Yeeeyyy dah sampai 1k
.
Mungkin ada yg blng "ngapain sih, cuma 1k aja doang, lebay amat."
.
Kalian gk bakal tau betapa senangnya gw ketika cerita gw nyampe ke target😂kek cerita gw seberharga itu🙂
.
Itu berkat kalian dan berkat usaha gw untuk terus menulis serta mempromosikan cerita gw
.
Thankyou semuanya, terhura gw💙
.
Jangan lupa vote dan komen agar banyak yang baca cerita gw ini, walau kadang gak nyambung dan banyakan typo nya
.
Sayang kalian banyak-banyak💙~○~○~○~○~○~
Rista Yunia Putri kini dia sudah berada di parkiran sekolah, dia ingin pulang sebab dia sangat merindukan anjing kesayangannya itu.
Saat menaiki motor miliknya Rista di kejutkan dengan pemandangan yang sangat enak untuknya.
Dia melihat Kelvin lewat di depannya dengan tatapan dingin, dia juga tidak sendiri tetapi dia bersama Citra.
Luar biasa pemandangan yang sangat menyakitkan sekaligus rasa sesak untuk Rista. Apalagi dia melihat Kelvin menggandeng tangan Citra begitu kuat seperti tidak ingin berpisah dari Citra.
Rista memalingkan wajahnya ketika Kelvin menatapnya di dalam mobil karena posisinya yang tidak memungkinkan Rista langsung menjalankan motornya meninggalkan perkarangan sekolah.
Di sisi lain Kelvin hanya diam menatap kepergian Rista. Kemudian dia menjalankan mobilnya.
~○~○~○~○~○~
Rista Pov:
Entah kemana gue akan pergi, yang gue inginkan hanya kesendirian dan ketenangan.
Gue melihat ada sebuah taman yang begitu tampak sepi langsung saja gue menepi dan memberhentikan motor.
Gue turun dan langsung berjalan menuju kursi yang terbuat dari kayu berwarna coklat. Gue menghela nafas dengan lega karena sejak dari tadi gue hanya terus menahan rasa sesak sekaligus rasa sakit.
Terus saja gue di sakiti, ada apa dengan dunia. Kenapa mereka selalu menyakiti gue?
"SALAH GUE DI MANA WOI!!" teriak gue memenuhi perkarangan taman itu.
Tidak ada yang mendengar hanya ada suara jangkrik dan nyamuk doang yang mengganggu gue sedang sedih.
"Gue sakit Kel, gue sakit ketika lo berduaan dengan Citrararari itu!" ucap gue dengan kesal.
"Namanya Citra kayak lagu aja, yang rararari itu, yang viral di tiktok. Cocok namanya, wkwkwkwk." Pikir gue sambil tertawa.
Seketika ekspresi gue berubah, ekspresi gue datar dan menjadi dan menjadi frustasi. "ARRRGHH, tai lah! dasar Citra kecentilan, udah jelek, licik tapi licikan Rifka, Silvi dan gue sih, yoi."
"Selain jelek dia juga sangat bodoh masih mending Rifka bodohnya karena otaknya ketinggalan di sekolah. lah dia, bodoh karena otaknya ada di dengkul dan berpindah di mata kaki." ucap Rista dengan sendiri.
"Cih... Kelvin juga, ngapain juga deket-deket sama Citrarari itu?" Kesal gue sambil memukul kursi kayu itu.
"Btw, otaknya Kelvin juga ketinggalan di sekolah kayaknya deh makanya kebodohannya sampai ketulungan."
KAMU SEDANG MEMBACA
KELVIN NARENDRA [ REVISI ]
Fiksi PenggemarKelvin yang melihat Rista meninggalkannya langsung berlari menyusul Rista. "Lo kok ninggalin gue?" Cemberut Kelvin. "Salah sendiri Lo lama! Keburu lonceng masuk!" "Tapi gue gak mau di kerumuni para siswi Ris!" Rista dengan semakin kesal memegang tan...