#08❃

109 15 0
                                    

warn: cringe, typo betebaran, kata kasar

[author pov]
keesokan harinya candy dan ichigo pergi ke sekolah diantar oleh supir mereka.

candy langsung menuju ke kelasnya dan disana sudah ada rindou.
keduanya berpikiran hal yang sama yaitu mengembalikan pakaian satu sama lain pada waktu istirahat, jika dikembalikan sekarang akan ada yang melihat hal itu yang akan membuat mereka berpikiran yang tidak tidak pada rin dan candy.

mereka berdua tidak saling bicara selama proses pembelajaran, dan sampai ketika memasuki jam istirahat, rin membawa paper bag dan mengajak candy ke roof top, begitupun sama halnya dengan candy, dia juga membawa paper bag yang berisikan baju rin. candy mengikuti rin ke rooftop
ketika sampai di rooftop, rindou memberikan paper bag yang ia bawa "terimakasih" ucap rin dengan memalingkan wajahnya yang tidak berani menatap candy.

candy lalu menerima bag itu dan memberikan miliknya juga
"tidak masalah, aku sudah mencuci pakaianmu dan terimakasih untuk kemarin" balas candy lalu tersenyum
rindou hanya melihatnya tanpa membalas ucapan candy.

lalu candy melihat lihat view dari atas sana "indah" ucapnya dalam hati,
"kau sudah hafal tempat tempat di sekolah kan?" tiba tiba rin menanyakan hal itu
"eh.. iyaa lumayan" jawab candy
"jadi berhentilah mengikuti ku dan cobalah pergi sendiri jika kau mau ke kantin" sambung rindou dan meninggalkan candy di rooftop.

(candy pov)
"apa maksud ucapan nya? kenapa dia meninggalkan ku setelah ucapannya itu, apa dia tidak mau berteman dengan ku? lalu kenapa dia kemarin menyelamatkan ku dan mengantarkan aku pulang, apa yang terjadi".

akupun tak sadar telah meneteskan air mata, "kenapa aku menangis, bukan kah itu wajar jika dia tidak ingin berteman denganku, aku sudah membuatnya dalam masalah sejak hari pertama sekolah, aku juga telah merepotkan nya, jadi tak apa jika ia meninggalkan ku seperti ini".

aku terus mencoba menghapus air mataku tapi nihil, aku tidak bisa menahan tangisku disana.

[author pov]

rindou yang berada di depan pintu masuk rooftop dan bersandar disana mendengar tangisan candy, ia tau hal itu akan terjadi maka dari itu ia berdiri disana untuk menghalangi siswa lain masuk ke rooftop selama candy masih menangis disana.

alasan rindou berkata pada candy untuk tidak mengikuti nya lagi itu karena rindou tidak mau candy di ghibahin oleh para siswi disana

(flashback ketika menuju rooftop)
disaat mereka berjalan menuju rooftop, rindou mendengar gumaman para siswi di sepanjang jalan "mereka pacaran?, kenapa wanita itu selalu bersama rin?, bagaimana caranya merebut hati rindou secepat itu bukan kah dia belum seminggu disini?" ucap mereka dan masih banyak lagi yang mereka katakan.

[author pov]

maka dari itu rindou tidak mau candy dalam masalah dengan siswi siswi disana, dan menyuruh candy untuk tidak mengikuti nya lagi.

mendengar langkah candy yang akan keluar dari rooftop, rindou langsung pergi menuruni tangga dan menuju kantin. sedangkan candy menuju kelas dan menidurkan kepalanya di bangku.

ia lalu tertidur sampai jam masuk hingga jam pulang tiba, ketika ia terbangun sudah tidak ada orang disana.

"berapa lama aku tidur" ucap candy pelan, candy melihat ke bangku rindou sejenak. setelah itu dia keluar dari kelas dan disana juga tidak ada siapapun, candy pun memutuskan untuk pulang sendiri "aku sudah sedikit hafal arah pulang dari sini" ucapnya lalu mulai berjalan pulang.

siapa sangka ternyata rin menunggunya di depan gerbang, dia menunggu sekolah sepi agar tidak dilihat siapapun ketika ia membonceng candy.

rindou mengklakson motornya agar candy melihat ke arahnya, lalu rindou menghampiri candy dengan motornya.
"naik lah" pinta rindou
"tidak usah, aku akan pulang sendiri" balas candy dengan wajah murung.

rindou merasa bersalah karena hal itu.
ia langsung menahan lengan candy ketika candy hendak melangkah kan kakinya lagi
R: "naiklah, ame-san bisa memarahiku jika tau aku membiarkan mu pulang jalan kaki"
C: "kau menyuruh ku untuk tidak mengikuti mu lagi kan, tapi kenapa kau ingin mengantarkan ku pulang? hanya agar kakak tidak memarahimu? aku bisa bicara padanya untuk tidak mengaturmu"
R: "aku menyuruhmu untuk tidak mengikuti ku agar aku saja yang mengikuti mu"
mendengar itu candy langsung menatap rindou
"cepatlah naik sudah mau sore" sambung rindou.
candy pun terdiam sejenak dan naik ke motor rindou.


bulan demi bulan telah berlalu, selama itu candy sudah mengalami kemajuan yaitu mendapat banyak teman baru dan menjadi incaran cowo cowo disana, sama hal nya dengan rindou yang menjadi idola para ciwi ciwi.

sampai pada suatu ketika candy tak sengaja melihat seorang siswi confess pada rindou di perpustakaan
ntah apa yang di ucapkan siswi itu, dan rindou mengucapkan "tapi kau akan lebih terlihat seperti pelacurku dibanding pacarku"
siswi itu langsung berlari setelah mendengar respon dari rindou,
di waktu yang sama candy juga kaget kenapa rindou bisa mengucapkan hal jahat itu, sadar akan keberadaan candy disana, rin melihat ke arah candy dan candy langsung membalik kan tubuhnya. tiba tiba "ada apa hm?" bisik rindou di dekat telinga candy.

candy yang mendengar itu sontak kaget
"a-apa?, aku tidak sengaja melihatnya, aku tidak mendengar apa apa serius" ucap candy panik.

rindou hanya merespon nya dengan smirk pada candy dan meninggalkan nya. tak hanya rindou, candy juga mendapat banyak confess dari siswa disana tapi tak satupun ia terima.

The Last Ending we wanted || Haitani RindouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang