Part 9

12.8K 332 10
                                    

Pagi hari nya, Vara terbangun dari tidur nyenyaknya. Dia pun menatap Rhysan yang masih memejamkan matanya. Vara tersenyum memandang wajah rhysan yang terlihat kelelahan.

Vara pun bangun laluu berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu dirinya keluar menuju dapur. Vara menatap isi kulkas yang penuh dengan bahan-bahan makanan.

"Masak apa ya?" tanya Vara sambil mengelus perutnya.

"Sayang udah bangun," ucap Rhysan tiba-tiba.

Vara pun menoleh ke arah rhysan, "Udah sayang."

Rhysan memeluk tubuh istrinya lalu mencium lehernya hingga meninggalkan jejak kemerahan.

"Mau makan apa?" tanya vawra.

"Nasi goreng aja sayang," jawab Rhysan.

"Oke, kamu tunggu dimeja makan gih." ucap vara sambil mengelus bidang dada Rhysan.

"Iyaaa," saut Rhysan.

Vara mengeluarkan beberapa bahan-bahan untuk membuat nasi goreng sebagai menu sarapan pagi ini. Dirinya mulai berkutat didapur sambil sesekali mengelus perutnya.

Beberapa menit kemudian, nasi goreng buatan Vara pun selesai. Dirinya langsung membawa nasi goreng ke meja makan.

"Sayang, nasi goreng nya udah jadi nih." gumam Vara sambil duduk disamping Rhysan.

Pria itu pun meletakkan ponselnya di atas meja, lalu melihat nasi goreng buatan sang istri tercinta.

"Wihh enak nih," ucap Rhysan.

"Pasti dong kan dibuatnya dengan cinta," saut Vara.

Rhysan pun mencium pipi Vara, "Dah makan yang lahap."

Vara menganggukkan kepalanya dan mulai memakan nasi goreng buatannya dengan lahap.

Setelah makan, Vara menyuruh Rhysan untuk mandi. Dirinya menyiapkan pakaian kerja Rhysan dan meletakkannya diatas kasur. Tak lama, Rhysan pun keluar dengan handuk yang melilit dipinggang serta rambut yang berantakan.

"Yang baju aku mana?" tanya Rhysan sambil mengibas rambutnya.

"Dikasur yang," bales Vara.

Rhysan pun berjalan ke arah kasur, lalu memakai pakaian kerja yang sudah disiapkan oleh Vara.

"Yang pakein dasi," ucap Rhysan dengan nada manja.

Vara menggelengkan kepalanya, lalu menghampiri Rhysan yang duduk dikasur. Dia pun mengambil dasi, dan memakaikan dasi kekerah baju Rhysan.

"Jangan ganteng-ganteng mas," gumam Vara.

"Ganteng pas ama kamu doang sayang," saut Rhysan. Dia pun mencium kedua pipi Vara dan bibir mungilnya. "Kamu mau ikut atau gimana?" tanya Rhysan.

"Mau ikut, tunggu aku ambil jaket." jawab Vara.

Rhysan pun memganggukkan kepalanya lalu menunggu Vara didepan pintu kamar. Vara pun keluar dengan pakaian tertutup dan tas yang berada dibahunya. Rhysan meraih tangan Vara, lalu membawanya keluar rumah.

**

Sesampai diperusahaan Rhysan, beberapa karyawan atau staff pun menyapa Rhysan serta Vara dengan sopan.

Rhysan menggandeng erat tangan milik Vara dan membawanya ke ruang kerja. Sesampai diruang kerja Rhysan, terlihat Jakson tengah berbincang dengan seseorang.

Rhysan pun berdehem, membuat Jakson dan wanita disampingnya menoleh ke arah Rhysan dan Vara yang berdiri diambang pintu.

"Rhysan. ."

Young Wife || Istri MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang