Chapter 3

286 22 0
                                    

"Jadi kenapa hm? Ayo jelaskan kepada gege"

".....aku.....aku..... Hanyalah tidak suka..."

"Bukan kah masalah ini sudah kita bicarakan?"

"Tapi gege! Aku tetap tidak suka! Aku tidak suka dia bersama mu!"

"Baiklah baiklah bagaimana jika besok kalian berdua bertemu atau berencana untuk ketemuan? Lalu kalian bisa bicarakan masalah ini"

"Tapi..... Dia mungkin saja tak mau..." kata jinling dengan gelisah menggerak kan tubuh nya dengan menatap sizhui"

Sizhui tersenyum kecil lalu memeluk jinling.

"Masih mungkin belum pasti dicoba aja dulu selesain masalah nya baik baik"

"Umm aku......" jinling mengigit bibir nya gelisah dan semakin cepat menggerakkan badan nya.

"Aku masih bisa tahan aku kasih kamu waktu buat berhenti sekarang"

Jinling seperti tak peduli dan semakin cepat menggerakkan badan nya maju mundur.

"Ulah mu sendiri tanggung sendiri.."

Kata sizhui di telinga jinling.

Jinling yang seketika sadar akan apa yang dia lakukan langsung mau berlari kebawah tetapi ia tak bisa lari kemanapun karena sizhui memeluk nya dengan erat dari belakang nya.

"G-gege maafkan aku..... Ampunilah diriku..... Aku masih sangat lelah..... Tolong yaa?? Ya ya ya???"

"Perbuatan mu sendiri tanggung sendiri"

"Ahh...... A-aku tidak sengaja gege....."

"Tidak ada ampun untukmu a-ling kau sudah menggodaku seharus nya tahu apa konsuesi nya"

"Ayolah geee.... Maafkan aku......"

"Tidak"

"Alyaa ayolah gege~gege pasti masih lelah kan??ayo beristirahat!"

Sizhui tanpa memperdulikan perkataan jinling segera menindih jinling dan melumat bibir nya.

"Mmphh......"

Desahan mulus terucap dari bibir manis nya membuat sizhui tersenyum kecil di sela sela ciuman nya.

"Eunghhh...." jinling mulai memukul dada sizhui karena kehabisan oksigen.

Sizhui pun melepaskan ciuman nya dan mengusap saliva yang menetes ke dagu jinling setelah itu ia pun membuat tanda tanda di leher jenjang milik jinling.

"Eunghh....ge.....ge....kita.....harus........ Makan....ini...sudah....waktunya........ Makan... Siang...ahh...hentikan....."

Sizhui tak memperhatikan kata kata jinling sedikit pun ia tetap melanjutkan aktivitas nya hingga sebuah ketukan pintu membuat sizhui berhenti.

"Sebentar!"

"Kau beruntung kali ini a-ling"

Sizhui merapikan baju nya dan pergi membuka pintu.

Jinling tak menyia-nyiakan waktu nya hingga menunggu sizhui selesai dengan urusannya dipintu, ia segera memakai pakaian nya dengan rapi kembali dan menutupi semua bekas tanda yang dibuat oleh sizhui.

Ia pun tak lupa untuk melihat kaca bagaimana pun juga tidak boleh ada yang tahu pernikahan saja belum dilangsungkan bisa bisa jika salah satu dari keluarga mereka tahu sizhui akan dimarahi oleh ayah nya, bukannya dimarahi tapi didiami begitulah ayah sizhui jika marah (LWJ).

Jinling pun membasuh wajah nya menggunakan air di kamar mandi dan merias wajah nya kembali.

"Ada apa?"

"Sarapan sudah siap tuan muda. Anda bisa turun ke bawah"

"Ah iya terimakasih sudah memberi tahu"

"A-ling ayo makan sudah selesai belum?"

"Udah ge tapi yang satu ini gimana? Ini gak bisa ditutupi bajuku gak bisa nutupin,gege ih! Bikin tanda tempat nya yang bener dong! Kalo ketauan gimana?!"

"Tutupin plester aja"

"Ntar kalo ditanya?jawab apa?"

"Kegores silet"

"Ntar kalo ditanya kenapa pegang silet gimana?"

"Mau buka bungkusan jajan di kamar ini pasti ada jajan tersembunyi kan?"

"Oke oke ini tutupin pake hansaplast ni? Kurang besar! Liat tanda nya nih!"

"Pake plester gak ada? Tutupin aja pakek dua hansaplast"

"Tadi siapa yang dateng ge?"

"Ooh tadi yang dateng cuma pelayan wanita katanya suruh turun kebawah makan siang"

"Gege duluan aja aku susul"

"Hm gege turun dulu" sizhui pun membuka pintu dan  pergi tanpa menutup pintu nya.

                        --💠💠💠--

Semuanya telah selesai makan sizhui kembali ke kantor nya karena ada masalah yang harus dia urus. Dan kini Jin Ling pun sedang bermain dengan telfon nya di depan televisi dan wangxian sedang di kamar mereka untuk melakukan papapa kata wei wuxian. Sedangkan jiang cheng sudah pulang sedari tadi dan ia sedang menunggu si kembar Lan untuk pulang.

                               jingyi

Jingyi
Umm
Bisakah kita bertemu?
Di tempat biasanya
Pukul 15.00?
Bisakah kau datang?
Aku ingin bicara dengan mu
Aku akan datang jika sampai pukul
17.00 kau belum datang aku akan pulang.

Jinling menghela nafas sudah lama ia tak bertemu dengan sahabat baiknya apalagi setelah hari itu ia berbicara dengan jingyi terakhir kali mereka bertengkar.

Dan belum sampai 10 menit jingyi sudah membalas chat nya.

                             jingyi

Jingyi
Umm
Bisakah kita bertemu?
Di tempat biasanya
Pukul 15.00?
Bisakah kau datang?
Aku ingin bicara dengan mu
Aku akan datang jika sampai pukul
17.00 kau belum datang aku akan pulang

Mungkin bisa
Aku masih ada rapat sebentar lagi
Akan kuusahakan
Masalah apa?
Kau kenapa?
Kemasukan apa kau?
Tiba tiba mau bicara denganku
Tidak khawatir kita akan menghancurkan cafe itu?
Mungkin aku akan datang pukul 16.00 jika tidak sabar pergi saja
Lagipula kau yang mengajak

Aku kemarin ke gudang dan bertemu dengan sosok putih
Aku juga tak tahu kenapa
Mungkin aku dimasukin jin?
Atau paman xian salah orang pas santet ya?
Kalau terkena aku bagaimana?
Yah aku akan mengganti ruginya
Aku menunggumu

Sudah pasti kau kemasukan setan
Mungkin emang salah orang dan sebutin namamu
Ya kalo kena kau pergi aja ke dukun
Yang pasti dukun tersakti
Kalau ga tersakti siapa siapa kau ke dukun
Baik aku akan datang
Traktir

Hmm aku siap tinggal menunggu si kembar

Kau dimana?

Ah aku dirumah sizhui gege kami sekeluarga baru makan bersama

Cih
Sudahlah aku pergi dulu

.
.
.
.

阿庫門村他目Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang