Jung Jaehyun : Kamu, Aku dan Cerita Kita [Completed]

Chapter 5

***

"Zanna Sky, dengan jabatan sebagai ajun komisaris polisi (AKP). Yang itu artinya Zanna adalah atasannya Jeffrey, lebih tepatnya boss gitu. Gila sih, dia cewek dan masih muda udah dapat gelar itu. Keren banget!" kagum Aruna.

Kaila jadi menyesal sendiri setelah menyuruh Aruna mencari tahu tentang seorang gadis bernama Zanna yang tadi mengganggu waktu berduanya dengan Jeffrey. Jauh dilubuk hati paling dalam, Kaila jadi pendendam sendiri dengan adanya gadis itu. Tidak mungkin Jeffrey jatuh cinta dengan gadis bernama Zanna itu, Zanna adalah pimpinannya. Akan sangat lucu kalau mereka menjalin hubungan.

"Kenapa sih, kak? Kelihatan gelisah gitu? Atau jangan-jangan, kak Zanna itu pacarnya kak Jeffrey, ya?" terka Aruna.

Dengan gerakan cepat Kaila menampar lengan Aruna lumayan keras hingga sang korban meringis kesakitan. Kaila tidak peduli, siapa suruh Aruna berucap hal aneh-aneh. Kalau mereka memang berkencan, kenapa Jeffrey tidak menceritakan apapun padanya? Terakhir kali saat Kaila bertanya, Jeffrey menjawab kalau dia tidak punya pacar. Namun, saat melihat gerak-gerik Zanna dan Jeffrey tadi malah seperti sepasang kekasih.

Jeffrey yang kaget karena ketahuan Zanna, seakan-akan ketahuan selingkuh. Atau mungkin Zanna menyukai Jeffrey, namun Jeffrey tidak menyukainya? Ada banyak pertanyaan di kepala Kaila saat ini, dan hanya Jeffrey yang mampu menjawabnya. Itupun kalau Jeffrey menjawabnya dengan jujur.

"Kak Kaila, dengar baik-baik, ya. Enggak usah khawatir yang aneh-aneh tentang kak Jeffrey, dia baik kok, serius. Jadi, jangan berpikir kalau kakak hancurin hubungan mereka." jelas Aruna dengan wajah dihiasi senyuman.

Bukannya menanggapi Aruna, justru Kaila malah mengusap wajahnya dengan kasar lalu keluar dari kamar sang adik. Kepalanya sudah terlalu pusing akan pekerjaan, ia tak ingin menambahnya dengan memikirkan Jeffrey. Seharusnya Kaila bermasa bodoh tentang kisah Jeffrey, tapi mau bagaimanapun Kaila tetap kepikiran. Pernikahan mereka memang nantinya didasari oleh sebuah perjodohan, namun tetap saja Kaila yang jadi istri-nya, bukan Zanna.

"Kaila, ada Jeffrey dibawah cariin kamu," Kaki kanan Kaila baru saja hendak memasuki kamarnya, tapi tiba-tiba Taksa muncul dari arah tangga dan mengatakan kalau Jeffrey sedang bertamu malam-malam begini.

Kaila baru ingat kalau keluarga Jeffrey akan datang untuk membahas perihal pernikahan mereka, dan Kaila akan memutuskan pula kalau dia menerima atau tidak. Kaila menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menganggukkan kepala sebagai jawaban, sedangkan Taksa yang melihat bagaimana keadaan Kaila pun khawatir, mood Kaila memang sejak pulang ke rumah sudah buruk, padahal sebelum mengunjungi Jeffrey dia baik-baik saja.

"Kamu gapapa?" tanya Taksa.

"Gapapa, aku rapih-rapih dulu. Kasih aku waktu sepuluh menit," jawab Kaila.

"Okay. Kalau kamu enggak enak badan, enggak usah ikut pembicaraan." saran Taksa.

Dengan cepat Kaila menggeleng kepala, ia menolak saran tersebut. Malam ini dia harus ikut membahas hal penting tentang pernikahannya, walaupun memang sebuah perjodohan, Kaila ingin pernikahannya nanti jadi pernikahan yang indah dan penuh senyum bahagia.