#28❃

120 14 2
                                    

warn: typo betebaran, bahasa tidak baku



saat sanzu membuka bagasi.. betapa kagetnya mereka bertiga setelah melihat jasad candy yang berlumuran darah dan dokumen identitas bonten yang berhasil candy ambil



"c-c.. candy??" ucap rin dengan nada gemetar

rin mendekat masuk kedalam bagasi untuk memastikan apa yang terjadi pada candy

rin menemukan 1 bekas tembakan tepat di tengah dada candy
"sayang... candyy? candy buka matamu, sayang kumohon... CANDYYY!" rin terus memanggilnya berusaha membangunkan candy

rin merasa tubuh candy masih sedikit hangat, lalu ia melepas jas nya untuk dipakaikan pada candy, namun sayangnya tubuh candy menjadi dingin yang menandakan candy sudah meninggal saat itu juga

"kak.... kak.. candy,, KAAAAKKK AARRGHHHGGG" rin mulai menangis dengan sangat histeris

rin terus memeluk tubuh candy yang berlumuran darah
"candy sayang, ku mohon buka matamu, apa yang sudah terjadi. kak... bagaimana ini KAAKKK" teriak rin pada kakaknya dengan hisak tangis

baru kali ini ran dan sanzu melihat rin menangis sehisteris ini

Tiba-tiba ichigo memanggil ran dari kejauhan dan berlari menghampiri nya,
"AAAAAAAAA" ichigo juga berteriak histeris dikala ia melihat adiknya dengan kondisi sangat mengenaskan itu

tak lama kemudian, koko, kakucho, dan mikey menghampiri mereka. sanzu sudah menelpon mereka sebelum nya.

mereka bertiga sontak kaget akan apa yang terjadi disini

"apa yang terjadi... bukankah dia sudah berhasil merebut dokumennya? kenapa ia.. " ucapan koko terpotong saat lagi-lagi rin berteriak histeris

"CEPAT BAWA DIA KE RUMAH SAKIT KAK!!! CANDY!! BANGUN KUMOHONNN!!!" teriak rindou

ran mencoba mendekat kepada candy dan rin, ia melihat keadaan candy yang sudah dingin tak bernyawa

"rin... " ucap ran meneteskan air mata

"dia.. sudah tidak dapat diselamatkan lagi" sambung ran,

ucapan kakaknya itu membuat rin semakin menangis histeris memeluk tubuh candy dengan sangat erat "ARRRGGGHHH AAAHH.. kenapa... KENAPA INI BISA TERJADI"



besoknya mereka langsung melakukan pemakaman candy

saat candy sudah dimasukkan kedalam peti dengan banyak karangan bunga, semua orang mulai melihat nya untuk yang terakhir kali

saat rin menghampiri peti candy, ia memasangkan cincin semalam yang sempat dilepas untuk proses pembersihan.

dengan air mata yang mengalir di pipinya, rin mengelus rambut candy

"kau membuat aku mengingkari janjiku untuk menikahi mu, kenapa kau selalu meninggalkan ku, kau tau aku sangat mencintaimu candy...maaf, maaf aku tidak bisa menjagamu dengan benar" ucap rin yang tak bisa menahan hisak tangisnya mengecup kening candy, dan sedikit melumat bibir candy dengan lembut.

"have a nice dream, princess" itu adalah ucapan terakhir nya untuk candy.

tak hanya para anggota bonten, ruru, chifuyu, dan juga kazutora juga ikut menghadiri acara pemakaman candy

ruru berdiri di depan peti candy
"sial, apa apaan kau ini. kau bahkan masih terlihat sangat cantik di hari terakhir mu? kenapa kau pergi begitu cepat candy. kita hanya menghabiskan waktu sebentar kemarin, aku ingin hangout lagi bersama mu, aku ingin makan bento lagi bersamamu, aku ingin kita menghabiskan banyak waktu bersama lagi. KENAPA KAU SANGAT BURU-BURU UNTUK MENINGGALKAN SEMUANYA!!" ruru tak sanggup lagi menahan hisak tangisnya hingga tersungkur didepan peti mati candy

The Last Ending we wanted || Haitani RindouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang