6 : Kebenaran Kurama

49 16 1
                                    

Playlist: 7!! Seven Oops - Lovers

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair :
KuraSaku & SasufemNaru
Akai Ito
By: ChoiNis

Bab 6: Kebenaran Kurama

"Sakura!" Sebuah suara memanggil, spontan Sakura menoleh mendapati seseorang yang tak ia sangka akan ditemuinya. Dan siapa yang dipanggilnya barusan? Sakura? Oh, apakah dia sudah mengetahuinya?

Sepertinya Sakura dan Naruto bukan aktris yang baik. Sandiwaranya hancur kurang dalam sehari.

"Um, kau... tahu?" tanya Sakura lirih, wajahnya menunduk membuat helaian pirang menutupi sebagian wajahnya yang sembab.

"Bisa hancur teater jika aktrisnya kalian."

Dan, untuk suatu alasan Sakura menyadari betapa tajamnya mulut orang ini. Seperti kata Naruto, kenapa dulu dia bisa jatuh hati pada manusia es macam ini? Selain rupa dan sikap acuhnya yang menawan hati, Sakura tak bisa mengingat-ingat poin plus pada duke muda itu walau sudah berteman sejak kecil. Oh, bagaimana bisa ingat jika didalam pikirannya saat ini hanya tertuju pada putra Marquess Namikaze yang kepekaannya tak tertolong itu. Sakura menghela nafas di depan seorang laki-laki untuk pertama kalinya. "Memang siapa yang berniat jadi aktris?"

"Hey, cara bicaramu berbeda!" Sasuke memiringkan wajahnya guna melihat ekspresi pada wajah Naruto yang Sakura buat. "Ok, lupakan. Ada apa dengan matamu?" Sakura makin memalingkan wajahnya, tapi Sasuke menggenggam erat bahunya dan menarik dagunya hingga dia tak bisa menghindar lagi. "Kau menangis?" Tubuh besar Sasuke makin condong hingga wajah mereka bertatapan, hanya berjarak beberapa centimeter. Dia hanya ingin memastikan jika wanita itu habis menangis atau hanya sekedar kemasukan debu lantaran Sakura hanya diam sambil menggigit bibir, menahan tangis? "Kau menangis! Ada apa? Apa karena Kurama?" Dilihat dari mata dan hidungnya yang kemerahan Sasuke yakin Sakura habis menangis.

Tapi teriakan heboh para pengunjung taman membuat keduanya tersentak. Sasuke baru menyadari jika yang ada didepannya ini adalah tubuh Naruto bukan Sakura tunangannya, dia hanya bergerak atas dorongan hati yang khawatir akan teman masa kecilnya. Posisi tadi sangaat amat ambigu untuk dilihat dari belakang bahkan dari jauh sekali pun, dan naasnya terdapat pemburu berita terkenal di salah satu kursi taman. Sakura yang sangat mengenal wajah para penulis artikel skandal langsung mendorong tubuh sang duke keras.

Sedangkan di dalam kereta kuda Naruto juga melihat adegan itu, adegan yang menyangkut masa depannya karena mereka berdua melakukannya di tubuh miliknya. Besok pagi pasti pembicaraan ini sudah tersebar di ibu kota dan diberitakan di koran dengan judul Perselingkuhan Duke Uchiha dengan Putri haram Marquess Namikaze yang ditulis di halaman terdepan dengan huruf besar dan tebal. Gosip itu akan mencoreng nama tiga keluarga besar Marquess Namikaze sebagai salah satu pilar kerajaan, Duke Uchiha sebagai penerus takhta ke empat kerajaan, dan anggota keluarga kerajaan. Dan kemarahan dari semua keluarga itu akan tertuju padanya, bukan duke yang menyulut api. Karena bisa saja Sasuke mengelak dengan menimpakan seluruh kesalahan padanya, dengan alasan Naruto menggodanya atau Sasuke dijebak olehnya. Sekali pun Sasuke tak mengelak semua orang hanya akan menuduhnya lantaran mereka hidup di zaman derajat lelaki lebih tinggi dari perempuan, otomatis semua kesalahan dan gunjingan hanya akan tertuju padanya.

Kemungkinan Naruto selamat masih ada, tapi sangat kecil. Naruto selamat karena Sakura yang berada ditubuhnya saat ini. Sasuke yang berteman sejak kecil dengan Sakura akan menyelamatkan tunangannya apa pun yang terjadi, kan? Naruto sedikit ragu tapi dia harus tetap percaya.

Karena terlalu asik dengan kedepresiannya. Naruto tersentak saat pintu tiba-tiba dibuka, wajahnya terlihat sedih karena pemikiran negatif malah membuat beberapa pengunjung taman yang berhenti di dekat keretanya salah paham. Sepertinya ekspresi sedihnya saat ini malah membuat skandal makin panas.

Akai ItoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang