#16❃

101 11 0
                                    

warn: 18+, typo betebaran, mixed language, cringe.

bagi yang gatau bentukannya ruru aoi seperti apa, lihat cover ya bestiee♡




keadaan kembali menjadi hening

"m-ma"

"sepertinya begitu, ntah kenapa aku seperti mengingat sesuatu yang aneh tadi" tidak sempat mengucapkan kata maaf, secara tiba tiba ruru-san menjawab pertanyaan ku

"itu terjadi saat aku melihat kazutora yang sedang memukul pinata saat perlombaan,dan itu membuat ku mengingat seseorang memukul kepalaku dengan keras, dan hal itu menyebabkan kepalaku sakit tiba tiba, jadi aku berinisiatif untuk kesini" sambungnya.

aku hanya terdiam mendengarkan penjelasan nya, sebenarnya aku ingin bertanya lebih lanjut mengenai kenapa ia bisa mengakhiri hubungan nya dengan rindou, tapi sejauh ini aku merasa sudah terlalu lancang bertanya tentang ingatannya

"anoo.. candy, ngomong-ngomong kau tau dari siapa bahwa aku lupa ingatan?" ia lanjut bertanya padaku

"eh.. ituu.. anu, rindou-kun.."

"ahh.. jadi rindou ya yang memberi tahumu" ucapan ku lagi lagi terpotong oleh nya.

" heem, begitulah" jawabku
"dia juga pasti sudah memberi tahumu bahwa aku adalah mantannya bukan?"

seketika ucapannya membuatku kaget,
dia tahun dari mana.
"i-iyaa, begitulah"

"aahh aku juga tidak ingat siapa dia sebelumnya, tapi banyak yang bilang kalau dia adalah mantanku, syukur lah aku memilih hal yang tepat" ucapnya

"hal yang tepat? apa maksudmu?" heranku

"hm,, aku memutuskan nya. aku sama sekali tidak mengingat nya jadi aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengannya" jawabnya

"kenapa begitu?" aku kembali bertanya karena masih tidak dapat memahami ucapannya

"bukankah akan sangat menyakiti perasaan nya jika sampai saat ini kita masih bersama sedangkan aku sama sekali tidak mengingat nya, dan aku yakin dia akan menemukan wanita lain yang bisa ngetreat dia lebih baik daripada aku, dan benar saja..dia menemukan mu yang jauh lebih segalanya daripada aku" ucapan nya membuatku kaget dan tidak menyangka akan alasannya mengakhiri hubungan dengan rin. kenapa dia beranggapan seperti itu, bukankah dia yang jauh lebih segalanya dibandingkan diriku? yang bahkan aku saja sangat mengagumi nya. ia cantik, tinggi, disukai banyak orang dan dapat berinteraksi dengan lancar dengan orang orang sekitar.

"maka dari itu aku tidak keberatan sama sekali dengan adanya dirimu" sambungnya.

aku tak sadar saat itupun aku meneteskan air mata mendengar ucapannya itu.

"c-ccandyy... kau kenapa? apa aku membuat mu menangis?? CANDYYY" seketika ia menjadi salah tingkah sendiri melihatku menangis

"*sob* tidak, aku tidak apa apa *sob*, ruru-san... terimakasih" ucapku dengan hisak tangis dan tersenyum padanya

dia hanya menatap ku dan juga tersenyum padaku.

(time skip setelah perlombaan berakhir)

kelas rindou gagal menempati posisi juara pertama untuk perlombaan kelas meeting tahun ini dimana tahun ini adalah tahun terakhir nya bersekolah, ia juga sedikit kecewa mengenai kekalahan tim nya tapi ia juga tidak keberatan dengan hal itu, ya bagaimanapun perlombaan itu hanya untuk bersenang senang.

hari hari pun berlalu dan hari kelulusan mereka mulai dekat.
sebelum hari kelulusan para pengurus osis, duta, dan guru mengadakan sebuah rapat untuk mendiskusikan acara kelulusan kelas 3.

The Last Ending we wanted || Haitani RindouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang