Sudah dua minggu sejak hari kematian Hinata Shoyo. Semua masih berduka, kegiatan voli diliburkan untuk mengenang Hinata."Tak.. tak.. tak.."
Terdengar suara langkah kaki.
"Ngiitt..."
Pintu aula lapangan voli terbuka.
"...."
"Hah..bikin kangen ya.. Ya kan, Hinata?"Seorang pemuda laki-laki datang dan masuk ke aula voli tersebut.
"Kurasa ini saatnya...untuk membuka surat ini."
-kageyamaKageyama Tobio, dialah pemuda laki-laki yang memasuki ruangan aula voli. Dia mencari tempat untuk duduk. Dia duduk, memandang sekeliling sejenak, melihat bayang-bayang mendiang partner pemain voli nya itu sedang bermain voli, tertawa dan berlarian kesana-kemari.
Sungguh kenangan yang indah. Namun sekarang dia sudah tiada dan tidak akan bisa terdengar lagi suara tawa riangnya.
Sambil meneteskan air matanya, kageyama membuka surat yang diberikan kenma saat itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dari: Hinata Shoyo
"Jika kau melihat surat ini,pasti aku sudah tidak ada,ya kan? Aku menulis surat ini karena aku ingin memberitahu semua rahasia yang selama ini ku sembunyikan darimu. Sebelumnya maafkan aku karena merahasiakan hal ini. Baiklah, langsung saja ya. Pertama-tama, aku merahasiakan soal penyakitku dulu dan hanya menceritakannya pada kenma. Tapi sebenarnya tidak ada pengaruh apapun pada penyakitku yang sekarang hehe jadi kita lewatkan saja. Kedua, sebenarnya aku sangat menyayangimu...karena itulah aku bisa sakit seperti ini. Ah tidak ini bukan salahmu,tapi salahku..heheh. Kau ingat saat kau melihat aku dan tsukishima? Sejak saat itu aku merasa ada yang aneh dengannya. Dia terus-terusan mengikutiku. Aku hampir ingin memukul wajah nya dan berkata padanya untuk berhenti tapi saat itu dia selalu menghindar dan tidak berkata apa-apa. Lalu suatu malam......."
Bersambung,penjelasan pt 2
Sy bikin part buat khusus alasan kemeninggoy an hinata uwu jd tunggu sj part 2 karna sy mls ngetik sekaligus kwkw bye2
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisa Kenangan Saja [Haikyuu Angst]
FanfictionHinata Shoyo,seorang anak SMA pemain voli yang sangat bersemangat. Suatu hari tanpa alasan yang jelas,dia berhenti bermain voli. Matahari karasuno sekarang telah pergi dan tidak akan kembali lagi. Sekarang hanya sisa kenangan tawa riang bersamanya. ...