Sayonara, matahari karasuno

726 48 10
                                    

Hari ini adalah hari dimana pertandingan voli dilakukan. Semua anggota voli karasuno sudah berlatih keras dan giat sebelum hari ini tiba. 

"YOSHH AKHIRNYA KITA AKAN BERTANDING HARI INI!!" -daichi

"YOSHHH!!" -karasuno vbcm (Volley Ball Club Member)

'Bahagia sekali bisa bertanding.'
'Tapi..bagaimana denganmu hinata?'

*DI RUMAH SAKIT

"Yoo chibi chan." -oikawa

"Ah,oikawa-san. Mengapa oikawa-san tidak ikut ke pertandingan?" -hinata

"Tim lawan kami mengalami masalah yang cukup besar, jadi pertandingannya ditunda. Lalu ku pikir mungkin akan lebih baik jika kami sambil menemanimu saja." -iwaizumi

"Ohh begitu,terimakasih iwaizumi-san." -hinata

"HEYY BAGAIMANA DENGANKUUU. Aku kan juga menjengukmu, masa kau tidak mau berterimakasih padaku??" -oikawa

//Plak

"Tidak usah merengek seperti anak kecil,kau juga berisik tau." -iwaizumi

"Iwa chan hidoii." -oikawa

"Hahahaha." -hinata

*DI SEKOLAH KARASUNO

"Daichi-san! Sebelum berangkat, aku ingin pergi dulu sebentar. Apakah bisa?" -kageyama.

"Oh? Kau ingin pergi kemana?" -daichi

"Ke rumah sakit. Aku akan menjenguk hinata sebelum pertandingan." -kageyama

"Ah begitu,kalau begitu pergilah dan jangan lupa titipkan salam kami padanya." -daichi

"Baiklah!" -kageyama

Kageyama berlari secepat mungkin ke rumah sakit supaya ia tidak terlambat. Dia ingin menjenguk hinata sebelum pergi ke pertandingan.

"Hinata!" -kageyama

"E-eh? Kageyama?? TUNGGU,KENAPA KAU DISINI?!? HARUSNYA KAU KAN BERANGKAT KE PERTANDINGAN?!?" -hinata

"Oh ya ituu tenang saja. Aku kesini untuk menjenguk mu dulu dan juga menyampaikan salam dari yang lain." -kageyama

"Ahh begitu hehehe. Terimakasih ya." -hinata menjawabnya dengan senyum tipis

"Hinata,biarkan kita membuat janji." -kageyama

"Apa itu?" -hinata

"Nanti karasuno akan pasti akan menang. Karena itulah, berjanjilah padaku kau akan sembuh." -kageyama

"Hm,tentu."-hinata

'apakah aku nyamuk disini?' -oikawa

'author ga ngasih kita bicara, diem aj udh.' -iwa

'kok kamu bisa denger pikiranku?' -oikawa

'gatau, tanya author sana.' -iwa

Setelah bertemu hinata,kageyama langsung bergegas kembali ke sekolah.

*Skip waktu

Karasuno sedang bertanding sekarang. Hinata yang sedang terbaring di rumah sakit itu sedang menonton siaran langsungnya di televisi bersama oikawa dan iwaizumi yang menjaganya.

"....mereka tetap bisa terbang tanpa aku, lihatlah mereka sangat hebat." -hinata

"Hinata? Apa maksudmu?" -iwaizumi

"Ah ya...seperti itulah maksudku." -hinata

Oikawa dan iwaizumi yang mendengar itu bingung dengan maksud perkataan hinata.








"Nit...nit...nitttt..."



"HINATAA!! TIDAK!"

*Di pertandingan karasuno

"Hah...hah.. akhir..nya.." -kageyama

"KITA MENANG!!" -sugawara

"YOSHHH!" -tanaka & noya

Karasuno memenangkan pertandingan.
Semua bersorak bahagia.

'haha.. Hinata,kau lihat itu kan? Sudah kubilang kita akan menang.' -kageyama







"A..apa?"



"Hinata..."



"HINATA!! TIDAK!" -kageyama

"Maafkan kami, seharusnya kami tidak lengah.." -iwaizumi

Hah.. sudah waktunya ya?

Hinata Shoyo, matahari yang sangat ceria itu kini hilang. Sekarang dia sudah terbang jauh.
Dia sudah sembuh. Penyakitnya hilang.

"Aku.. berterimakasih karena sudah memenangkan pertandingan itu. Sekarang terbanglah tanpa ku. Aku menyayangi kalian semua, penyakit ku sudah sembuh. Maafkan aku telah membuat khawatir. Jaa,sayonara."

"Itulah kata-kata terakhir nya." -kata iwaizumi dengan suara pelan sedih.

"Ha..hahah.. aku memang meminta penyakitnya sembuh,namun kenapa... hinata..." -tangis kageyama.

Dia terduduk di lantai,air matanya menetes. Hatinya terasa sangat berat, rasanya seketika semuanya hancur.

"AGHHH AKU MEMANG MEMINTA NYA SEMBUH TAPI KENAPAA...Kenapa,kenapa kau harus mengambilnya..? Aghh sial... Sekarang hati ku hancur berkeping-keping. Aku menginginkan nya.. kembalikan..kembalikan hinata.." -Teriak nya sambil menangis.

"Tobio-chan.. Tuhan lebih sayang chibi-chan. Berhentilah m-menangis,ya? -kata oikawa sambil mengelus punggung kageyama. Sayang sekali, ternyata seorang oikawa pun tidak bisa. Tangannya gemetaran dan dia juga mulai meneteskan air matanya.

Tiba-tiba seseorang muncul dari balik pintu kamar memberikan sepucuk surat.

"Bukalah saat kau sudah merasa baikan, aku tahu ini berat rasanya. Aku juga merasakan hal yang sama. Dia menitipkan ini padaku untukmu. Relakan lah dia." -kenma. Ya,kenma. Dialah yang mengetahui rahasia penyakit Hinata.

"Kenma..san? Kenapa kau bisa disini..?" -tanya kageyama sambil mengambil surat di tangan kenma.

"Maaf,aku akan jelaskan lain kali. Saat ini kita semua sedang berduka atas perginya Shoyo. Hatiku...juga terasa berat,kau tahu?" -kenma

"Ah.. ya.. terimakasih kenma-san." -ucap kageyama.

Kenma meninggalkan tempat itu sambil meneteskan air matanya perlahan.

"Ah sialan...aku t-tidak boleh menangis... Hahh..." -gerutu kenma sambil mengusap air matanya.

"Kami akan pulang, jangan terlalu lama disini tobio."
"Beristirahatlah dahulu." -iwaizumi

Iwaizumi dan oikawa kembali ke rumah masing-masing.
Kageyama berdiri dan berjalan ke arah kasur tempat dimana hinata terakhir berbaring.
Dia menatap kasir itu sejenak dan mulai meneteskan air mata lagi. Kageyama tidak tahu harus apa, dia hanya bisa menangis.

"Aku..mencintaimu, Hinata...jangan tinggalkan aku sendiri.." -kageyama

Akhir dari hidup hinata,selesai.
Akhirnya sang tokoh utama telah meninggalkam kita semua dan menyisakan kenangan-kenangan indah.

-END-




































































Hayyiee maaf ya lama up, skrg pas aku up hinata nya udh bay bay :(

Maaf kalo kurang emosional ya plus maaf kalo kurang jelas/aneh alurnya,makasih yg udh mau bacaa dadah semua

Arigatooo :"((✋

Sisa Kenangan Saja [Haikyuu Angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang