Siang itu kami bertiga pun basah karena keringat setelah hampir satu jam bergumul di atas ranjang. Aku terkapar puas di tengah rangkulan tangan Sita dan juga Mas Tomi. Berhubung Sita masih dalam mood yang kurang bagus, dia langsung pergi tidur, sedangkan aku dan Mas Tomi beranjak pergi keluar kamar untuk ngopi sambil ngobrol-ngobrol gitu.
Kami berdua berjalan keluar tanpa memakai pakaian sehelai benang pun alias telanjang. Aku awalnya merasa malu dan juga takut jika ada orang lain yang melihatnya, maklum aku sedikit trauma karena kemunculan Mas Tomi sebelumnya, tapi karena Mas Tomi bilang sendiri kalau aman karena semua pintu sudah ditutup dan hanya ada mereka bertiga di dalam rumah, jadi ya aku percaya aja.
Kami pun memilih duduk di sofa yang berada di ruang keluarga dan lanjut bercerita tentang kehidupan masing-masing. Setelah semua yang terjadi sebelumnya, aku sudah mulai menerima Mas Tomi yang notabenenya seorang gay. Yah, meskipun aku masih menolak untuk berpindah ketertarikan menjadi penyuka sesama jenis, tapi aku masih bisa menganggap pria itu sebagai teman yang asik untuk diajak ngobrol. Dia juga orangnya apa adanya, perhatian, dan humoris. Ternyata dia tidak seburuk yang aku pikirkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Main Bertiga ✔
Fiksi Penggemar[MATURE] [BL] [BI] [18+] [MANXBOY] Akibat nekat bermain api dengan istri orang, sebagai balasannya keperjakaanku berakhir direnggut oleh sang suami. Original story by : algojopria. Cerita ini mengandung unsur konten dewasa. Harap bijak dalam memilih...