Seorang pria manis berumur 19 tahun itu menoleh ke kanan kiri mencari seseorang.
"Apa aku ke kantor nya saja?aku bisa menunggunya disana!disini sangat ramai lebih baik aku pergi ke kantor nya dulu saja mungkin datang nya masih lama"
Kyaa!! Sudah datang sudah datang!
Ehh?! Beneran udah dateng?!
Iyaa! Ituloh! Pesawat yang itu!!
Pasti bakalan sama Lan jingyi lagi!
Iya! Mereka berdua kenapa sih mesti bareng?! Sahabat ya sahabat kalo bukan sahabat ya terangin!
Emang kenapa?! Mereka juga cocok!
Seorang lelaki tersenyum ketika mendengar ucapan fans tersebut.bisa dikatakan ia senang.
Eehh udah udah liat tuh! Mereka turun!!
Ehh mana mana? Sizhui ku sayang!!
Tak tak tak
Pemuda manis itu menoleh ke arah belakang ia kembali berjalan ke arah yang sebelum nya diikuti dengan para bodyguard di samping nya.
"Aku kesana nggak ya?"gumam nya dan berhenti melangkahkan kaki nya.
Cih! Liat jingyi kepedean banget aelah! Padahal cuma sahabat!!
Behh senyumannya bikin candu mas
pemuda itu pun melanjutkan langkah kakinya ketika mendengar sebuah nama itu. Ya,nama itu.
Sekarang ia bisa melihat kedua orang lelaki yang berjalan berdampingan seperti seorang..... Kekasih?
Ia menggertakkan giginya ketika melihat kedua orang itu. Apakah ia harus membongkar hal ini sekarang? Di depan fans fans? Mereka pasti akan menyebarkan hal ini, apalagi dengan statusnya yang bisa dibilang tidak biasa. Tetapi status kekasihnya juga tidak biasa.
Ia kembali menoleh kearah salah satu dari pemuda itu.
'Aman, lagipula apa gosip yang akan mereka sebarkan? Tentang seorang tuan muda keluarga terhormat dengan seorang presdir yang sangatlah disegani banyak orang?lagipula Status ku juga bisa membuat mereka mati'
"Gege!!"
Pemuda tersebut menoleh kearah suara dan ketika melihat pemuda itu ia pun merentang kan tangannya untuk memeluk pemuda itu. Ia sudah menunggu lama untuk sang kekasih membongkar identitas mereka.
Dan... Inilah saatnya. Untuk mengenalkan mereka kepada semua orang tentang hubungannya.
"Gege aku merindukanmu!!"
"Haha baiklah kau ingin kemana? Ayo habiskan waktu bersama!"
"Cium!"
"Eh? Yakin? Gak malu nih?"
"Yaudah gak mau? Yaudah aku pulang aja"
"Oke oke"
Cup
Dan tidak berhenti disitu saja.
Sizhui mencium pipi, hidung, dahi, dagu, mata, dan kembali mengecup bibir jinling.
"Aishhh berhenti! Aku hanya meminta satu kecupan!"
"Baiklah ayo kembali aku membawa oleh oleh untukmu!"
"Apakah itu jajan?"
"Tidak ini kue kalau ingin jajan kita belanja saja"
"Baiklah kalau begitu ayo pulang! Bibi dan paman pasti sudah menunggumu ge! Tadi mereka yang menyuruh ku kemari!"
"Baiklah baiklah ayo pergi"
Mereka cocok banget njir kalau berdua
Wkwkwk liat tuh jingyi!
Anjir lah aura kematian!
Wkwkwk
Mangkannya kalau kekasih itu jangan disembunyiin apalagi bukan kekasih sok kekasih!
Parah sih
Btw tadi siapa?
Eh iya gw juga gak kenal tapi kayaknya bukan orang biasa sih mata gw aja kunang kunang ngeliat emas di sekitar tubuh nya!
Tapi tetep manusia kan? Bukan makhluk planet kan?
Gw aneh gasi? Gw seneng sizhui tapi juga seneng sizhui sama cowok tadi! Gw ga kena penyakit kan?!
Tanpa mereka sadari ada seorang pemuda dengan raut wajah yang masam dengan tangan yang berdarah terkena kukunya.
"Sial! Kenapa harus dia sih?! Padahal aku lebih baik darinya!dia dia dan dia! Selalu saja dia!Cih!"gumamnya pemuda itupun kembali melangkahkan kaki nya dan bergi meninggalkan para fans dan pulang.
•••
"Kami pulang!!!!ada orang dirumah?"
"Selamat datang! Anak anak! Ayo masuk lah"
"Hei! Hei! Hei! Apa ini?! Berita yang baru satu detik langsung viral begitu saja?!"
"Kalian berdua memunculkan diri di depan publik dan bermesraan?! Sungguh berita terbaru!!"
"Kalian pasti memiliki sebuah alasan untuk memunculkan diri di depan publik apakah ada masalah yang kami tidak ketahui a-ling?"
Wajah jinling berubah menjadi masam dan pergi ke kamar nya tanpa menjawab perkataan paman nya dan calon mertua nya.
"Ada apa dengannya?tidak biasanya dia seperti itu? A-yuan apakah ada masalah?"
"Aku juga tidak tahu ibu sebenar nya dia mulai menjadi seperti itu saat SMA"
"Baiklah baiklah ayo duduk dan berbicaralah"
"Jadi bagaimana cerita nya?"
"Waktu itu aku sebelumnya masih di kelas untuk saat aku keluar dari kelas aku mendengar suara jingyi dan jinling membicarakan sesuatu lalu aku berjalan kearah suara mereka dan mendengar jika mereka mengatakan........
.
.
.
.
