Info: 1 Lan 2 Jin 3 jiang 4 ouyang 5 nie 6 wen (bukan wen yang di mdzs tu generasi udah punah) 7 zhou 8 hua 9 xie 10 luo
"Yang benar!!"
"Iya dia adalah pewaris tunggal dari keluarga tersebut"
"Ouyang zizhen? Umm nama ini sedikit familiar"
"Hm kau pikir saja dia siapa"
"Umm dia.... Dia..... Bukankah orang yang waktu itu kau kenalkan kepada ku??"
"Benar!"
"Aku tidak lama berteman dengan nya jadi? Bagaimana sikapnya? Aku tidak tau pasti sikap nya"
"Dia sangat lah baik waktu itu kukira..... Dia seperti orang lain dan akan menyukai mu..... Aku minta maaf jika aku telah menyinggung mu"
"Ah tidak tapi aku sepertinya harus minta maaf kepada mu"
"Dia orang nya baik,humoris,kaya, dan juga...... Tampan tentu saja!"
"Apakah kau sudah mengatakan kepada nya bahwa kau menyukai nya?"
"Kau konyol tentu saja bukanlah aku!yang mengucapkan itu"
"Lalu? Ummm sebentar sebentar"
"Ada apa?"
"Kau kapan pacaran sama dia sih?sebelum atau sesudah acara di bandara?"
"Udah dari SMK sih tapi kalo ga sama zizhen terus ketemu sizhui ya gitu lah keinget masa lalu lagi"
"Ohhhh jadi?"
"Yang nembak dia duluan itupun setelah satu bulan baru aku jawab dan jelasin kenapa lama banget jawab nya"
"Kenapa?"
"Tentang..... Sizhui"
"Ohhh jika urusan disini sudah selesai ayo jalan jalan berdua! Ke mall! Sudah lama kita tidak belanja bersama! Terakhir kali kita tidak jadi"
"Tetapi pakaian ku....."
"Kita ke rumah sizhui saja dulu kau akan ku pinjam kan bajuku pasti muat!"
"Ummm baiklah"
--💠💠💠--
Kini terlihat dua orang lelaki manis berjalan keluar dari mobil mewah berwarna kuning.
"Ayo masuk lah!"kata jinling ketika jingyi diam tak bergerak sama sekali di depan pintu rumah mewah itu.
"Baiklah"
Baru saja mereka masuk sudah ada 3 orang anak satu perempuan kecil dan dua orang lelaki dewasa yang sedang mengerjakan sesuatu.
"Gege ling ling!!"
"Ah a-yin kau sudah bangun?dimana lan guang dan lan Xi?"
Li Mei kecil hanya menunjuk sebuah meja yang ditempati oleh kedua kakak nya.
"Gege ling ling ini siapa?" kata li Mei ketika melihat seorang pemuda di belakang gege kesayangan nya.
"Ini adalah gege a-yin juga a-yin harus bersikap dengannya dengan sopan jangan bersikap seenak nya!faham?"
"Kenapa memang nya?"
"Dia adalah saudara dari gege dan kakak mu sekaligus sahabat gege"
"Ah selamat datang....."
"Ini.... Ini adalah anak kecil yang di lahirkan oleh paman xian waktu itu?! Ahh dia sudah sangat besar! Aku saja tak diberitahu nama nya! Jadi anak manis siapa nama mu??nama ku jingyi! Kau bisa menyebutku gege yiyi!"
"Gege yiyi? Ah nama ku li Mei"
"Ahh nama yang sangat lucu!"
"Kau bari ingat?"
"Karena mendengar jika kau mengatakan lan Xi dan lan guang aku jadi ingat dirinya ah kita sudah lama tidak bertemu!" kata jingyi dan mengangkat li Mei ke pelukan nya.
"Yiyi yiyi! Tetak!"
"Ahh maaf maaf"
"Apakah dia mengingatku jinling?"
"Sepertinya tidak kau merawat nya hanyalah sebentar mungkin hanya dua tahun itupun dia masih sangat kecil"
"Ah baiklah jika begitu" jingyi pun meletakkan kembali tubuh li Mei dan berjalan menuju lantai dua lebih tepatnya ke kamar jinling tetapi ia pun tak lupa untuk menyapa adik kembar sizhui.
"Tunggu aku sebentar!"
"Baiklah!"
Jingyi pun memasuki kamar jinling ia pun membuka lemari jinling dan langsung berteriak ketika melihat semua pakaian yang ada di dalam lemari jinling.
"Jinling!! Apa apaan! Semua bajumu ini!! Ini semua baju gadis!!"
Kata jingyi dengan berteriak untung saja pemilik rumah pergi mengurus urusan mereka di luar jadi ia tak membangunkan ataupun mengganggu ritual mereka.
"Bukan semua bodoh!! Kubilang tunggu aku kan!!"
--💠💠💠--
"Jadi?! Ini semua baju gadis bodoh! Aku tak mungkin memakai nya!"
"Tunggu sebentar yang kau lihat itu hanya lah yang baju! Ini semua bukan pakaian gadis! Kemarilah ku lihatkan!"
"Lihat lah! Ini semua seperti baju gadis jinling!"
"Haish kau ini ribet sekali ini bukanlah celana dan switer biru ini!"
"Ini lumayan bagus"
"yasudah sana cepat ganti kita akan disini dulu aku akan memasak sarapan untuk a-yin Lan guang dan Lan Xi"
"Aiyoo apakah nona muda kami sekarang bisa memasak??"
"Sudah lah jangan mengganggu ku! Cepat cepat sana lalu bantulah aku di dapur!" kata jinling dan keluar dari kamar nya.
Jingyi pun mengganti bajunya setelah itu keluar dari kamar jinling tetapi ketika jingyi mau keluar dia menatap sebuah barang.
"Itu apa?"
Jingyi berjalan mendekati barang itu dan....
"Anj*ng lah sampe li Mei masuk gawat nih gini gini barang kek gini gak disembunyiin anjir parah ni orang"
.
.
.
.
Hai teman teman semuanya☺❤mohon maaf jika ada kesalahan atau typo typo karena saya tak mengedit/memperbaikinya lagi sekian terimakasih.
Vote and comments🌫
