Demam

1.2K 95 2
                                    

Setelah latihan tanding dengan fukurodani,mereka semua pulang.

"Nanana voli~ yey nananaa~" -hinata

"Hinata sepertinya gembira sekali ya." -suga

"Tentu saja suga-san! Hari ini kita menangg! Aku sangat senang hihi." -hinata

"Tapi tadi kau ceroboh boke." -kage

"Ahh iya hehehe maaf kageyamaa." -hinata

'what hinata imut banget woi' -batin kageyama
"I-iya laen kali jangan ceroboh boke." -kage

"Iyaa." -hinata

Mereka semua berjalan ke toko coach mereka(lupa namanya).
Dan sebentar lagi mereka sampai.

"Nah itu dia toko nya pelatih. Ayoo kita cepat-cepat." -hinata

Hinata berjalan di depan mereka dan hinata nampak riang sekali.
Tiba-tiba hinata berhenti berjalan dan pingsan.
Mereka semua terkejut dan langsung menghampiri hinata.

"OI HINATA! BANGUNLAH!" -kage sambil menggendong hinata.

"Kageyama! Bawa dia ke dalam toko nya pelatih!" -daichi

Kageyama langsung menggendong hinata ke dalam toko nya pelatih dan menaruhnya diatas alas bersih.
Mereka semua khawatir dengan keadaan hinata. Kageyama memegang dahi hinata dan ternyata dahi hinata panas. Ternyata hinata demam.

"A-ada apa dengan hinata?" -tanya yachi khawatir.

"Sepertinya dia demam,mungkin dia kelelahan karena terlalu banyak berlatih." -suga

"Cepat bawakan handuk dan air panas! Hinata harus segera di kompres." -daichi

Kageyama terlihat sangat khawatir sehingga tidak mampu berkata-kata. Dia tahu itu hanya demam biasa tapi entah kenapa dia sangat takut terjadi sesuatu yang buruk pada hinata. Kageyama sampai meneteskan air mata. Anggota yang lain terkejut melihat kageyama menangis. Tidak biasanya kageyama menangis untuk hal kecil seperti ini. Pasti kageyama sangat khawatir,batin mereka.

Sugawara memeluk kageyama untuk menenangkan nya.

"Hinata tidak akan kenapa-kenapa,tenang saja ya. Tidak mungkin seorang kageyama menangis seperti ini kan?" -suga

"Mana ada raja yang menangis." -lanjut tsukki.

Kageyama langsung berhenti menangis dan menatap sinis tsukishima.

"Apa? Aku benar kan?" -tsukki dengan wajah tak berdosanya itu

Tiba-tiba hinata membuka matanya perlahan.

"Ah...dimana ini? Eh Kageyama,kau menangis untukku?" -hinata

"Mana ada boke! Aku kelilipan." -kage

"Mana ada orang kelilipan sampai menangis deras begitu." -hinata tersenyum kecil.

"B-boke." -jawab kage singkat sambil memalingkan wajahnya.

Lalu Hinata pun akhirnya menginap di tokonya pelatih dan dijaga oleh tsukishima dan kage.

"Ehm..suga,apa tidak apa-apa jika mereka berdua yang menjaga hinata? Sepertinya akan bermasalah." -bisik daichi pada suga

"Tidak apa,siapa tahu mereka jadi tambah akrab haha." -suga

Daichi hanya menganggukkan kepalanya.
Anggota yang lain pulang kerumah dan sekarang hinata merasakan suasana yang sangat dingin, padahal ruangannya panas. Tentu saja,karena sang raja kageyama dan kang garem tsukishima sekarang duduk berdua didekat hinata tanpa ada perbincangan sedikit pun. Hinata hanya diam tidur membelakangi mereka berdua dengan gemetar ketakutan.

Tsukishima dan kageyama saling menatap sinis,membuat suasana tambah dingin.
Tiba-tiba hinata berteriak kesakitan lalu hal itu mengejutkan kageyama dan tsukishima yang sedang tatap-tatapan. Hinata berkeringat dan demamnya tiba-tiba tambah parah.
Tsukishima dan kageyama langsung khawatir dan membantu hinata.

Pelatih yang tiba-tiba masuk ke ruangannya hinata berkata bahwa lebih baik hinata dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Kageyama dan tsukishima langsung menopang hinata untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Tubuh hinata sangat panas,dia tidak kuat berjalan. Hinata terjatuh di tengah jalan. Kageyama dan tsukishima panik.

Kuroo dan Kenma yang sedang jalan-jalan malam,melihat mereka bertiga.

"Shoyo? Hei kuroo,itu shoyo kan?" -kenma

"Ah benar,sepertinya terjadi sesuatu. Ayo kita hampiri mereka." -kuroo

Kuroo dan kenma menghampiri mereka bertiga. Mereka berdua bertanya apa yang terjadi. Lalu akhirnya kenma membawa mobilnya yang tidak jauh dia parkir di dekat situ dan membawa mereka semua ke rumah sakit.

Bersambung~

Tlg vote dan komen yaa
Jujur saya yang ngetik aja ampe ikutan panik sama hinata. Maap ya kalo kurang bagus ceritanya,soalnya  sy masih payah :>
Bye2 lanjut part 3 ya

Sisa Kenangan Saja [Haikyuu Angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang