Part 8 (21+)

26.6K 353 9
                                    

Hari berganti hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berganti hari.
Bulan berganti bulan.

Kini usia kandungan Vara sudah beranjak 5 bulan. Rhysan selalu ada disetiap saat, bahkan dia rela pulang kerja lebih awal hanya untuk menjaga Vara.

Mama serta adiknya pun senang. Ya awalnya mama Vara merasa bersalah, karena nya Vara harus menikah kontrak. Namun waktu Rhysan menjelaskannya kembali, mama Vara pun merasa senang.

"Sayang, duduk disini kenapa. Muter-muter mulu," ucap Rhysan.

"Kalo duduk mulu malah pegel sayang," saut Vara.

"Masa sih?" tanya Rhysan sambil menghampiri Vara yang berada di pinggir kolam renang..

"Iya sayangku," bales Vara.

Rhysan pun memeluk erat tubuh Vara. Kali ini dia beruntung mendapatkan wanita seperti Vara. Wanita yang selalu jadi penyemangat dikala dirinya hancur.

"Makasih ya atas semuanya, berkat kamu aku merasa hidup aku tuh gak sia-sia." gumam Rhysan.

Vara tersenyum, "Yang seharus nya berterima kasih tuh aku. Karna kamu mau menerima kekurangan serta kelebihan dari keluarga aku."

"Iya sayang, kamu mau makan apa? Biar aku beli." tanya Rhysan sambil mengelus pipi Vara.

"Gak ada," bales Vara.

"Terus kamu mau apa hm?" tanya Rhysan lagi.

"Hmm mau ketemu sama Yara," jawab Vara.

Rhysan menggelengkan kepalanya, "Yara lagi honey moon sama Jakson baby. Masa mau diganggu."

"Masih lama?" tanya Vara.

Rhysan mengecup sekilas bibir Vara, "Aku gak tau sayang. Kita tunggu aja ya."

Vara menganggukkan kepalanya, "Laperr."

"Mau makan apa?"

"Makan orang."

Rhysan mengelus dada mendengarkan ucapan Vara, "Astaga yakali makan orang."

"Mau Mie ayam deh."

"Yaudah aku beli dulu ya."

"Mau ikutt, makan disana jugaaa." rengek Vara.

"Ayo deh, ambil jaket kamu gih."

"Iyaa."

Vara pun berjalan ke dalam rumah untuk mengambil jaket. Setelah mengambil jaket, dia pun menghampiri Rhysan yang menunggunya.

"Ayo."

Rhysan menganggukkan kepalanya dan menggandeng tangan Vara menuju mobilnya. Rhysan pun membukakan pintu untuk Vara, serta membantunya duduk di jok mobil.

Habistuh, Rhysan pun menutup pintu dan berputar ke pintu pengemudi. Rhysan menoleh ke arah Vara.

"Mau mie ayam yang dimana?" tanya Rhysan.

Young Wife || Istri MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang