AMORE • VINCENZO 2 [√]

Hidden Side

Hai Readers kesayangan aku❤️
jangan lupa Vote dan comment ya, readers 150+ tapi vote cuma 40 kurang kan aneh

👁️👄👁️
.
anyway, ada yang tau arti/kaitan cerita ini dari quotes di atas? share your thought!

°°°

Hening....

Kini mereka sedang berada di ruang makan, tepatnya di meja makan, setelah kejadian tadi, mereka memutuskan untuk melanjutkan aktivitas secara umum, yaitu sarapan,

"Vin, temani aku ke kota yuk? aku sangat bosan," rengek Clara, memecahkan keheningan mereka,

"aku tidak bisa, kerjaanku menumpuk," jawab Vincenzo seadanya,

Chayoung mengangguk mengerti, lebih baik pria itu bekerja dibandingkan harus pergi dengan perempuan manja itu,

"lihatlah wanita itu mengangguk-angguk seakan mengerti," sindir Clara,

Vincenzo hanya bisa tersenyum paksa, percuma memarahi Clara, diam adalah hal yang paling benar sekarang,

Chayoung tersenyum polos, seakan-akan tidak tahu apa yang dibicarakan,

"Clara, you're so pretty, what's your secret?" (Clara, kamu sangat cantik, apa rahasiamu?) Puji Chayoung,

"it's suppose to be a secret, but let me share it with you, you just need to buy an expensive skincare, haha, but i don't think you can afford it, just kidding," (sebenarnya rahasia, tapi biar aku share ke kamu, kamu cuma perlu beli skin care yang mahal-mahal, haha, tapi kayaknya kamu nggak sanggup deh, bercanda) Clara tersenyum merendahkan,

"shibal, itu namanya bukan sharing bodoh, kau merendahkan ku, apakah kau tau aku bahkan bisa saja lebih kaya daripadamu, dasar wanita bodoh, apakah dia tau aku diberikan banyak emas, investasiku berjalan lancar, firma hukumku berjalan lancar banyak pejabat menggunakan jasaku bahkan mereka tidak tanggung tanggung dalam memberikan upah, aku bahkan pusing harus menghabiskan duit dengan cara apa lagi, dasar *****" umpat Chayoung dalam bahasa Korea, namun wajahnya tidak terlihat seperti mengumpat melainkan dia tersenyum, membuat Vincenzo membelakakan matanya,

"apa artinya Vin?" tanya Clara,

"katanya dia sangat sedih mendengar skincare mu mahal...iya...itu katanya"

"tapi sepertinya dia berkata banyak hal, tapi ya... i guess being a korean is hard,"

lagi-lagi Chayoung hanya mengangguk dengan senyuman polosnya,

Oh Tuhan, Vincenzo sedikit sakit kepala melihat kedua wanita itu saling menghina, bahkan di pagi-pagi seperti ini,

"don, ada beberapa dokumen yang harus di pelajari sekarang," Luca terlihat buru-buru sehingga dengan cepat melalui mereka yang sedang perang dingin,

"kalau begitu aku akan ke ruangan kerja ku, Chayoung jika ada sesuatu hubungi aku ya," Vincenzo menyelesaikan sarapannya dan membelai lembut rambut Chayoung,