JORDAN || 0.6

9 2 0
                                    

Ppp halo semua

Enjoy !

<><><><><>

Bel pulang sudah berbunyi, saatnya para siswa dan siswi untuk pulang ke rumah mereka.

Namun lain hal nya dengan Viora dan Aska, mereka menghabiskan waktu mereka dari sore sampai malam tanpa mengganti baju dan masih memakai seragam (jangan di tiru ya adick adick)

"Mau langsung pulang aja?" Tanya Aska di balik helm dengan sedikit berteriak agar kekasihnya yang berada di belakang mendengar

"Iya pulang aja, udah malem"

Aska mengangguk, kemudian menambah sedikit kecepatan laju motornya

Setelah cukup lama, akhirnya mereka sampai di rumah Viora.

Viora turun dan melepas helm nya, kemudian memberikannya pada Aska.

Atensi Viora di alihkan oleh motor Scoopy warna putih yang terparkir di depan rumahnya.

Viora mengernyit, begitupun Aska yang melihat mimik wajahnya

"Kenapa ay?" Tanya Aska sambil mengikuti arah pandang Viora.

Aska sedikit terkejut, kemudian menatap Viora yang juga menatapnya.

"Aku perlu masuk?"

Viora menggeleng.

"Gapapa, kakak pulang aja ini udah malem"

Aska mengangguk dan menyalakan mesin motornya, sebelum pergi ia mencium sekilas pipi Viora.

"Aku pulang dulu, Weekend kita jalan lagi" sesudahnya, Aska menjalankan motornya dan menghilang dari pekarangan rumah Viora

Viora tersenyum, kemudian berbalik badan menuju rumahnya.

Sampai depan pintu, ia menghela napas.

Dibukanya pintu itu, dan menampakan seorang Gadis?

Viora sedikit tercekat, kemudian perlahan memasuki rumahnya.

"Enak ya pulang sekolah malah pacaran" sindir kyana, kakak Viora.

"Tumben balik? Kirain lupa kalo Lo punya Ade" sindir balik Viora.

Kyana berdiri dan mendekati sang adik.

"Harusnya gw yang nanya, kemana aja Lo sampe lupa rumah?"

Viora tertawa hambar.

"Rumah? Ini rumah gw"

Kyana menahan emosinya.

"Lo mikir ga sih? Gw tuh capek banting tulang kerja demi bayar sekolah Lo"

Viora bersedekap dada, memiringkan kepalanya sembari menatap kakaknya.

"Ngapain kerja? Kan bokap baru Lo punya segalanya?"

Plak

Kyana menampar pipi Viora.

"GW KERJA SENDIRI NGEHIDUPIN DIRI SENDIRI SEKALIGUS KELUARGA! PAPA SAKIT SAKITAN DAN TANGGUNGAN BIAYA RUMAH SAKIT MAKIN NUMPUK, BISNIS PAPA SAMA MAMA JUGA BANGKRUT, SEDANGKAN LO? LO MALAH MINGGAT DARI RUMAH KABUR DARI SEGALA MASALAH! GW MASIH BAIK HATI NANGGUNG UANG SEKOLAH LO JUGA!" emosi kyana meluap, ia mengungkapkan semua unek unek nya sembari matanya berair.

Viora bungkam seribu bahasa, badannya tak berkutik, menunggu sang kakak menyelesaikan ucapannya.

"Gw sampe rela batalin pernikahan gw sama Bian demi Lo sama keluarga" nada ucapan kyana melemah.

JORDAN | NA JAEMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang