Our Ending

995 69 10
                                    

Disclaimer!
author sama sekali tidak tau bagaimana mafia asli bekerja dan ngapain aja, jadi ini pure khayalan author aja, semisalnya kurang masuk akal tolong dipaksa masuk aja😔

"Taeri? apakah Vincenzo akan baik-baik saja?" Chayoung mengelus perutnya yang sedikit membucit.

"tentu, tidak ada yang bisa membunuhnya." ucap Taeri yang menjaga Chayoung di kamarnya sedari tadi.

"betul, hanya aku yang dapat membunuhnya,"  mendengar ucapan Chayoung, Taeri sedikit tertawa,

"kau berkata seakan-akan mampu membunuhnya saja."

"tentu, jika dia pulang, akan ku bunuh." ucap Chayoung dengan serius. Taeri bergindik ngeri dan memilih diam,

"oh iya, tentang perkataan Rei waktu di sirkus... apakah keberatan untuk menjelaskannya sekarang?"  tanya Chayoung penasaran,

"baiklah, akan ku jelaskan.

dulu aku sempat hampir dijodohkan dengan Vincenzo, dulu aku memang sempat menyukainya, namun itu karena dia tampan dan berduit, siapa yang tidak suka laki-laki seperti itu? terlepas dari statusnya menjadi mafia,

aku memang lumayan dekat juga dengan Rei, namun ternyata dia memanfaatkan ku agar dapat meraup beberapa harta Vincenzo, untungnya aku sadar dan melaporkannya ke Vincenzo, aku bersyukur Vincenzo mengampuniku walau pekerjaanku semakin banyak setelah itu." jelas Taeri panjang lebar,

"lalu... apa kau masih menyukai Vincenzo?"

"tentu tidak--" Taeri menggaruk lehernya yang tidak gatal,

"sebenarnya saat di Korea aku menemui seorang reporter, dia sangat tampan, tinggi dan baik, namun karena status ku... seorang mafia, aku mengurungkan niatku untuk mendekatinya lebih lagi." lanjut Taeri,

"jika kau ingin berhenti, berhentilah, kejar apa yang kau inginkan." 

"mana bisa? pasti sulit..." pasrah Taeri,

"akan ku bantu." lagi-lagi Taeri hanya berakhir melihat Chayoung bingung.

Vincenzo side.

"quella donna è pazza!" (Wanita itu gila!)

"giusto, perché è mio" (betul, karena dia milikku)

Vincenzo memainkan pemantik apinya, menatap boss Camorra yang tanpa disangka langsung menciut setelah mendengar nama Chayoung.

"lalu apa yang kau lakukan disini? aku sudah berjanji tidak akan menganggu keluargamu!" ucap sang Bos Camorra,

"apa ada buktinya kau tidak akan menganggu keluargaku?"

"aku akan menandatangani surat perjanjian bahwa aku tidak akan pernah menganggu keluargamu!"

"bagaimana dengan istriku?" tanya Vincenzo sambil terseyum getir,

"aku tidak pernah melukainya, bahkan jika siapapun di keluarga ini, akan ku tukarkan nyawaku untuk menebusnya! dia bahkan menghabisi hampir seluruh pasukanku." 

AMORE • VINCENZO 2 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang