkah baiknya kalian vote dulu sebelum baca
Enjoy !
<><><><><>
"KAK VIORA AA JORDAN DATENG BAWA ES JERUK NIH!" teriak Jordan ketika memasuki kelas Viora
"Kak?? Yuhuu??" Merasa tak ada jawaban dari orang yang ia cari, tanpa pamit atau menunggu di persilahkan masuk, Jordan nekat menerobos kelas XI IPA 2, kelas Viora.
"Anak mana lo?" Tanya kak Siwa, teman Aska yang mengantar Aska menemui sang pacar di kelas adik tingkatnya
Jordan menghela napasnya
"Ga bener tuh pertanyaannya" ucap Jordan pada Siwa
Siwa mengernyit "konteks?"
"Tadi kakak nanya gw anak mana kan?" Siwa mengangguk
"Harusnya jangan gitu" oke, Siwa mengangkat sebelah alisnya
"Terus harusnya gimana?"
"Harusnya gini, 'anak siapa lo' gitu" manusia manusia receh yang hinggap di kelas itu sedikit-- ga sedikit sih, udah ketawa
"Sama aja elah"
Jordan mengernyit
"Loh? Kata siapa dan mana itu beda loh kak! Kalo siapa untuk menanyakan orang, kalau mana untuk menanyakan tempat. Padahal itu pelajaran dasar, masa kakak ga ta--" cerocosan Jordan yang hampir tanpa jeda itu, di hentikan dengan Bogeman dari Siwa yang mengenai perut Jordan.
Buaghh
Seisi kelas terkejut, tak terkecuali Viora yang sedang memperhatikan mereka.
"Gausah sok nasehatin gw anj*ng!" Bentak Siwa pada Jordan.
Siwa mengepalkan tangannya lagi, bersiap memberi bokeman kedua untuk Jordan
Viora refleks bangun dan berniat menghampiri adik kelasnya itu, namun tangannya di tahan oleh Aska
"Kamu ngapain? Duduk aja sini" Aska menghentikan aksi Viora
"Dia Dateng kesini karna aku kak, nanti kalo mati aku yang repot" Viora menghempas tangan Aska dan berlari ke arah Jordan dan Siwa
"KAK SIWA!" teriak Viora berusaha menghentikan Siwa yang akan meninju Jordan lagi.
Ayunan tangan Siwa mendadak berhenti
"Apa?"
"Lo ngap--" di chapter kali ini bakal banyak kata kata yang terpotong, dan saat ini kata kata Viora di potong oleh Jordan.
"Aduh sakit banget perut gw, parah banget Lo kak, cowo tanpa salah dan dosa ini lo jotos gitu aja, ati ati malaikat murka lo kedepak dari dunia loh"
...
Siwa menatap Viora
"Udah gila."
<><><><><>
Viora menarik Jordan keluar kelas, walau harus berdebat dengan Aska sebentar, pada akhirnya Viora berhasil membawa Jordan keluar.
"Lo gila ya?" Kata pertama yang terucap oleh Viora
Viora menyeret Jordan ke dalam UKS, bukan untuk mengobati lukanya, entahlah Viora refleks membawanya ke sana
"Astaga kak, gw abis kena pukul loh, harusnya lo nanyain keadaan gw bukan malah marahin gw" degus Jordan
Viora memijat pelipisnya, ia bingung harus merespon bagaimana manusia satu ini.
Melihat Viora yang seperti itu, Jordan kembali mengingat sesuatu.
"OH IYA" viora menoleh menghadap Jordan
"Nih es jeruknya, untung ga tumpah"
Viora tersenyum lalu merebut paksa es jeruk itu, di tegaknya sampai habis dan membuang gelas plasti itu ke luar jendela UKS.
Jordan melongo melihatnya
"Haus apa doyan Lo kak? Mau lagi ga? Gw beliin bentar"
"Gausah." Potong Viora cepat
Viora mendekat ke arah Jordan
"Lain kali gausah nekat, ngerepotin orang aja Lo."
Viora hendak keluar dari UKS, namun lagi lagi tangannya di tahan oleh Jordan
"Maaf ya kalo gw ngerepotin"
Oke, hati Viora sedikit bergetar
"Tapi lo belum nepatin janji lo buat ngasih nomor Lo kak"
Hati Viora benar benar bergetar, sehingga menimbulkan hasrat ingin mengunyah adik kelasnya satu ini.
Jordan menyodorkan hp nya kembali, namun saat Viora hendak meraihnya . . .
"HOI! SIAPA YANG BUANG SAMPAH DI SINI?"
Dari jendela UKS, terlihat pak Sajidin tengah berdiri dengan muka masamnya, memelototi kedua insan di dalam itu.
To be continued . . .
Let me introduction
new Cast !Askara Mahendra
Masiwa bagaskara
See you next chapter, bye !
@Astaraka_
KAMU SEDANG MEMBACA
JORDAN | NA JAEMIN
Diversos[LONG HIATUS] "gw lebih tua dari lo" "Kita cuma beda setahun" "Cuma? Gw udah jalan lo baru keluar" Ribet segala pake sinopsis, mending langsung baca