Ruby #1

1.6K 253 7
                                    

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


Tidak.. Itu tidak mungkin..


Jeno memegang kepalanya, rasanya kepala ini ingin lepas dari tubuhnya begitu saja. Belum lagi isi kepalanya lumayan membuatnya berputar-putar tidak karuan (singkatnya, kita sebut saja pusing).

Jeno pusing.

Matanya menatap ke arah seseorang yang sedang membuat minuman, tetapi pikirannya terarahkan pada seseorang yang tadi malam dia temui.


Begitu sekelompok orang yang baru saja masuk ke dalam, dan mereka mendekati meja bar. Tempat dimana Soobin dan Jeno duduk. Seseorang dengan rambut silver maju ke arah Bartender yang tersenyum menyambut mereka.


"Seperti biasa. Tempatnya kosong, kan?"

"Tentu saja." Bartender itu kemudian merogoh sakunya untuk memberikan sebuah kunci.

"Ini dia, ruangannya selalu kosong."
Orang itu mengambil kunci, kemudian menatap ke arah Jeno juga Soobin sembari tersenyum dengan sudut bibirnya yang naik.

Jeno menghembuskan napasnya pelan kesekian kalinya.

"Kopi lagi, Jeno?" tanya seseorang sembari mengangkat teko berisi kopi yang dia bawa.

"Ya, boleh, Jaemin. Aku ingin kopi lagi."

"Yakin? Nanti kau malah tidak bisa tidur semalaman?"
Jeno tersenyum, dan menganggukkan kepalanya yakin.

"Tak apa."
Jaemin kemudian menuangkan kopi ke gelas milik Jeno.

"Jaemin kemudian menuangkan kopi ke gelas milik Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝚁𝚞𝚋𝚢 [ NoMin ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang