"Bahkan presdir sampai turun dari ruangannya dan datang kesini sendiri sebenarnya siapa lelaki ini? Apakah tamu penting dari keluarga jin? Tetapi mengapa tak membawa sekertaris, dan belum memiliki janji? Dan.. Membawa kotak bekal?!"
Ting!
"Dimana jinling?" Tanya sizhui kepada resepsionis tersebut.
"Ada di ujung sana presdir"
"Baiklah kau bisa melanjutkan tugasmu"
"Baik presdir"
Sizhui pun berjalan kearah sofa yang diduduki oleh jinling.
"A-ling" kata sizhui kepada jinling.
"Gege?! Akhirnya kau datang! Ini! Aku membawakan bekal untuk gege! Maafkan aku tak menjawab telfonmu aku tadi ke rumah xingshu untuk mengurus taman hiburan lupa mengeraskan nada dering"
"Baiklah kau tau juga aku ingin apa"
"Tentu saja! Aku orang yang paling mengenalmu!"
"Baiklah ayo ke ruangan ku"
"Untuk apa?"
"Makan dan mengurus pekerjaan"
"Apakah gege lembur kali ini?"
"Ya"
"Kenapa?"
"Karena ingin lama menghukummu"
"Aish.. Gege... Aku masih belum mengurus semua acara si kembar jika aku tak bisa jalan bagaimana aku mengurusnya?"
"Aku saja yang mengurusnya"
•••••
"Ish kenapa gege ling belum pulang? Aku bosan"
Sedangkan lan Xi yang mengerti gege ling nya dan kakaknya itu sedang apa hanya menghela nafasnya.
Sedangkan di sisi lain dua orang berolahraga panas yang kecil merengek ingin berhenti dengan alasan pinggangnya sakit. Sedangkan yang di atas mengatakan satu kali lagi tetapi tetap melakukannya mau di meja,sofa, dan tempat lainnya.
•••••
"Lanzhan kira kira apakah jinling sudah melakukan tugasnya?"
"Un"
"Meskipun dia sudah kita kenal lama kita belum tahu pasti dia seperti apa"
"?"
"Maksudku kita belum tahu dia bertanggung jawab tentang ini aku soalnya tak pernah melakukan ini kepadanya"
"Oh"
"Lanzhan!"
"Hum?"
"Ayo kekamar!"
•••••
"Ayah! Ibu! Kalian sudah pulang?"
"Ini kami membawa oleh oleh untukmu"
"Hehe terimakasih!, ah ya ibu, ayah aku ingin berbicara dengan kalian mengenai taman hiburan kita"
"Ada apa?"
"Tadi siang jinling datang kemari ia mengatakan ingin merayakan hari ulang tahun adiknya"
"Adik? Sejak kapan jinling mempunyai adik? Kapan nona Jiang hamil? Aku tak mendengar apapun" tanya wen kexing.
"Ibu juga tak mendengar jika ada kabar tentang kehamilan kakak dari temanku dan ketika kami bergosip teman ibu tak mengatakan apapun jika kakak mereka hamil"
"Yang kumaksud bukan adiknya yang baru lahir tetapi adik dari pacarnya"
"Pacar?! Sahabat ibu tak mengatakan apapun! Yang benar saja! Padahal aku juga selalu saja mengetahui gosip gosip yang populer tetapi.. Sepertinya ibu pernah menemukan satu gosip dan ada nama jinling disitu sayang nya ibu tak melihatnya terlanjur ketiduran"
"Baiklah aku akan mengatakan hal ini dengan jelas ibu, ayah tolong dengarkan baik baik ok? Pacar nona muda jinling adalah Lan Sizhui. Lan Sizhui. Dan adik yang akan merayakan hari ulang tahunnya itu adalah adik dari Lan Sizhui. Lan Sizhui ok? Si kembar Lan. Lan Xi dan Lan Guang itu hanya nama panggilan mereka setahuku. Kalian mendengarkanku kan?"
"Dasar Wei Wuxian sialan! Dia tak mengatakan apapun kepadaku!"
•••••
"Lan Zhan..."
"Un?"
"Apakah aku melupakan sesuatu? Aku merasa lupa dengan seseorang"
Kringg! Kringg! Kringg!
"Siapa sih? Mengganggu saja!"
"Panggilan grup?"
"Ya ada apa? Tumben telfon"
"Wei wuxian sialan! Kau tak mengabari ku tentang gosip anakmu hah?!"
"Ahhh aku baru ingat! Maaf aku lupa Zhisu aku masih diluar kota tak bisa bertemu denganmu"
"Dasar biadab!"
"Tetapi bukankah banyak info tentang sizhui dan jinling di internet? Kau tak melihatnya?"
"Tidak aku tak melihatnya"
"Yasudah beberapa hari lagi aku akan pulang dan menceritakan hal ini kepadamu"
•••••
Kringg! Kringg! Kringg!
"Eungg.. Ge.. Angkat... Telfonnya..."
"Huh! Mengganggu saja!"
"B-berhenti dulu ge.." kata jinling.
"Ya halo?"tetapi sizhui tak peduli dan tetap menumbukkan miliknya di dalam lubang hangat milik jinling.
Jinling menutup mulutnya agar tak mendesah karena sizhui bahkan tak berhenti sama sekali.
"Ah sizhui? Kenapa HP milik jinling di tanganmu?"
"Ah jinling? Jinling ada di ruangan ku dia sedang tidur"
"Itu masalah taman hiburan boleh kalian urus untuk hari ulang tahun adikmu tetapi setelah selesai kalian harus membersihkan taman hiburannya lagi itu saja sih kata orang tuaku"
"Ah ya terimakasih xingshu"
"Ahh.." desahan jinling pun keluar karena tak tahan dengan sensasi geli yang ada dibawah. Sizhui menumbuk dengan cepat dan sangat dalam hingga jinling sampai pada pelepasannya yang ke 5 dan sizhui bahkan belum sampai 4.
"S-sizhui?! Kau berbohong padaku?!"
Tanya orang yang ada di sebrang..
.
.
.
