11 : Sebuah Konspirasi

59 13 6
                                    

Playlist : Seishun Kyousoukyoku - Sambo Master
Ps. : Kalo di playlistnya gak ada video, coba keluar dulu terus masuk lagi.

Disclaimer :
Masashi Kishimoto

Pairing :
- KuraSaku
- SasufemNaru

Genre :
Historical, Tragedy, Romance, Drama, Hurt/Comfort, dan Supranatural.

Warning!!
Gender Bender, Typo's, OC, OOC, FF ini hanya untuk kesenangan/hiburan belaka tidak untuk diperdebatkan karakter tokoh juga hal lainnya, dan DILARANG MENG-COPAS SEBAGIAN ATAUPUN SELURUHNYA *walau fictnya gak bagus bagus amat😅* tapi hargailah penulis kawan.

Akai Ito
By
ChoiNis

Bab 11 : Sebuah Konspirasi

Naruto duduk termenung di dalam kereta kuda. Pelayan pribadi Sakura duduk disampingnya, menamani kemana pun nonanya pergi. Di depan Naruto ada Sasori yang sibuk memeriksa dokumen, dan dua orang kesatria setia mengikuti tuannya. Dalam hati Naruto menggerutui sikap posesifnya, earl muda itu begitu sibuk tapi masih menyempatkan waktu untuk menemani adiknya ke Perpustakaan Kota.

Naruto mendengus sambil menyusun berbagai macam cara agar dia bisa menyingkirkan Sasori dari sini. "Maaf Saki. Sepertinya aku tak bisa menemanimu hari ini, aku harus segera bertemu dengan mitra kerjaku. Jadi sebaiknya kita tunda kunjungan ke perpustakaannya," tukas Sasori membuat Naruto membelak horor.

"Yang tidak bisa kan kau, kenapa aku harus tidak jadi ke sana?" kata Naruto jelas tak setuju. "Ada Matsuri bersamaku! Kau tidak perlu sekhawatir itu."

Sasori mendesah lelah menghadapi kekeras kepalaan adik tersayangnya, tapi pekerjaannya tak bisa menunggu lagi setelah kemarin dia abaikan untuk menyelidiki apa yang terjadi antara Sasuke dan Sakura. "Baiklah. Matsuri tolong jaga Sakura, jangan biarkan dia berada di sana terlalu lama! Jika ada yang mengganggu, seret Sakura pulang. Aku tak ingin dia terlibat masalah," tukas Sasori merujuk pada nona nona yang haus gosip. Mereka kerap menyudutkan objek gosip tanpa mau tahu faktanya, terlebih skandal Sasuke dan Naruto tentu menyeret nama Sakura.

"Siap, My Lord!" seru Matsuri sedikit bersemangat. Dia senang nonanya sudah terlihat lebih baik sejak kehilangan kendali diri pada Kurama dan Sasuke di gazebo juga insiden batuk darahnya.

"Aku tak sepengecut itu, sampai harus kabur sebelum pertarungan di mulai!" Pertarungan yang dimaksud adalah adu mulut yang kerap terjadi di antara bangsawan, dengan menggunakan kalimat sindiran baik secara halus atau terang-terangan. Itu adalah salah satu yang membuat Naruto muak akan kehidupan bangsawan.

Dahi Sasori berkedut, masih belum terbiasa dengan pemilihan kata adiknya. "Saki! Menurut atau tidak ada kunjungan sama sekali?" Naruto mendecih sebelum mengangguk menurut.

Kereta kuda berlambang keluarga Earl Akasuna itu berhenti di tempat tujuan Sasori. Sebelum meninggalkan adiknya, Sasori menceramahi lagi Naruto dan memberi beberapa perintah tambahan pada Matsuri. Membuat Naruto jengah, tapi sudut bibirnya sedikit terangkat. Gadis itu tak mau mengakui jika dia senang akan kasih sayang figur seorang kakak dari Sasori.

Setelah dengan seenaknya memerintah Utakata-salah satu kesatria pribadi Sasori- untuk menjaga kemana pun adiknya pergi, kereta Naruto baru dibiarkan pergi.

Matsuri seorang gadis yang semangat, sedikit hiperaktif, dan cukup berpengetahuan. Naruto selalu mengorek berbagai informasi darinya, termasuk saat ini Naruto meminta informasi tentang gosipnya. "Yang saya dengar dari para pelayan senior... ehem ada cinta segitiga antara Lady, Tuan Duke, dan Lady Namikaze." Matsuri menunduk gugup lantaran di depannya duduk kesatria pribadi milik Sasori. Mata Utakata menyorotnya tajam seakan apa yang diucapkannya adalah hal yang tak pantas.

Akai ItoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang