KELVIN NARENDRA [ REVISI ]

SEKOLAH✔

Ini Cerita pertama Aku jadi kalau ada kesalahan dalam kata-kata atau kekurangan dalam ceritaku mohon di maklumin namanya juga lagi belajar hihihihi😂
.
.

Hari senin adalah hari di mana semua orang sibuk dengan aktivitas Mereka masing-masing, dari sekolah sampai pekerjaan.

Cahaya pagi menembus ke dalam sebuah jendela, di dalam kamar yang bernuasa warna hitam gold.

Di dalam kamar itu terdapat seorang pemuda yang sedang tertidur pulas di ranjangnya, yah namanya adalah KELVIN NARENDRA.

Pemuda itu sudah berumur 17 Tahun, dia masih bersekolah di AGLA HIGH SCHOOL.

Saat Kelvin masih tertidur, tiba-tiba ada seseorang yang sedang mengetok pintu kamar dan memanggil namanya.

"KELVIN! BANGUN ANAK PUNGUT! SEKOLAH WOI SEKOLAH!!" kata seseorang di balik pintu sambil mengetuk-ngetuk.

Merasa tidak ada sahutan dari dalam kamar sang pemilik, langsung saja orang itu mendobrak serta menendang pintu tersebut beberapa kali hingga terjatuh ke lantai dalam ruangan itu..

Ia melangkah masuk dan mendekati ranjang Kalvin dan membangunkannya. tetapi dia berhenti berdiri dan memikirkan sesuatu .

Dia tersenyum miring kemudian membalikan tubuhnya dan melangkah menuju kamar mandi.

Setelah keluar dari dari kamar mandi, dia membawa gayung serta air yang berada di dalamnya.

Dia mendekati Kelvin kembali, kini dia sudah berada di dekat ranjang Kelvin yang berjarak 2 meter.

Dia mengguyurkan air itu ke tubuh Kelvin, sontak Kelvin terbangun dia berdiri di ranjangnya dan berteriak seperti layaknya seorang wanita.

"AAA, DADDY TOLONG GUE!!" teriaknya sambil lompat-lompat di ranjangnya. Yah pelaku dari perbuatan semua ini adalah EDGAR NARENDRA ayah Kelvin.

"DADDY, ADA TSUNAMI!! SELAMATIN BARANG- BARANGKU, "

"Eh jangan deh, MAKSUDKU SELAMATIN AKU!!" lanjutnya.

Plak!!

Kelvin mendapatkan gamparan di bokongnya. Dia menatap wajah ayahnya itu dengan tajam sungguh gamparan itu sangat menyakitkan.

"Kenapa, sakit yah?" tanya daddy Edgar menunjukkan smirknya.

"Yah sakitlah dad, coba daddy di posisiku, daddy bakal rasa kesakitan juga." Kelvin memanyungkan bibirnya.

"Lah siapa suruh teriak-teriak, lo pikir ini di pasar apa?"

"aku kaget dad, aku kira ada tsunami tadi."

"Salah siapa gak mau bangun-bangun, lo gak mau sekolah apa!" Dadsy Edgar bersedekap di atas perutnya.

"Yaelah kan bisa bangunin Kelvin secara halus,"