Gun & Fight

941 82 47
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment!
anyway, aku gabakal bikin part 🌑 terlalu detail karena beberapa pertimbangan, kalau kalian mau liat bulan gosong, coba baca OUR PLAYLIST di akunku, Terima kasih❤️

Vincenzo menciumi leher istrinya lembut namun memabukkan, meninggalkan beberapa tanda merah di leher Chayoung, sementara Chayoung meremas leher sang lelaki dan mendesah pelan. Vincenzo melepaskan ciumannya dan menatap Chayoung sayu, pipi keduanya memerah dan memanas, bahkan suhu diruangan ini yang tadinya dingin kini menghangat bagi mereka.

"bolehkah aku? apa sebaiknya aku menunggu? aku tidak punya pengaman saat ini," Vincenzo bertanya dengan suara rendah dan tenang, membuat Chayoung semakin menggila tentang suaminya ini.

Chayoung menarik kerah sang suami, dan menggulingkan badannya secara hati-hati, membuat Chayoung berada di atas pria itu sekarang,

"biarkan aku yang memimpin permainan ini, cukup nikmati, aku tau bahu mu belum sepenuhnya sembuh," Chayoung membelai wajah sang suami senduktif,

"bagaimana dengan pengamannya?"

"aku bisa minum pil darurat besok,"

"kau tau? kau tampak tambah cantik dan seksi dengan hasil ikatan rambutku," goda Vincenzo, matanya tidak luput dari wajah Chayoung, namun tangannya memasuki baju Chayoung dan melepaskan suatu kaitan disana, dan meremas yang ada didalam sana membuat Chayoung menggeliat sesekali,

"kau menyukainya? kalau begitu ikatkan rambutku setiap kali kita akan bercinta."

malam itu, adalah malam terbaik yang pernah mereka ingat, semua sentuhan, leguhan, dan cinta yang tercurahkan akhirnya membuat mereka sadar terlebih lagi bahwa mereka memang satu jiwa yang terpisah.

cinta itu mendebarkan,

cinta itu bahagia,

cinta itu penuh tanda tanya,

cinta itu mendatangkan kupu-kupu,

cinta itu sejuta rasa.

Sinar matahari menembus indra penglihatan Chayoung, membuat dirinya sesekali mengucak mata dan menolak untuk bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari menembus indra penglihatan Chayoung, membuat dirinya sesekali mengucak mata dan menolak untuk bangun. Dirinya meraba bagian kasur yang ditempati Vincenzo namun tidak mendapatkan yang ia cari, Vincenzo sudah bangun duluan rupanya.

Chayoung terbangun dari tidurnya menatap sekeliling kamar dan tidak menemukan keberadaan Vincenzo. Chayoung turun dari kasurnya, berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan muka, hingga akhirnya malah melamun sendiri,

AMORE • VINCENZO 2 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang