Dor helaw
Enjoy !<><><><><>
Jordan menghela napasnya, raut wajahnya berubah lesu.
Di lemparnya hp yang di pegang Jordan, kemudian membanting tubuhnya ke kasur.
"Alot banget sih Lo kak" gumam Jordan sendiri.
Saking asiknya menggumam sendiri dan bergelut dengan pikiran Jordan sendiri, ia tidak sadar bahwa pintu kamarnya terbuka lebar dan menampakkan sosok Jiandra yang tengah bersedekap dada melihat kelakuan abangnya.
"Turun bang makan malem"
Merasa tak ada respon, Jiandra mengambil kunci motor Jordan dan melemparkannya pada Jordan.
Pletak
Kunci itu mendarat tepat di wajah Jordan.
"Anj*ng" umpat Jordan.
Jiandra melotot, namun bibirnya membentuk senyuman.
"AYAH, BANG JORDAN NGOMONG KASAR" adu Jiandra dari atas.
Jordan melempar bantal pada adiknya.
"Anjing hewan ya cil, tukang ngadu Lo"
Jiandra tak menggubris Jordan, ia melempar balik bantal yang Jordan lempar tadi.
"Turun makan, nge goblok nya nanti lagi abis makan" Jiandra Melesat pergi dari kamar Abangnya.
"Heh! Gatau diri Lo"
Jordan turun dari kasurnya dan melesat ke bawah menuju ruang makan.
"Widiih opor ayam dong" heboh Jordan melihat panci berisikan opor ayam terletak manja di atas meja.
"Cuci tangan dulu bang"
Jordan berlari menuju watafel, ia mencuci tangannya dengan brutal.
"Abang itu air nya nyiprat kemana mana!"
"Hehe, iya iya maap" Jordan memposisikan bokongnya pada kursi di depan ayahnya.
Bunda Yasta mengambilkan nasi dan lauk pauk pada piring yang ada di depan keluarganya.
"
Baca doa dulu" ucap ayah Bima saat melihat Jiandra hampir melahap ayam.
"Hehe, Allahumma barrik lanna fimma razzak tanna wakinna adza bannar--"
"AAMIIN" saut Jordan keras saat Jiandra menyelesaikan doa nya.
"Dih, apa lu numpang Amiin doang" sinis Jiandra.
"Gada ye, gw juga udah doa di dalem ati" elak Jordan sambil memasukan nasi ke mulutnya.
"Berantem nya nanti lagi, abisin dulu makanannya" nasihat ayah Bima.
Jordan mengangguk "twau nwih jindrwa" ucap Jordan menyalahkan Jiandra, dengan mulut penuh nasi.
"Jiandra!" Benah Jiandra saat mendengar Jordan salah menyebut namanya.
"Abang adek"
Jordan dan Jiandra kicep, diam namun tangan dan mulutnya tetap bergerak memproses makanan.
Ayah Bima meminum air bening di depannya.
"Abang udah punya pacar?" Tanya Ayah Bima pada Jordan.
Jordan segera menelan makanan yang tersisa di mulutnya, beruntung ia tidak tersedak seperti di drama drama.
"Kata siapa?" Tanya balik Jordan.
Ayah Bima melirik ke Jiandra.
Jordan menatap Jiandra dengan tatapan mengintimidasi.
"Apa lu?"
Jordan mengambil sendok bekas mengambil kuah opor di depannya, dan memukulkannya pada Jiandra.
Kuah opor yang kuning dan sedikit lengket itu, masih menempel di sendok yang Jordan ambil, sehingga kuah tersebut menempel di rambut Jiandra.
"Aduh! BUNDAAAA" seperti biasa, Jiandra akan mengadu pada Bundanya.
"Abang itu sendoknya kotor"
Bunda Yasta dibuat geleng geleng oleh kelakuan dua bujangnya.
"Kata siapa lu kalo gw punya pacar?" Tanya Jordan pada Jiandra.
"Gw liat pake kepala mata gw sendiri ya!"
Jordan kembali memukulkan sendok yang masih ia pegang ke kepala Jiandra.
"Mata kepala anjir"
Jiandra mengusap kepalanya.
"Kebalik doang elah"
Jordan menghela nafasnya.
"Yaudah, liat dimana lo?" Tanya Jordan kembali.
"Tadi pulang sekolah, gw liat lo pelukan sama cowo"
Jordan, ayah serta bunda terkejut.
"Abang?"
Jordan gelagapan.
"Engga yah, sumpah Abang gatau"
Kali ini, Jiandra yang memukul kepala Jordan menggunakan sendok.
"Boong dosa!"
Jordan menatap Jiandra tajam.
"Dimana persisnya Lo liat gw pelukan sama cowo?"
Jiandra sedikit berpikir.
"Di depan parkiran Deket gerbang itu"
Jordan diam, mencerna dan mengawang awang pernyataan Jiandra.
Jordan mencubit pipi Jiandra dan memutarnya sehingga pipinya merah.
"Itu Chandra anj-"
To be continued . . .
Bwa! Ketemu lagi kitaaa
Chapter kali ini full Abimanyu family, aku lagi suka nulis ttg fams gini ><
Nanti kita ketemu sama Jordan juga Viora lagi yyaa!
See you next chapter !
@Astaraka__
KAMU SEDANG MEMBACA
JORDAN | NA JAEMIN
Random[LONG HIATUS] "gw lebih tua dari lo" "Kita cuma beda setahun" "Cuma? Gw udah jalan lo baru keluar" Ribet segala pake sinopsis, mending langsung baca